Alert Rilis Data Kalender Ekonomi Penggerak Market 20 September 2023
Pk 13:00 WIB: data CPI Inggris bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)
Customer Price Index (CPI) adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga.
Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak serta gas).
Data yang dirilis masing-masing menunjukkan perbandingan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y).
Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE.
Pada waktu yang sama, dirilis juga data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y). Namun, dampak CPI jauh lebih tinggi dari kedua data tersebut.
Bulan Juli lalu, inflasi tahunan di Inggris kembali turun menjadi +6.8%, masih lebih tinggi dari perkiraan +6.7%, tetapi menjadi yang terendah sejak Februari 2022. Inflasi inti stagnan pada +6.9%, lebih tinggi dari perkiraan +6.8%.
Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga makanan (+14.8%), harga furnitur dan perlengkapan rumah (+6.2%), serta biaya rekreasi (+6.5%).
Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi Inggris turun 0.4% (atau -0.4%), terendah dalam 6 bulan terakhir.
Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan CPI total y/y akan naik menjadi +7.1%, CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +6.8%, sedangkan CPI m/m diperkirakan naik menjadi +0.7%.
Secara normal hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat. Begitupun sebaliknya. (YSI)