Testimoni Powell Gagal Mengesankan Buyer, Sehingga Menekan DXY Ke Level Terendah Bulanan
Penyampaian testimoni dua tahunan dari Ketua The Fed Jerome Powell di depan anggota Komite Jasa Keuangan DPR AS, dinilai gagal memberi kesan Bullish, namun justru terbebani oleh komentar Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee yang mendorong imbal hasil Treasury AS yang pada akhirnya memicu tekanan jual bagi Dollar, setelah mengatakan bahwa keputusan pekan lalu menjadi keputusan yang sulit.
FUNDAMENTAL
Sejak memasuki sesi perdagangan Asia pagi ini, sentimen bearish Indeks Dollar sepertinya masih mencari lebih banyak petunjuk untuk memperpanjang laju penurunan dari sesi perdagangan sebelumnya, hingga bergerak dekat level terendah bulananya, menyusul tutupnya pasar Cina terkait libur Dragon Boat Festival serta kalender ekonomi Asia yang tidak memberi dampak yang terlalu signifikan.
Penyampaian testimoni dua tahunan dari Ketua The Fed Jerome Powell di depan anggota Komite Jasa Keuangan DPR AS, dinilai gagal memberi kesan Bullish, namun justru terbebani oleh komentar Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee yang mendorong imbal hasil Treasury AS yang pada akhirnya memicu tekanan jual bagi Dollar, setelah mengatakan bahwa keputusan pekan lalu menjadi keputusan yang sulit.
Sementara itu komentar hawkish dari pejabat European Central Bank serta laju inflasi Inggris yang kuat menunjukkan kenaikan suku bunga selanjutnya yang lebih jelas di kedua bank sentral tersebut, yang berbeda dengan upaya Powell untuk meyakinkan para pembuat kebijakan, sehingga memangkas permintaan terhadap US Dollar.
Pernyataan dari Wakil Perdana Menteri Cina, He Lifeng semakin menekan nilai DXY, setelah beliau menegaskan bahwa perkembangan ekonomi Cina menunjukkan momentum yang baik di paruh pertama tahun ini, dalam kesempatannya bertemu dengan Ketua Temasek Singapura, Lim Boon Heng di Beijing pada awal pekan ini.
Setidaknya para trader Indeks Dollar akan melihat sejumlah pengumuman kebijakan dari beberapa bank sentral, termasuk dari Inggris, Indonesia, Swiss dan Meksiko, ditambah dengan data seputar klaim pengangguran AS, namun tetap terfokus pada testimoni Powell kedua di hadapan Komite Perbankan Senat.
TEKNIKAL
Jika melihat pola pergerakan harga DXY dalam timeframe H4 di hari ini, dapat terlihat jelas pembentukan pola Rounding Top Pattern, yang mengisyaratkan tekanan turun yang berlanjut dengan target penurunan di kisaran 101.02, yang masih menjadi level support kuat mingguan yang menjadi pondasi pijakan baru bagi Indeks Dollar.
Level krusial untuk berlanjutnya trend bearish jangka pendek untuk saat ini ada di kisaran 101.89 yang berada di level 23.6% Fibonacci, yang mana jika level ini mampu di break-down, maka target penurunan berikutnya kemungkinan besar akan mendekati level 101.02, dengan hambatan awal ada di kisaran 101.78.
Peluang masib berlanjutnya tekanan jual bagi DXY semakin jelas terlihat dari konfirmasi sinyal dalam indikator MACD, yang masih tetap bergerak di area negatifnya, selain tekanan dari sentimen pasar yang mendapati redanya nada hawkish yang disuarakan oleh The Fed.