kumpultrader & Komunitas Trading Online & wisnu https://kumpultrader.com/rss/author/wisnu kumpultrader & Komunitas Trading Online & wisnu ID Copyright © 2012 Kumpultrader & All Rights Reserved. USDCHF Berupaya Bertahan Di Kisaran 0.9080, Meskipun Dukungan Bullish Berkurang https://kumpultrader.com/usdchf-berupaya-bertahan-di-kisaran-09080-meskipun-dukungan-bullish-berkurang https://kumpultrader.com/usdchf-berupaya-bertahan-di-kisaran-09080-meskipun-dukungan-bullish-berkurang FUNDAMENTAL

Hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini, pergerakan pasangan mata uang USDCHF masih berupaya untuk mempertahankan dukungan bullish jangka pendeknya, meskipun Indeks Dollar kurang mendapat dukungan kenaikan dari kondisi pasar yang diliputi oleh kehati-hatian di tengah sentimen terkait negosiasi plafon hutang AS yang kemungkinan tidak mendapat dukungan di Kongres.
Secara keseluruhan kekuatan bullish pasangan mata uang USDCHF masih belum terlihat secara signifikan, yang berarti bahwa kenaikan mata uang Swiss Franc juga melemah menyusul tekanan jual yang sabgat besar di sesi perdagangan Selasa kemarin, walaupun data Produk Domestik Bruto kuartal pertama dirilis dengan hasil yang optimis.
Pergerakan mata uang US Dollar terkait volatilitas yang tipis menjelang dirilisnya data ADP Non-Farm Employment Change yang akan dirilis Kamis besok yang akan mendapat fokus perhatian para pelaku pasar sebagai acuan untuk melihat data Non-Farm Payroll di Jumat mendatang.
Pasangan mata uang USDCHF menunjukkan pergerakan dalam fase konsolidasi di jangka menengah, yang mana mata uang Swiss Franc diperkirakan akan menampilkan bullish-tick secara lebih luas serta dalam volume perdagangan yang cukup besar.

TEKNIKAL

Dukungan bullish bagi pasangan mata uang USDCHF dalam timeframe H4 sepertinya masih akan berlanjut hingga memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, dengan hambatan kenaikan awal ada di kisaran 0.91021 yang berada di level 78.6% Fibonacci.
Jika level 0.91021 gagal untuk di break-up maka pasangan mata uang USDCHF kemungkinan besar akan kembali masuk ke dalam zona konsolidasi dalam kota berwarna ungu, namun masih berada di jalur kenaikan dalam Bullish Standard Deviation Channel.
Apabila zona konsolidasi mampu di break-down, maka pergerakan pasangan USDCHF kemungkinan besar akan menuju ke level psikologis 0.89400 yang menjadi batas konfirmasi terbentuknya tekanan bearish dalam jangka pendek, untuk mendekati kisaran support di 0.88172.
Pergerakan bullish dari USDCHF mendapat dukungan secara teknikal dari sinyal dalam indikator RSI yang telah bergerak di atas level 55% yang mencerminkan dukungan bullish, serta ditambah dengan sinyal dalam indikator MACD yang masih berada di area positifnya sehingga mengkonfirmasi berlanjutnya kenaikan jangka pendek.

]]>
Wed, 31 May 2023 12:43:28 +0700 wisnu
XAUUSD Berpeluang Melanjutkan Rebound Menyusul Lesunya Dukungan Bagi Indeks Dollar https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-melanjutkan-rebound-menyusul-lesunya-dukungan-bagi-indeks-dollar https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-melanjutkan-rebound-menyusul-lesunya-dukungan-bagi-indeks-dollar FUNDAMENTAL

Sejak dibukanya sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, pergerakan harga Emas berjangka masih berupaya mempertahankan rebound dari level supportnya di jangka pendek, sembari berjuang untuk masuk kembali ke kisaran $1,960, sehingga pergerakan ini masih menggambarkan lesunya pasar menjelang dirilisnya data tenaga kerja utama AS pada Jumat lusa.
Pada sesi perdagangan sehari sebelumnya, harga Emas mencatat kenaikan harian terbesar dalam lebih dari sepekan, seiring harga Indeks Dollar terkena imbas dari suramnya imbal hasil obligasi Treasury, serta ditambah kondisi pasar yang masih diliputi kehati-hatian di tengah tekanan terhadap US Dollar yang mampu memberikan dukungan bagi Emas.
Sejumlah data ekonomi AS saat ini dinilai gagal untuk mendukung pertaruhan hawkish dari Federal Reserve, sehingga memicu rebound tajam terhadap XAUUSD, namun demikian Presiden Federal Reserve of Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa dirinya melihat sejumlah bukti bahwa kenaikan suku bunga telah membatasi laju permintaan.
Sementara itu kekhawatiran pasar terhadap pembuat kebijakan AS yang dipimpin oleh Partai Republik yang dinilai akan menolak kesepakatan untuk menghindari kondisi default hutang di Kongres nampaknya semakin membesar, yang mana hal ini semakin membebani Greenback sekaligus berpeluang melanjutkan dukungannya terhadap XAUUSD.
Sejumlah katalis seperti PMI Manufaktur dan Non Manufaktur resmi dari Cina akan menjadi katalis awal menjelang dirilisnya data JOLTS Job Offering AS di bulan April, akan menjadi fokus perhatian dari para pedagang di pasar komoditas Emas, namun yang terpenting adalah pelaksanaan voting di Senat AS terkait langkah-langkah untuk menghindari kondisi gagal bayar disinyalir akan menjadi faktor utama untuk melihat arah pergerakan harga Emas secara lebih jelas.

TEKNIKAL

Pergerakan harga Emas masih berupaya untuk mempertahankan rebound korektif dalam timeframe H4 menjelang memasuki sesi perdagangan Eropa siang ini, namun berlanjutnya dukungan bullish jangka pendek bagi XAUUSD sepertinya masih mendapat hambatan krusial di level 1963.14 yang berada di level 78.6% Fibonacci.
Sementara peluang terjadinya bearish swing movement bagi Emas masih cukup terbuka di jangka pendeknya, dengan level kunci ada di kisaran 1946.55, yang menjadi batas psikologis bagi berlanjutnya penurunan hingga mendekati area level support harian di level 1931.91 yang berada di level 100% Fibonacci untuk saat ini.
Jika melihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14, maka dapat terlihat bahwa garis sinyal telah bergerak di ata kisaran level 50%, yang mana level ini menjadi batasan psikologis bagi berlanjutnya dukungan bullish Emas di jangka pendeknya.
Sedangkan jika mengacu pada pergerakan sinyal dalam indikator MACD, terlihat bahwa meskipun masih bergerak di area negatifnya namun demikian dapat terlihat garis sinyal sudah mulai mengarah ke atas untuk menuju ke area positifnya.

]]>
Wed, 31 May 2023 10:49:38 +0700 wisnu
DXY Masih Bergerak Di Kisaran 104.20, Seiring Kemungkinan Terhentinya Negosiasi Plafon Hutang AS https://kumpultrader.com/dxy-masih-bergerak-di-kisaran-10420-seiring-kemungkinan-terhentinya-negosiasi-plafon-hutang-as https://kumpultrader.com/dxy-masih-bergerak-di-kisaran-10420-seiring-kemungkinan-terhentinya-negosiasi-plafon-hutang-as FUNDAMENTAL

Pada sesi perdagangan hari terakhir di bulan Mei, pergerakan Indeks Dollar masih bergerak di kisaran dekat 104.20 sembari mempertahankan pullback di hari sebelumnya dari level tertinggi multi-day, sehingga masih memberikan cerminan bahwa DXY berbalik dari level tertinggi sejak pertengahan bulan ini selama dua hari berturut-turut, sekaligus menghentikan tren kenaikan dalam lima hari di sesi perdagangan kemarin.
Pelemahan Indeks Dollar saat ini terkait dengan kekhawatiran pasar terhadap para pembuat kebijakan AS yang kemungkinan akan menghentikan kesepakatan plafon hutang AS di Kongres, meskipun dengan demikian kondisi default dapat dipastikan terjadi, namun hambatan turun nampaknya datang dari rilisan data ekonomi AS serta posisi harga DXY di akhir bulan ini.
Sementara itu data Consumer Confidence Index yang dirilis oleh Conference Board dirilis turun lebih rendah ke 102.30 di bulan Mei dari 103.70 di bulan April yang telah mengalami revisi naik, sedangkan Indeks Bisnis Manufaktur dari Federal Reserve of Dallas untuk bulan Mei dirilis lebih rendah menjadi -29.1 dari -23.4, sekaligus mematahkan ekspektasi pertumbuhan ke -19.6 dari para ekonom.
Meskipun DXY kemungkinan masih akan mengalami tekanan menjelang data utama sektor tenaga kerja AS, namun hasil positif yang dihasilkan dari pemungutan suara di Senat terkait langkah-laangkah untuk menghindari terjadinya gagal bayar, berpeluang membuat Indeks Dollar akan tetap mendapat dukungan buyer.

TEKNIKAL

Dalam pergerakan di timeframe Daily, Indeks Dollar masih terpantau mendapat dukungan bullish dari sisi teknikal, dimana saat ini pergerakan berada di kisaran 104.20, yang mana masih di atas level psikologis di 103.77 yang menjadi batasan bagi perubahan trend pergerakan Indeks Dollar di sesi perdagangan hari terakhir bulan ini.
Secara teknikal pergerakan sinyal Alligator masih memberikan petunjuk adanya dukungan bullish dengan sinyal yang masih mengarah ke atas untuk mendekati garis Moving Average 200 (105.63) yang masih menjadi level resisten dinamis bagi Indeks Dollar.
Namun demikian dukungan bullish ini kemungkinan masih akan mendapat hambatan, dengan pergerakan garis sinyal dari indikator RSI yang telah mendekati area Overbought, sehingga membuka peluang terjadinya tekanan bearish secara moderat atau kemungkinan terjadinya bearish swing movement di jangka pendek.

]]>
Wed, 31 May 2023 10:13:29 +0700 wisnu
DXY Tetap Terdorong Naik Meskipun Biden&McCarthy Baru Mencapai Kesepakatan Tentatif https://kumpultrader.com/dxy-tetap-terdorong-naik-meskipun-biden-mccarthy-baru-mencapai-kesepakatan-tentatif https://kumpultrader.com/dxy-tetap-terdorong-naik-meskipun-biden-mccarthy-baru-mencapai-kesepakatan-tentatif FUNDAMENTAL

Sejak pembukaan sesi perdagangan awal pekan ini, pergerakan Indeks Dollar terus berjuang bertahan di kisaran 104.00, meskipun masih diliputi oleh belum jelasnya pengesahan kesepakatan plafon hutang AS, ditambah suasana hati-hati di antara pelaku pasar menjelang laporan pekerjaan AS di pekan ini.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah mencapai kesepakatan secara tentatif untuk meningkatkan plafon hutang pemerintah federal sebesar $31.4 triliun hingga Januari 2025 mendatang, namun kesepakatan tersebut nampaknya kurang mendapat dukungan dari sejumlah pihak sayap kiri dan kanan dikarenakan mereka merasa tidak dilibatkan dalam pembicaraan kompromi tersebut.
Sebelumnya Biden telah menunjukkan sikap yang sangat mendesak kepada Senat dan Kongres untuk segera mengesahkan perjanjian tersebut, dimana kesepakatan plafon hutang memang harus melewati persetujuan dari DPR dan Senat sesegera mungkin untuk menghindari kemungkinan gagal bayar yang dapat membahayakan jalannya perekonomian AS.
Selain itu sentimen di pasar semakin mencerminkan kewaspadaan menjelang dirilisnya data ketenagakerjaan utama AS, Non Farm Payroll, namun mengingat pada hari ini pasar AS dan sejumlah pasar di kawasan Eropa ditutup terkait libur, maka kemungkinan dukungan bullish bagi DXY akan surut.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan Indeks Dollar masih tetap berada di jalur kenaikan dalam Bullish Regression Channnel, namun sedikit mendapat hambatan di kisaran level 104.41 yang menjadi level resisten harian, sekaligus level kunci bagi berlanjutnya kenaikan DXY.
Namun dengan ditutupnya pasar AS di hari ini terkait libur Memorial Day, maka kemungkinan dukungan bullish bagi DXY akan surut di sesi perdagangan awal pekan ini, ditambah dengan sejumlah pasar Eropa yang juga ditutup, sehingga volume perdagangan untuk hari ini cenderung akan tipis.
Secara keseluruhan pergerakan harga DXY masih bergerak di atas garis sinyal MA 200 yang berada di level 102.18, yang berfungsi sebagai strong support harian, namun jika melihat dari sinyal Alligator sepertinya dukungan bullish dari sisi teknikal masih tetap berlangsung di jangka pendek.
Sementara sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI menunjukkan pergerakan garis sinyal yang telah menyentuh area Overbought sehingga membuka peluang adanya tekanan bearish moderat di pergerakan Indeks Dollar dalam jangka pendek. 

]]>
Mon, 29 May 2023 11:20:11 +0700 wisnu
Crude Oil Berupaya Kembali Ke Harga $75.00 Per Barrel https://kumpultrader.com/crude-oil-berupaya-kembali-ke-harga-7500-per-barrel https://kumpultrader.com/crude-oil-berupaya-kembali-ke-harga-7500-per-barrel FUNDAMENTAL

Hingga memasuki sesi perdagangan Eropa hari ini, pergerakan harga minyak mentah berjangka berhasil mencatat kenaikan moderat ke dekat kisaran $72.20 per barrel, sekaligus memangkas kerugian terbesarnya dalam tiga pekan perdagangan, meskipun indeks Dollar masih berada di jalur kenaikan moderatnya, di tengah kekhawatiran para pedagang di pasar komoditas Minyak terkait matriks supply-demand minyak mentah jenis WTI.
Perlu digarisbawahi bahwa masih tersisa nada yang kurang mengesankan dari sejumlah pejabat Federal Reserve, meskipun data ekonomi AS menunjukkan hasil yang cukup optimis, sehingga mampu mendorong indeks Dollar mencatat kenaikan, sehingga tercipta jeda dantara seller pasar komoditas minyak.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengatakan di hari Kamis, bahwa dirinya tidak melihat adanya langkah baru dari pertemuan OPEC+ di awal Juni mendatang, sembari menambahkan bahwa terlihat harga minyak mentah jenis Brent berpeluang bergerak di atas $80 per barrel di akhir tahun, setidaknya di kisaran $77 per barrel.

TEKNIKAL

Pola Symmetrical Triangle telah terbentuk di harga minyak mentah berjangka dalam timeframe H4, dengan level harga 71.65 yang berada di level 38.2% Fibonacci menjadi hambatan psikologis bagi berlanjutnya tekanan jual komoditas minyak mentah.
Jika level 71.65 mampu di break-down maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 68.87 yang berada di level 23.6% Fibonacci, sementara jika tidak mampu break-down maka harga minyak akan berupaya untuk menuju kisaran 73.91 di level 50% Fibonacci sebagai level tertingginya dalam beberapa hari terakhir perdagangannya.
Peluang adanya bullish movement masih cukup terbuka, mengingat pergerakan sinyal dalam indikator RSI masih bergerak di area netral serta sinyal MACD masih tetap bergerak di area positifnya meskipun mencoba untuk menyebrang ke area negatifnya, sehingga mencerminkan adanya fluktuasi dalam range harga tertentu secara teknikal.

]]>
Fri, 26 May 2023 16:59:08 +0700 wisnu
XAUUSD Masih Berpeluang Alami Tekanan Mendekati $1,940 https://kumpultrader.com/xauusd-masih-berpeluang-alami-tekanan-mendekati-1940 https://kumpultrader.com/xauusd-masih-berpeluang-alami-tekanan-mendekati-1940 FUNDAMENTAL

Secara keseluruhan tekanan jual terhadap XAUUSD nampaknya masih berpeluang terjadi, mengingat ekonomi AS semakin mendekati situasi gagal bayar di tengah perbedaan pandangan mengenai anggaran pemerintah antara pihak Gedung Putih dan Partai Republik.
Sentimen pasar berubah menjadi negatif menyusul kehawatiran investor mengenai Departemen Keuangan AS yang berpotensi mengumumkan default dalam waktu kurang dari sepekan jika negosiasi antara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy terus berjalan seperti saat ini.
Saat ini pergerakan Indeks Dollar telah menunjukkan pemulihan yang kuat hingga mendekati level 104.28 setelah mengalami koreksi secara moderat, dimana kekuatan DXY datang di tengah ekspektasi jeda pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve di bulan Juni mendatang.

TEKNIKAL

Level 1952.41 masih menjadi level kunci bagi penentuan arah pergerakan XAUUSD untuk saat ini dalam timeframe H4, yang mana secara keseluruhan pergerakan Emas berjangka masih berada di jalur penurunan dalam Bearish Channel, dengan level 1936.79 masih menjadi acuan bagi para trader untuk melihat sejauh mana minat beli safe haven Emas.
Level support hari ini ada di kisaran 1936.79 yang berada di level 100% Fibonacci, sedangkan level psikologis di 1952.41 menjadi acuan bagi para Scalping Trader untuk mencari keuntungan dalam range yang sempit, sekaligus juga sebagai titik pivot bagi XAUUSD.
Jika melihat sinyal dalam indikator RSI 14, maka garis sinyal terpantau masih berada di area netral antara 30% dan 50%, sehingga memberikan cerminan pergerakan yang tidak terlalu fluktuatif hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu London, meskipun indikator MACD masih menunjukkan pergerakan sinyal di area negatif yang membuka peluang berlanjutnya tekanan jual.

]]>
Fri, 26 May 2023 15:00:39 +0700 wisnu
DXY Turun Dari Level Puncak Multi&Minggu Menjelang Rilisan Data PCE https://kumpultrader.com/dxy-turun-dari-level-puncak-multi-minggu-menjelang-rilisan-data-pce https://kumpultrader.com/dxy-turun-dari-level-puncak-multi-minggu-menjelang-rilisan-data-pce FUNDAMENTAL

Indeks Dollar bergerak turun ke dekat kisaran 104.00, dari level puncak multi-minggunya yang berhasil dicapai di sesi perdagangan terakhir sebelumnya, menyusul fokus pasar yang tertuju pada rilisan data inflasi PCE Indekx yang menjadi acuan utama The Fed serta pembicaraan lanjutan terkait penetapan plafon hutang pemerintah AS.
Sejauh ini DXY diperdagangkan dalam kecenderungan defensif untuk pertam kalinya di pekan ini, sekaligus terpantau berada di bawah tekanan jual pasca berhasil mencapai puncak baru di 104.30 pada hari Kamis kemarin.
Para negosiator dari pihak Gedung Putih dan DPR AS nampaknya masih membuka pintu untuk mencapai kesepakatan potensial yang mencakup pembicaraan untuk menaikkan batas hutang sekaligus untuk menetapkan batas pengeluaran dalam rentang waktu dua tahun bagi pemerintah federal.
Sementara itu fokus perhatian para pelaku pasar dan investor akan tertuju pada rilis data inflasi bulan April melalui ukuran Core PCE Index serta Personal Income & Spending, Durable Good Orders, Trade Balance serta Consumer Sentiment dari hasil survei yang dilakukan oleh University of Michigan.
Selain itu berkurangnya taruhan The Fed kemungkinan akan menghentikan proses normalisasi di bulan Juni, yang mana hal ini mendapat dukungan dari stabilnya ketahanan fundamental utama AS dari sektor tenaga kerja dan harga, di tengah reli Indeks Dollar dan yield obligasi yang sedang berlangsung saat ini.

TEKNIKAL

Dalam pergerakan di timeframe Daily, dapat terlihat bahwa harga Indeks Dollar masih berada di jalur kenaikan untuk mendekati level resisten di 105.88, sekaligus masih tetap berada di zona konsolidasi di jangka menengahnya (kotak merah).
Dukungan kenaikan masih terlihat dari sinyal Alligator yang masih mencerminkan dukungan bullish di jangka pendek hingga menengahnya, meskipun nampaknya hambatan naik berada di sekitar garis sinyal MA 200 di 105.69.
Namun demikian dukungan bullish jangka pendek secara teknikal belum terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI, yang meskipun masih memperlihatkan adanya kenaikan, akan tetapi garis sinyal telah mendekati area overbought sehingga berpeluang mengalami bearish swing movement.

]]>
Fri, 26 May 2023 14:04:21 +0700 wisnu
XAUUSD Berpeluang Berada Di Kisaran $1,950 Menyusul Meningkatnya Ketidakpastian Negosiasi Hutang AS https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-berada-di-kisaran-1950-menyusul-meningkatnya-ketidakpastian-negosiasi-hutang-as https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-berada-di-kisaran-1950-menyusul-meningkatnya-ketidakpastian-negosiasi-hutang-as FUNDAMENTAL

Harga XAUUSD masih terjebak dalam pergerakan tanpa arah yang lebih jelas di sesi perdagangan Eropa siang ini, sehingga pergerakan Emas masih mencerminkan keragu-raguan pasar di tengah sinyal beragam di seputar pembicaraan perpanjangan batas hutang AS serta sentimen terkait Federal Reserve, sehingga mendorong para trader XAUUSD berada dalam kondisi hati-hati menjelang serangkaian data tingkat menengah AS.
Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru menunjukkan bahwa pembuat kebijakan terbagi menjadi dua kelompok terkait kenaikan suku bunga 0.25%, yang menimbulkan keraguan terhadap langkah kebijakan moneter untuk bulan Juni mendatang.
Namun demikian Presiden Fed Atlanta Rapahel Bostic menyampaikan bahwa pihaknya berada di awal bagian yang sulit dalam langkah menjinakkan inflasi, sementara Gubernur Federal Reserve Christophe Waller menyebutkan bahwa dirinya tidak mendukung dihentikannya kenaikan suku bunga kecuali ada bukti yang lebih jelas bahwa inflasi bergerak turun menuju target 2%.

TEKNIKAL

Harga Emas masih belum mampu untuk bergerak naik menuju kisaran 1979.13 di level 78.6% Fibonacci yang menjadi level kunci bagi Emas untuk memangkas kerugian yang diderita di sesi perdagangan kemarin.
Secara keseluruhan pergerakan harga Emas masih berada di jalur penurunan di bawah Bearish Trendline dalam timeframe H4, sehingga masih memberikan gambaran kuatnya tekanan jual bagi Emas di tengah sentimen pasar yang masih tetap berada dalam kondisi hati-hati.
Dalam beberapa sesi perdagangan sebelumnya pergerakan Emas masih berada dalam zona konsolidasi dalam kotak biru, yang memungkinkan adanya pergerakan fluktuatif antara 1979.13 dan 1952.27, sehingga jika salah satu dari level tersebut mampu break-out maka akan menunjukkan konfirmasi kuat untuk arah pergerakan Emas di sesi perdagangan selanjutnya.
Jika melihat dari sisi teknikal dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator MACD yang masih berada di area negatif, sementara sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI 14 yang berada di area netral sehingga belum memberikan konfirmasi kuat untuk arah pergerakan menjelang berakhirnya sesi pertama perdagangan Eropa.

]]>
Thu, 25 May 2023 16:12:17 +0700 wisnu
DXY Melanjutkan Kenaikan Ke Kisaran 104.00 Menjelang Data GDP AS https://kumpultrader.com/dxy-melanjutkan-kenaikan-ke-kisaran-10400-menjelang-data-gdp-as https://kumpultrader.com/dxy-melanjutkan-kenaikan-ke-kisaran-10400-menjelang-data-gdp-as FUNDAMENTAL

Di tengah kondisi negosiasi plafon hutang AS yang masih diliputi oleh ketidakpastian hingga saat ini, pergerakan Indeks Dollar masoh melanjutkan laju kenaikannya dalam empat sesi perdagangannya secara beruntun dan saat ini berada di kisaran 104.00.
Meskipun belum menunjukkan adanya tanda-tanda positif terkait kesepakatan plafon hutang, Ketua DPR AS Kevin McCarthy masih menegaskan optimismenya bahwa kesepakatan dapat tercapai sebelum Juni, walaupun lembaga Fitch Ratings menempatkan peringkat kredit AAA dalam pengawasan untuk AS, yang mana hal ini justru memperbesar kekhawatiran di kalangan pelaku pasar global.
Sementara itu berkurangnya taruhan mengenai The Fed yang mungkin akan menghentikan proses normalisasi di bulan Juni, sepertinya mendapat dukungan dari stabilnya ketahanan dari fundamental AS, terutama di sektor ketenagakerjaan dan harga, di tengah kondisi reli yang dialami oleh Indeks Dollar dan imbal hasil obligasi AS.

TEKNIKAL

Indeks Dollar masih mengkonfirmasi pergerakan naikknya di sesi perdagangan waktu Eropa hari ini, yang mana hal ini dapat terlihat dari pergerakan DXY yang masih tetap di jalur kenaikannya dalam Bullish Regression Pattern di timeframe H4 saat ini.
Pembentukan Lower Low Level dan Higher High Level semakin memperkuat adanya pergerakan naik dari Indeks Dollar pada saat hari ini, yang diperkuat oleh sinyal Alligator dan juga garis sinyal SMA 200 yang masih memberikan dukungan teknikal bagi kenaikan Emas.
Satu lagi dukungan bullish jangka pendek bagi Indeks Dollar datang dari sinyal dalam indikator RSI yang masih memberikan cerminan dukungan naik yang cukup kuat, namun demikian sinyal RSI telah mendekati area Overbought di atas 55%, sehingga membuka peluang adanya pergerakan bearish swing movement.

]]>
Thu, 25 May 2023 14:16:21 +0700 wisnu
EURUSD Menyentuh Level Terendah Empat Pekan Di Tengah Kondisi Pasar Yang Tetap Waspada https://kumpultrader.com/eurusd-menyentuh-level-terendah-empat-pekan-di-tengah-kondisi-pasar-yang-tetap-waspada https://kumpultrader.com/eurusd-menyentuh-level-terendah-empat-pekan-di-tengah-kondisi-pasar-yang-tetap-waspada FUNDAMENTAL

Saat memasuki sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, pasangan mata uang EURUSD telah menyentuh level terendahnya dalam empat minggu di kisaran 1.0740, yang mana tekanan jual yang besar ini terjadi di tengah suasana pasar mata uang yang tetap dalam kondisi hati-hati, setelah sentimen berubah menjadi negatif menyusul investor yang mengkhawatirkan jika masalah plafon hutang mengalami penundaan yang berlanjut maka ekonomi AS akan mengalami gagal bayar terhadap kewajibannya.
FOMC Minutes yang dirilis semalam memperlihatkan bahwa mayoritas pembuat kebijakan The Fed mengharapkan adanya jeda sementara dalam pengetatan kebijakan moneternya akibat dari kondisi kredit yang ketat dari bank-bank regional AS, namun demikian secara keseluruhan suasana pasar akan tetap menghindari risiko yang ada hingga pihak Gedung Putih dan Partai Republik tidak mampu mencapai bipartisan.
Saat ini Indeks Dollar terpantau masih melanjutkan kenaikkannya dengan cepat di atas level 104.00, sekaligus telah memperbarui level tertingginya dalam dua bulan terakhir di tengah meningkatnya daya tarik DXY seiring belum tercapainya kesepakatan pembicaraan untuk menaikkan plafon hutang AS hingga saat ini.
Kawasan Eurozone telah mendekati kondisi stagnasi akibat suku bunga yang lebih tinggi dari ECB, yang dinilai memiliki efek bencana terhadap prospek ekonomi mereka, dimana sektor manufakturnya tengah menghadapi kondisi yang buruk menyusul kontraksi yang cukup parah.
Analis di Commerzbank mengutip bahwa data PMI telah menunjukkan dampak kenaikan suku bunga ECB yang berpotensi memberi pukulan bagi kawasan tersebut di sejumlah sektor, sehingga nada dovish ECB akan menguat di tahap tertentu.

TEKNIKAL

Tekanan turun bagi pasangan mata uang EURUSD sepertinya masih akan berlanjut menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang hari ini, setelah sentimen pasar masih memberikan dukungan bagi Indeks Dollar, dengan level 38.2% Fibonacci di 1.07340 masih menjadi hambatan bearish awal.
Pergerakan mata uang Euro untuk saat ini masih tetap berada di jalur penurunan dalam Bearish Regression Channel di timeframe H4, dengan pola crossing MA antara SMA 20 & 50 masih mencerminkan penurunan jangka pendeknya, dengan garis SMA 200 yang menjadi level resisten kuat di atas level 61.8% Fibonacci.
Secara teknikal pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14 menunjukkan garis sinyal yang telah berada di kisaran 30% sehingga masih mengkonfirmasi tekanan jual secara signifikan, sementara sinyal dalam indikator MACD masih tetap bergerak di area negatifnya.

]]>
Thu, 25 May 2023 11:58:41 +0700 wisnu
AUDUSD Berpeluang Menuju Kisaran 0.6500 Di Tengah Ketidakpastian Plafon Hutang AS https://kumpultrader.com/audusd-berpeluang-menuju-kisaran-06500-di-tengah-ketidakpastian-plafon-hutang-as https://kumpultrader.com/audusd-berpeluang-menuju-kisaran-06500-di-tengah-ketidakpastian-plafon-hutang-as FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang AUDUSD masih melanjutkan laju penurunannya menuju kisaran di bawah 0.6530 sejak awal perdagangan sesi Tokyo pagi ini, menyusul tidak adanya upaya pemulihan dari mata uang Aussie seiring kurangnya dukungan beli sehingga tekanan bearish sepertinya masih akan berlanjut di sesi perdagangan hari ini.
Suasana pasar untuk saat ini cenderung berhati-hati secara keseluruhan akibat masalah plafon hutang AS yang belum menemukan kesepakatan apapun dan berjalan lebih lama dibandingkan perkiraan sebelumnya, sehingga hal ini sedikit membingungkan investor mengenai batas pinjaman AS dari lembaga think-tank.
Sebelumnya lembaga Fitch Ratings mengutip bahwa kemungkinan besar plafon hutang tidak akan dinaikkan atau ditangguhkan untuk sementara waktu, sedangkan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan bahwa dirinya yakin terhadap pemerintah AS yang akan mampu menghindari kondisi gagal bayar hutangnya.
Aussie telah kehilangan daya tariknya terhadap US Dollar karena para investor telah mengantisipasi kebijakan suku bunga stabil yang dijalankan oleh Reserve Bank of Australia di pertemuan bulan Juni mendatang, sementara itu David Jacobs selaku Kepala Pasar Domestik di RBA mengatakan bahwa dirinya mengharapkan proses pelepasan neraca berjalan dengan lancar, namun tetap harus memperhatikan tantangan yang ada.
Data US Durable Goods Orders yang akan dirilis pada hari Jumat besok, akan menjadi sorotan bagi para trader, dimana data ini diperkirakan akan mengalami kontraksi ke angka 1.0% dari ekspansi sebelumnya di angka 3.2%, yang mana hal ini berpeluang mengurangi tekanan inflasi untuk kedepannya.

TEKNIKAl

Dalam timeframe Daily dapat terlihat pergerakan mata uang Aussie yang masih mengalami tekanan jual secara signifikan, dan saat ini berada di level 23.6% Fibonacci yang berada di harga 0.65246, yang mana level ini juga sekaligus menjadi batasan support bagi pasangan mata uang AUDUSD untuk mengkonfirmasi pergerakan turun di pekan ini.
Tekanan jual yang terjadi untuk saat ini dapat terlihat dari sinyal Alligator yang telah mencerminkan dorongan ke bawah yang cukup besar, ditambah sentimen pasar mata uang yang hingga saat ini masih memberikan dukungan bagi US Dollar di tengah ketidakpastian terkait negosiasi plafon hutang AS yang belum mencapai kemajuan yang positif.
Secara teknikal juga dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang saat ini telah bergerak turun untuk menuju kisaran 30% sehingga memberikan konfirmasi yang kuat terhadap peluang terjadinya pergerakan bearish dari pasangan mata uang AUDUSD di jangka pendeknya.

]]>
Thu, 25 May 2023 11:11:28 +0700 wisnu
USDCAD Berfluktuasi Di Sekitar 1.3500 Seiring Stabilnya Harga Minyak Mentah https://kumpultrader.com/usdcad-berfluktuasi-di-sekitar-13500-seiring-stabilnya-harga-minyak-mentah https://kumpultrader.com/usdcad-berfluktuasi-di-sekitar-13500-seiring-stabilnya-harga-minyak-mentah FUNDAMENTAL

Setelah bergerak dalam fluktuasi harga yang berakhir tanpa mencatat kenaikan atau penurunan harian dalam tiga hari secara berturut-turut, pasangan mata uang USDCAD hingga saat ini masih bergerak di kisaran 1.3500, sembari melacak pergerakan harga minyak mentah yang menjadi barang ekspor utama Kanada, sekaligus sedikit mengesampingkan penurunan Indeks Dollar.
Kebuntuan dalam pembicaraan mengenai plafon hutang AS serta ditambah dengan sikap hati-hati dari pelaku pasar dalam menyikapi sentimen yang terjadi menjelang Risalah Rapat FOMC dan kekhawatiran terhadap beragam risiko pasar saat ini, telah menjadi faktor utama yang membatasi pergerakan harga minyak mentah yang pada akhirnya menjadi hambatan bagi pergerakan USDCAD dalam beberapa waktu terakhir.
Indeks Dolar AS (DXY) menghentikan kenaikan beruntun dua hari karena mencetak penurunan ringan di sekitar 103.45 pada saat penulisan sementara minyak mentah WTI mempertahankan kenaikan kecil di level tertinggi dalam tiga minggu, naik 0.08% intraday dekat $73.85.
Meskipun demikian data ekonomi AS yang lebih kuat serta ditambah kekhawatiran terhadap The Fed yang dinilai masih dalam kondisi hawkish, akan menjadi tantangan tersendiri bagi para seller di USDCAD.
Sementara itu menipisnya persediaan minyak mentah AS yang membuatnya menjadi penurunan secara mengejutkan, yang disebut oleh pihak American Petroleum Institute, telah memungkinkan harga minyak mentah jenis WTI untuk meblai mencatat level tertinggi multi-harian.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang USDCAD telah membentuk pola Symmetrical Triangle, dengan pergerakan jangka pendek yang berada di jalur kenaikan dalam Bullish Trendline untuk menuju target kenaikan di 1.35679 yang juga menjadi level psikologis untuk mengkonfirmasi pergerakan naik di jangka menengah.
Sementara garis sinyal Moving Average 200 yang menjadi level support dinamis masih menjadi batas bagi peluang trend bearish untuk pasangan USDCAD, meskipun sinyal Alligator masih memberikan cerminan berlanjutnya pergerakan fluktuatif dalam range harga terbatas.
Sedangkan jika melihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14, maka kemungkinan terjadinya tekanan bearish jangka pendek akan sangat terbuka, menyusul garis sinyal yang telah mendekati area overbought sehingga peluang jual cukup besar.

]]>
Wed, 24 May 2023 14:45:55 +0700 wisnu
XAUUSD Bergerak Dekat $1,980 Menyusul Turunya PMI AS, Fokus Terhadap Risalah Kebijakan The Fed https://kumpultrader.com/xauusd-bergerak-dekat-1980-menyusul-turunya-pmi-as-fokus-terhadap-risalah-kebijakan-the-fed https://kumpultrader.com/xauusd-bergerak-dekat-1980-menyusul-turunya-pmi-as-fokus-terhadap-risalah-kebijakan-the-fed FUNDAMENTAL

Hingga memasuki sesi perdagangan waktu Asia hari ini, harga Emas berjangka terus berupaya mempertahankan rebound korektif di sesi perdagangan sehari sebelumnya, dengan penawaran beli di kisaran harga $1,975, yang mana pergerakan ini mencerminkan bahwa pelaku pasar Logam Mulia tengah menantikan lebih banyak petunjuk di jeda kenaikan Indeks Dollar menjelang dirilisnya Risalah Rapat Kebijakan FOMC.
Penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS serta keraguan terhadap akan tercapainya kesepakatan perpanjangan plafon hutang AS, nampaknya akan mendorong minat beli di pasar Emas berjangka, namun demikian nada hawkish dari Federal Reserve serta ekspektasi mengenai pembuat kebijakan akan mampu mengatasi kondisi default hutang tentunya akan sedikit memberikan hambatan bagi XAUUSD.
Pada sesi perdagangan Selasa kemarin, harga Emas diuntungkan oleh pelonggaran imbal hasil obligasi Treasury AS, serta ditambah dengan belum adanya kemajuan berarti dalam pembicaraan mengenai plafon hutang antara Presiden Joe Biden dengan Ketua DPR Kevin McCarthy, yang walaupun belum mencapai kesepakatan namun tetap optimis bahwa kesepakatan tersebut akan tercapai sebelum 1 Juni mendatang.
Dengan demikian para buyer di pasar Emas berjangka masih berada di sisi positifnya, meskipun optimisme di kalangan pembuat kebijakan AS masih cukup tinggi untuk menghindari kondisi gagal bayar sehingga menciptakan kondisi pasar yang hati-hati dan memungkinkan harga Emas mampu mencatat pemulihan dari level supportnya di jangka pendek.

TEKNIKAL

XAUUSD terpantau masih berada di jalur penurunan moderatnya dalam Bearish Trendline di timeframe H4, dimana level 1974.41 yang berada di level 38.2% Fibonacci masih menjadi level krusial bagi penentuan arah pergerakan harga Emas hingga memasuki sesi perdagangan waktu Eropa di siang hari ini.
Jika mengikuti acuan dari pergerakan bearish trendline untuk saat ini, maka level 1942.36 yang berada di 50% Fibonacci, akan menjadi target penurunan serkaligus level support harian yang menjadi hambatan awal bagi berlanjutnya pergerakan turun di jangka menengahnya.
Sedangkan level 2014.58 yang berada di 23.6% Fibonacci menjadi level resisten yang cukup kuat di pekan ini, sekaligus juga sebagai batasan psikologis bagi perubahan trend pergerakan menjadi bullish untuk kembali ke kisaran harga di $2,020 per troy ounce.
Peluang adanya tekanan jual secara moderat masih cukup terbuka, mengingat pergerakan sinyal dalam indikator MACD yang masih tetap bergerak di area negatifnya, sementara jika melihat sinyal dalam indikator RSI 14 maka kemungkinan terjadinya pergerakan dalam range harga yang terbatas bisa saja terjadi, seiring para pelaku pasar yang terfokus pada hasil rilisan FOMC Minutes pada dinihari nanti.

]]>
Wed, 24 May 2023 11:17:59 +0700 wisnu
DXY Dekati Level 103.50 Seiring Kekhawatiran Default Hutang Menjelang FOMC Minutes https://kumpultrader.com/dxy-dekati-level-10350-seiring-kekhawatiran-default-hutang-menjelang-fomc-minutes https://kumpultrader.com/dxy-dekati-level-10350-seiring-kekhawatiran-default-hutang-menjelang-fomc-minutes FUNDAMENTAL

Pergerakan Indeks Dollar berhasil menyentuh level tertingginya dalam sembilan pekan terakhir di kisaran 103.50, seiring para trader yang menantikan risalah FOMC terbaru yang akan dirilis pada dinihari nanti, namun demikian kekhawatiran terhadap terjadinya default hutang AS serta kecemasan pasar terkait nada hawkish yang disuarakan oleh The Fed dan data AS yang optimis berpeluang menempatkan harga DXY di kisaran bawah pada sesi perdagangan hari ini.
Belum tercapainya kesepakatan apapun dalam pembicaraan untuk menentukan plafon hutang sekaligus kekhawatiran bahwa ekonomi AS dapat mengalami default, telah membebani sentimen pasar akhir-akhir ini, dimana Ketua DPR AS Kevin McCarthy tetap merasa optimis bahwa kesepakatan akan tercapai sebelum 1 Juni mendatang, sehingga Washington menyatakan bahwa Departemen Keuangan telah meminta banyak lembaga untuk menunda tuntutan pembayaran.
Di sisi lain sejumlah komentar terbaru dari para pejabat The Fed, diantaranya dari Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin dan Presiden San Francisco Mary C Daly yang mendukung seruan untuk suku bunga yang lebih tinggi, sembari mengutip kesengsaraan inflasi, yang pada gilirannya mendorong pertaruhan pada Fed kenaikan tarif pada bulan Juni.
Perlu dicatat bahwa imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun telah turun dari level tertingginya sejak awal Maret lalu, sehingga faktor kualitatif yang mempengaruhi sentimen pasar, seperti pembicaraan plafon hutang, ketegangan AS-Cina serta komentar The Fed akan menjadi katalis utama bagi Indeks Dollar dalam jangka pendek menjelang dirilisnya FOMC Minutes.

TEKNIKAL

Pola perdagangan Rounding Bottom telah terbentuk dalam pergerakan Indeks Dollar di timeframe Daily, dengan level 105.88 akan menjadi batasan krusial bagi perubahan trend harga menjadi bullish di jangka menengahnya, yang ditandai pula dengan garis sinyal SMA 200 yang tetap menjadi level resisten dinamis bagi DXY.
Dukungan bullish untuk saat ini nampaknya masih cukup terbuka dengan level 103.65 akan menjadi hambatan kenaikan awal bgi DXY, dimana dukungan beli ini dapat terlihat dari pergerakan indikator Alligator yang telah berpotongan ke atas sejak beberapa hari yang lalu, sehingga semakin memperkuat konfirmasi adanya pergerakan naik.
Namun demikian peluang terjadinya bearish swing movement nampaknya sudah mulai terbuka, sehingga akan memperlihatkan ayunan turun setidaknya untuk kembali ke kisaran 102.80, yang mana tekanan jual secara teknikal dapat terlihat dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI 14 yang telah mendekati area overbought di jangka menengahnya.

]]>
Wed, 24 May 2023 10:25:02 +0700 wisnu
EURGBP Terus Berusaha Kembali Ke Kisaran 0.8700 Menjelang Data Inflasi Inggris https://kumpultrader.com/eurgbp-terus-berusaha-kembali-ke-kisaran-08700-menjelang-data-inflasi-inggris https://kumpultrader.com/eurgbp-terus-berusaha-kembali-ke-kisaran-08700-menjelang-data-inflasi-inggris FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURGBP masih melanjutkan rebound pasca mengalami fluktuasi yang belum jelas di sesi awal perdagangan waktu Tokyo pagi tadi, sehingga pasangan mata uang tersebut mampu menyentuh level 0.8700 sebagai level resisten menjelang dirilisnya data inflasi Inggris pada hari Rabu besok.
Laporan awal untuk Indeks Harga Konsumen utama Inggris tercatat di angka 8.3%, yang mana angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rilisan data yang sama sebelumnya di kisaran 10.1% di tingkat tahunan, dengan CPI bulanan menunjukkan pertumbuhan stabil di 0.8%, sedangkan Core CPI yang tidak mencakup harga minyak dan pangan yang diperkirakan tetap stabil di 6.2%.
Penurunan laju inflasi di Inggris berpeluang memperlihatkan harga energi yang lebih rendah, seiring perekonomian Inggris yang menghadapi kekurangan tenaga kerja serta ditambah inflasi pangan yang masih di level tingginya.
Dengan demikian Bank of England kemungkinan dapat menghentikan siklus pengetatan kebijakan moneternya untuk masa mendatang, yang mana investor akan terfokus pada rencana Gubernur BoE Andrew Bailey yang telah menaikkan suku bunga acuannya menjadi 4.5%.
Sedangkan investor di kawasan Eurozone merasa yakin bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan dijalankan oleh Presiden ECB Christine Lagarde guna menjinakkan inflasi yang masih berada di kisaran tingginya.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang EURGBP masih bergerak di dalam Symmetrical Triangle yang menantikan peluang break-out level dengan batasan atas di kisaran 0.87047 yang menjadi level psikologis bagi pasangan mata uang tersebut untuk membalikkan arah pergerakannya setelah selama pekan lalu mengalami tekanan jual.
Level resisten saat ini berada di kisaran 0.87348 yang merupakan konfirmasi level untuk terbentuknya tren bullish dalam jangka pendek, untuk tetap berupaya mendekati garis sinyal SMA 200 di kisaran 0.87706.
Sedangkan untuk mengkonfirmasi pergerakan bearish maka pasangan mata uang tersebut akan mendapat hambatan awal di kisaran harga terendahnya di 0.86610, dimana tekanan jual ini juga mendapat dukungan secara teknikal dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang sudah mendekati area overbought.

]]>
Tue, 23 May 2023 14:10:19 +0700 wisnu
XAUUSD Masih Bearish Seiring Tekanan US Dollar Yang Berlanjut https://kumpultrader.com/xauusd-masih-bearish-seiring-tekanan-us-dollar-yang-berlanjut https://kumpultrader.com/xauusd-masih-bearish-seiring-tekanan-us-dollar-yang-berlanjut FUNDAMENTAL

Tekanan terhadap harga Emas berjangka nampaknya masih akan berlanjut memasuki sesi perdagangan hari kedua pekan ini, sekaligus membalikkan rebound korektif di sesi perdagangan Jumat lalu pasca komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang memicu sentimen dovish bagi US Dollar.
Kekhawatiran terhadap semakin tingginya tensi ketegangan antara AS dan Cina terkait kerjasama antara AS dengan Taiwan, serta ditambah dengan keraguan pasar terhadap transisi ekonomi Cina disinyalir akan menambah beban bagi XAUUSD, mengingat bahwa Cina merupakan salah satu konsumen Emas terbesar dunia sehingga segala hal negatif di negara tersebut berpotensi membebani harga Bullion.
Jika mengingat bahwa optimisme pasar saat ini dihantui oleh kehati-hatian yang besar, serta ditambah dengan kuatnya nilai tukar US Dollar, maka kemungkinan besar harga Emas berpeluang mengalami penurunan secara lebih lanjut, yang mana data indeks PMI di tingkat bulanan, negosiasi plafon hutang AS serta pembicaraan The Fed akan memberikan dukungan bias bearish  untuk harga Emas berjangka.

TEKNIKAL

Untuk saat ini harga Emas masih berada dalam tekanan bearish sejak dibukanya sesi perdagangan Asia pagi tadi, yang mana harga Emas tetapp bergerak di bawah garis sinyal SMA 100 yang saat ini berfungsi sebagai level resisten dinamin bagi pergerakan Emas di hari ini.
Emas telah memasuki zona psikologis yang berada di dalam area kotak biru, dimana area tersebut menjadi area krusial bagi XAUSUD untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya saat memasuki sesi perdagangan Eropa siang nanti, dengan garis support ada di level 1951.83.
Secara teknikal dapat dilihat bahwa pergerakan sinyal RSI 14 telah memasuki area di bawah 35% yang mana hal ini mencerminkan bias bearish yang cukup kuat, serta ditambah dengan sinyal dalam indikator MACD yang telah bergerak turun untuk memasuki area negatifnya.

]]>
Tue, 23 May 2023 13:21:19 +0700 wisnu
Indeks Dollar Kembali Ke 103.20, Menyusul Belum Tercapainya Kesepakatan Hutang AS https://kumpultrader.com/indeks-dollar-kembali-ke-10320-menyusul-belum-tercapainya-kesepakatan-hutang-as https://kumpultrader.com/indeks-dollar-kembali-ke-10320-menyusul-belum-tercapainya-kesepakatan-hutang-as FUNDAMENTAL

Sejak dibukanya sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, pergerakan Indeks Dollar berada dalam zona konsolidasi di kisaran sempit dekat support 103.20, seiring para investor yang masih menunggu hasil negosiasi langsung antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy terkait masalah plafon hutang pemerintah AS.
Negosiasi Biden - McCarthy untuk menaikkan batas pinjaman, membuat para investor mengawasi secara ketat guna melihat sejauh mana negosiasi tersebut berlangsung untuk menyelamatkan ekonomi AS dari default hutang, meskipun pertemuan semalam tidak menghasilkan kesepakatan apapun.
Sikap hati-hati yang ditunjukkan oleh para pelaku pasar saat ini terhadap permasalahan plafon hutang AS, telah mendukung imbal hasil Treasury AS untuk naik, sehingga yield obligasi pemerintah tenor 10-tahun mencatat lonjakan hingga mendekati 3.72%.
Sementara itu Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic tetap mendukung untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil di bulan Juni mendatang, sedangkan Presiden Federal Reserve St Louis, James Bullard mengatakan bahwa pihak bank sentral ingin melawan inflasi di tengah kuatnya pasar tenaga kerja.

TEKNIKAL

Pergerakan Indeks Dollar masih berada di jalur kenaikan dalam Bullish Regression Channel dalam timeframe H4, sehingga masih memberikan cerminan berlanjutnya dukungan naik bagi DXY dalam jangka pendek, dengan level 103.62 yang masih menjadi resisten harian untuk mengkonfirmasi berlanjutnya rebound Dollar.
Sementara itu level 102.96 akan menjadi batasan psikologis bagi perubahan arah pergerakan Indeks Dollar, sekaligus sebagai hambatan awal penurunan, meskipun secara teknikal pergerakan sinyal Alligator masih memberikan dukungan kenaikan signifikan.
Meskipun secara keseluruhan pergerakan DXY masih di jalur kenaikannya, akan tetapi Indeks masih rentan terhadap tekanan jual mengingat bahwa sinyal indikator RSI 14 telah mendekati area overbought sehingga pergerakan turun korektif cukup terbuka.
Hari ini data indeks PMI AS yang akan dirilis malam ini, akan menjadi salah satu katalis bagi DXY untuk mengkonfirmasi arah pergerakannya di tengah sentimen pasar yang masih meliputi pasar untuk saat ini.

]]>
Tue, 23 May 2023 13:19:57 +0700 wisnu
Minyak Mentah Bergerak Di Bawah $72 Per Barrel Menjelang Negosiasi Lanjutan Biden & McCarthy https://kumpultrader.com/minyak-mentah-bergerak-di-bawah-72-per-barrel-menjelang-negosiasi-lanjutan-biden-mccarthy https://kumpultrader.com/minyak-mentah-bergerak-di-bawah-72-per-barrel-menjelang-negosiasi-lanjutan-biden-mccarthy FUNDAMENTAL

Harga minyak mentah berjangka berpeluang bergerak dalam range harga tertentu seiring investor yang tengah menantikan kelanjutan pembicaraan negosiasi terkait plafon hutang AS, dimana Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy dijadwalkan akan melakukan pembicaraan lanjutan di hari ini, setelah sebelumnya Biden menyebut bahwa persyaratan dari Partai Republik tidak dapat diterima karena menuntut pemangkasan sebesar 8%.
Reuters melaporkan bahwa kelompok negara G7, Uni Eropa dan Australia telah menyetujui untuk mengenakan batas harga di $60 per barrel terhadap minyak mentah lintas laut Rusia serta sekaligus menetapkan batas harga atas untuk produk minyak Rusia, demi menghilangkan pendapatan Moskow sebagai sanksi dari invasi mereka ke Ukraina.
Energy Information Agency mengatakan dalam laporan bulanannya yang menyatakan bahwa produksi minyak mentah AS tumbuh hingga 5.6% di sepanjang tahun 2022 dari periode yang sama selama 2021 sebelumnya, dengan rata-rata produksi sebanyak 11.9 juta barrel per hari, menyusul dorongan kenaikan dari peningkatan produksi di wilayah Permian dan Federal Offshore di Teluk Mexico.

TEKNIKAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Eropa di siang hari ini, pergerakan harga Minyak mentah berjangka masih tetap bergerak di bawah level 71.66 yang berada tepat di level 38.2% Fibonacci, dengan target penurunan terdekat berikutnya di kisaran 70.03.
Pembentukan Symmetrical Triangle dalam timeframe tersebut memberikan cerminan berlanjutnya pergerakan dalam zona konsolidasi dalam range harga yang sedikit terbatas, seiring sinyal dalam RSI menunjukkan pergerakan yang telah berada di area netral.
Namun demikian harga minyak yang masih bergerak stabil di bawah garis SMA 200 (75.89) masih menggambarkan fungsi MA sebagai level resisten dinamin, dengan level psikologis untuk konfirmasi kenaikan ada di kisaran 73.93 yang berada di level 50% Fibonacci.

]]>
Mon, 22 May 2023 15:29:59 +0700 wisnu
EURUSD Mempertahankan Rebound Meskipun Masih Di Jalur Penurunannya https://kumpultrader.com/eurusd-mempertahankan-rebound-meskipun-masih-di-jalur-penurunannya https://kumpultrader.com/eurusd-mempertahankan-rebound-meskipun-masih-di-jalur-penurunannya FUNDAMENTAL

Pada Jumat lalu pasangan mata uang EURUSD berupaya untuk rebound sekaligus mencatat pemulihan tajam dari pergerakan di dekat level support mereka di 1.0800 sejak awal perdagangan sesi Tokyo pagi ini, sehingga level 1.0800 menjadi level ketahanan bag EURUSD di tengah pembicaraan plafon hutang AS yang hingga kini belum menunjukkan arah yang positif.
Panduan kebijakan suku bunga The Fed dengannada yang lebih dovish, telah disampaikan oleh Ketua Jerome Powell yang pada akhirnya memberikan beban bagi Indeks Dollar di sesi perdagangan pekan ini, ditambah komentar Powell mengenai krisis perbankan yang menyebabkan standar kredit menjadi lebih ketat sehingga mengurangi dukungan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sementara itu Presiden European Central Bank, Christine Lagarde pada Jumat lalu menyampaikan bahwa kawasan Eurozone masih memerlukan lebih banyak kenaikan suku bunga guna menjinakkan laju inflasi yang membandel, serta mengatakan bahwa ECB akan bertindak lebih berani untuk mengambil keputusan yang diperlukan guna membawa inflasi kembali ke kisaran 2%, dengan mengkonfirmasi adanya kenaikan suku bunga satu kali lagi sebagai sebuah langkah yang tepat.
Selain itu para investor juga mencatat bahwa inflasi di kawasan Eurozone pulih menjadi 7% di bulan April, seiring penurunan harga pangan baru-baru ini yang mampu mengimbangi harga energi dan sektor jasa yang lebih tinggi.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang EURUSD telah membentuk poa Rounding Top Pattern, yang mengkonfirmasi berlanjutnya tekanan bearish jangka pendek bagi Euro, yang mana saat ini level psikologis untuk resisten jangka pendek ada di kisaran 1.08300.
Sementara itu tekanan jual yang cukuo kuat akan membawa EURUSD kembali mendekati level krusial di 1.07600 yang menjadi batas konfirmasi berlanjutnya pergerakan bearish menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang hari ini.
Secara teknikal berlanjutnya bearish movement dapat terlihat dari pergerakan sinyal SMA 200 yang hingga saat ini masih menjadi level resisten dinamis di timeframe H4, dengan ditambah sinyal dari RSI 14 yang telah bergerak di bawah level 50% sehingga mencerminkan penurunan moderat.

]]>
Mon, 22 May 2023 13:10:45 +0700 wisnu
XAUUSD Berupaya Bertahan Di Jalur Kenaikan Menjelang Risalah Kebijakan The Fed https://kumpultrader.com/xauusd-berupaya-bertahan-di-jalur-kenaikan-menjelang-risalah-kebijakan-the-fed https://kumpultrader.com/xauusd-berupaya-bertahan-di-jalur-kenaikan-menjelang-risalah-kebijakan-the-fed FUNDAMENTAL

Di sesi perdagangan terakhir pekan lalu, harga Emas berjangka berhasil mendapat dukungan ke kisaran $1,980 per troy ounce, menyusul pembicaraan plafon hutang antara Gedung Putih dan Partai Republik yang gagal mencapai kesepakatan, ditambah dengan pertimbangan bahwa kebijakan suku bunga stabil dari Federal Reserve yang memicu permintaan bullish Emas.
Kurangnya dukungan untuk menaikkan suku bunga The Fed, datang dari komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan bahwa standar kredit yang lebih ketat telah memberikan tekanan untuk kenaikan suku bunga ke depannya, dimana Powell menyampaikan mengenai kebijakan suku bunga The Fed yang mungkin tidak perlu untuk dinaikkan sebanyak yang seharusnya.
Namun perlu dicatat bahwa rebound XAUUSD yang terjadi di akhir pekan lalu, tetap sulit untuk dipahami, mengingat bahwa Indeks Dollar masih mendukung pertaruhan The Fed yang lebih hawkish serta menimbulkan harapan di pembuat kebijakan AS untuk menghindari default hutang, ditambah dengan peningkatan indeks PMI AS serta data pengukur inflasi acuan The Fed, PCE Index bulan April yang akan memberikan tantangan bagi harga Emas.
Salah satu faktor kuat untuk mendukung harga Emas datang dari ketidakpastin mengenai negosisai plafon hutang serta memudarnya pertaruhan The Fed yang lebih hawkish menyusul komentar dari Jerome Powell di Thomas Laubach Research Conference pada Jumat lalu.

TEKNIKAL

Saat ini pergerakan XAUUSD telah memasuki area konsolidasi di dalam kotak biru, yang mana jika salah satu level antara 1976.17 dan 1982.26 (23.6% Fibonacci) berhasil di break-out maka akan mengkonfirmasi arah pergerakan dari Emas berjangka di sesi perdagangan awal pekan ini.
Akan tetapi dukungan bullish lanjutan harus mengkonfirmasi pergerakan harga Emas di atas level 1984.07 sebagai konfirmasi kuat berlanjutnya pergerakan bullish jangka pendek Emas, untuk kembali menguji ke kisaran $2,000 per troy ounce sebagai level krusial kenaikan Emas.
Sementara jika area tersebut berhasil di break-down maka target penurunan terdekat ada di kisaran 1968.65, sebagai hambatan psikologis awal bagi Emas untuk menguji kisaran 0% Fibonacci di level 1951.83, untuk mengkonfirmasi pergerakan di jalur penurunan dalam Bearish Regression Channel dalam timeframe H1.
Namun jika mengacu pada sinyal yang ditunjukkan oleh RSI 14 saat ini justru mencerminkan adanya upaya untuk tetap berada di atas $1,980-an dengan garis sinyal yang tetap di kisaran 55%, sedangkan dukungan teknikal dari sinyal MACD juga menggambarkan pergerakan garis sinyal di area positifnya.

]]>
Mon, 22 May 2023 11:52:46 +0700 wisnu
Indeks Dollar Kembali Tertekan Di Kisaran 103.00, Fokus Risalah Kebijakan The Fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-kembali-tertekan-di-kisaran-10300-fokus-risalah-kebijakan-the-fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-kembali-tertekan-di-kisaran-10300-fokus-risalah-kebijakan-the-fed FUNDAMENTAL

Kekhawatiran yang semakin suram terkait negosiasi plafon hutang AS serta kewaspadaan menjelang risalah kebijakan Federal Reserve di pekan ini, membuat DXY bertahan di dekat kisaran terendah intraday mereka di 103.00 seiring bertahan di kondisi pullback dari level tertinggi pekan lalu, yang mana kesemuanya ini menggambarkan pasar yang tengah bersiap terhadap data atau peristiwa global apapun di pekan ini.
Tekanan negatif bagi Indeks Dollar untuk saat ini adalah kekhawatiran pasar terhadap ketidakmampuan para pembuat kebijakan AS untuk menawarkan kesepakatan plafon hutang, serta ditambah komentar beragam dari sejumlah pejabat The Fed, yang berpeluang semakin menekan DXY untuk kembali ke kisaran 102.60-an.
Sebelumnya Reuters menyebutkan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partao Republik Kevin McCarthy akan melakukan pertemuan untuk membahas plafon hutang di hari ini, namun perlu dicatat bahwa pihak Partai Republik merasa kurang optimis dengan menghentikan pembicaraan di awal pekan ini.
Selain itu Ketua The Fed Jerome Powell menggarisbawahi kekhawatiran terhadap inflasi namun menyatakan bahwa krisis perbankan menyebabkan standar kredit menjadi ketat sehingga mengurangi tekanan untuk menaikkan suku bunga yang sekaligus membebani pertaruhan hawkish The Fed, dan pada akhirnya memberikan jeda kenaikan bagi Indeks Dollar.

TEKNIKAL

Indeks Dollar untuk saat ini telah memasuki area Short Swing yang membuka peluang adanya ayunan turun untuk melanjutkan bullish jangka pendeknya dalam timeframe H4, yang mana saat ini level 78.6% Fibonacci menjadi batas psikologis bagi tekanan jual DXY, dengan target penurunan terekatnya ada di kisaran 102.76, sebagai level kunci untuk perubahan arah menjadi bearish movement.
Jika level 102.76 mampu di break-down maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 102.20, dengan hambatan psikologis ada di kisaran level 61.8% Fibonacci, namun tekanan bearish teknikal belum terlihat dari pergerakan sinyal Alligator yang masih mencerminkan dukungan kenaikan dengan potensi bearish short swing hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang ini.
namun jika melihat dari pergerakan sinyal MACD< maka peluang terjadinya tekanan bearish cukup terbuka, dengan garis sinyal MACD yang telah menyentuh area Overbought dan telah berpotongan ke bawah untuk mengkonfirmasi pergerakan sinyal menuju levek pembatas antara area positif dan negatifnya.

]]>
Mon, 22 May 2023 11:07:32 +0700 wisnu
XAUUSD Berupaya Pulih Di Atas $1,960 Menyusul Pergerakan Sideway Yang Ditunjukkan DXY https://kumpultrader.com/xauusd-berupaya-pulih-di-atas-1960-menyusul-pergerakan-sideway-yang-ditunjukkan-dxy https://kumpultrader.com/xauusd-berupaya-pulih-di-atas-1960-menyusul-pergerakan-sideway-yang-ditunjukkan-dxy FUNDAMENTAL

Menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang ini, pergerakan harga Emas berjangka menunjukkan laju pemulihan untuk memangkas penurunan tajam yang dibukukan dalam dua hari terakhir perdagangannya, namun dukungan kenaikan bagi Emas sepertinya akan sedikit melambat menyusul pergerakan sideways yang dialami oleh Indeks Dollar saat ini.
Para pelaku pasar hingga saat ini masih mengamati panduan mengenai kebijakan suku bunga di pertemuan kebijakan moneter bulan Juni mendatang, dimana investor mengharapkan panduan kebijakan yang netral seiring penurunan inflasi AS secara konsisten, kondisi pasar tenaga kerja yang telah mereda serta perusahaan dalam skala kecil yang menderita akibat modal kerja yang ketat akibat kondisi kredit yang terjadi di sektor perbankan AS.
Akan tetapi pertimbangan bahawa harga Emas akan berbalik arah nampaknya masih terlalu dini seiring optimisme yang tinggi terhadap masalah plafon hutang AS yang masih berlanjut, serta ditambah dengan pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada malam nanti di acara Thomas Laubach Research Conference yang berlangsung di Washington DC, yang berpekuang memberikan dukungan bagi DXY.

TEKNIKAL

Sebelumnya harga Emas berjangka telah mengalami aksi jual besar-besaran setelah mampu menembus area Double Top yang terbentuk dalam timeframe H4, yang menunjukkan terbentuknya pembalikan tren jangka pendek menjadi bearish.
Garis Moving Average 20 masih memberikan cerminan berlanjutnya tekanan jual bagi Emas dalam jangka pendek hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan AS malam nanti, dimana SMA 50 dan 200 masih menjadi level resisten secara dinamis, yang menjadi hambatan bagi perubahan tren jangka pendek menjadi bullish.
Sinyal yang ditunjukkan oleh indikator MACD masih bergerak stabil di area negatifnya, serta ditambah dengan sinyal dalam RSI 14 yang masih berada di area level 30% sehingga masih mengkonfirmasi peluang berlanjutnya tekanan jual Emas.

]]>
Fri, 19 May 2023 14:09:01 +0700 wisnu
Harapan Tercapainya Kesepakatan Plafon Hutang Melambungkan Indeks Dollar https://kumpultrader.com/harapan-tercapainya-kesepakatan-plafon-hutang-melambungkan-indeks-dollar https://kumpultrader.com/harapan-tercapainya-kesepakatan-plafon-hutang-melambungkan-indeks-dollar FUNDAMENTAL

Pidato terbaru dari Presiden Joe Biden  dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy telah menimbulkan harapan di pasar terkait akan tercapainya kesepakatan untuk membayar hutang pemerintah AS, yang kembali melonjakkan nilai Indke Dollar serta membuat imbal hasil tetap berada dalam kondisi yang lebih kuat.
Tantangan terbaru bagi Presiden Joe Biden adalah berupaya menghindari default hutang AS serta kemungkinan meningkatnya eskalasi dalam perselisihan AS-Cina menyusul kesepakatan perdagangan antara AS dan Taiwan nampaknya berpeluang menghambat laju kenaikan DXY. 
Namun di tengah optimisme pasar terkait tidak akan terjadinya default hutang AS, kantor berita Reuters merilis catatan sembari mengutip kelompok pembuat keputusan AS, House Freedom Kaukus, bahwa faksi Republik yang lebih kecil namum kuat telah mengeluarkan peringatan mengenai pihaknya yang dapat mencoba untuk memblokir kesepakatan apapun dari pengesahan DPR AS untuk menaikkan plafon hutang hingga sebesar $31.4 triliun, jika kesepakatan tersebut dinilai tidak mencakup pemangkasan pengeluaran federal yang kuat.
Sementara itu kantor US Trade Representative' mengumumkan bahwa AS dan Taiwan telah mencapai kesepakatan dari bagian pertama yang tercantum dalam inisiatif perdagangan mereka, yang mencantumkan prosedur bea cukai dan perbatasan, praktik pengaturan serta bisnis dalam skala kecil.

TEKNIKAL

Lonjakan Indeks Dollar sebagai acuan nilai tukar US Dollar terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, sedikit mendapat hambatan di kisaran 103.62 dalam timeframe Daily, sehingga membuka peluang terciptanya pola bearish swing movement hingga ke area 102.80-an.
Dalam timeframe yang sama dapat terlihat bahawa pergerakan DXY telah mulai membentuk pola Rounding Bottom dengan level psikologis kunci ada di kisaran 105.88, yang sekaligus juga menjadi batasan bagi perubahan arah tren pergerakan menjadi bullish di jangka menengah.
Selain dari pergerakan sinyal Alligator yang mulai berpotongan ke atas untuk mengkonfirmasi minat beli safe haven Dollar, dukungan teknikal terhadap berlanjutnya kenaikan di sesi perdagangan akhir pekan ini, dapat dilihat dari garis sinyal dalam indikator MACD yang mulai memasuki ke area positifnya sehingga mampu memperpanjang bias bullish bagi US Dollar hingga tercapainya kesepakatan negosiasi terkait plafon hutang AS.

]]>
Fri, 19 May 2023 13:24:31 +0700 wisnu
XAUUSD Masih Tetap Berada Dalam Tekanan Jual Jangka Pendek https://kumpultrader.com/xauusd-masih-tetap-berada-dalam-tekanan-jual-jangka-pendek https://kumpultrader.com/xauusd-masih-tetap-berada-dalam-tekanan-jual-jangka-pendek FUNDAMENTAL

Meskipun sempat untuk memangkas kerugian yang diderita pada sesi perdagangan AS malam sebelumnya, namun hingga memasuki sesi perdagangan Eropa siang hari ini, harga Emas berjangka masih tetap berada dalam tekanan jual hariannya, menyusul optimisme tercapainya kesepakatan negosiasi mengenai plafon hutang AS yang memberikan dukungan kenaikan bagi Indeks Dollar.
Emas berjangka masih membuka peluang mengalami rebound moderat, mengingat adanya berita positif terhadap harga Emas dari Cina, dimana state planner dari National Development and Reform Commission of the People's Republic of China (NDRC) menyebutkan bahwa mereka akan mengambil langkah untuk melepaskan potensi konsumsi serta melakukan upaya berkelanjutan dalam menstabilkan sekaligus memperluas investasi manufaktur.
Diketahu bahwa Cina merupakan salah satu negara konsumen Emas terbesar di dunia sehingga setiap hal positif yang terjadi di negeri Tirai Bambu tersebut dapat menguntungkan buyer di pasar komoditas Emas.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan harga Emas berjangka masih berada dalam tekanan moderat dengan level 1985.31 menjadi level krusial bagi konfirmasi arah pergerakan Emas selanjutnya menjelang dibukanya sesi perdagangan AS malam hari ini.
Jika level 1985.31 mampu di break-down maka peluang harga Emas menuju kisaran 1971.47 sebagai level support harian akan semakin terbuka, yang mana level support ini sekaligus akan mengkonfirmasi terbentuknya trend bearish dalam jangka menengah.
Namun jika gagal break-down maka kemungkinan harga akan kembali rebound ke kisaran 1996.73 yang berada di level 23.6% Fibonacci, sebagai batas psikologis bagi berlanjutnya rebound Emas berjangka untuk memangkas penurunan korektif yang dibukukan di sesi perdagangannya semalam.
Berlanjutnya tekanan bearish dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator MACD yang hingga saat ini masih berada di area negatifnya yang mencerminkan dominasi seller di pasar komoditas Emas.

]]>
Wed, 17 May 2023 15:50:32 +0700 wisnu
EURUSD Berpeluang Menguji Level Psikologis Di 1.0800 https://kumpultrader.com/eurusd-berpeluang-menguji-level-psikologis-di-10800 https://kumpultrader.com/eurusd-berpeluang-menguji-level-psikologis-di-10800 FUNDAMENTAL

Mata uang tunggal Euro terus mengalami tekanan lebih lanjut untuk menguji kisaran level psikologis di 1.0800, seiring berlanjutnya dukungan kenaikan bagi Indeks Dollar yang hingga saat ini telah berada di level 102.80-an, menyusul aksi jual yang terus berlangsung pasca rilis data Flash GDP untuk kawasan Eurozone di sesi perdagangan Selasa kemarin.
Para pembuat kebijakan di European Central Bank merasa sangat yakin terhadap solidnya permintaan serta kekurangan tenaga kerja di Eurozone, sehingga memperkuat pandangan bahwa perlu untuk melanjutkan kenaikan suku bunga yang lebih besar guna menekan laju inflasi yang masih jauh dari target yang diinginkan oleh ECB.
Saat ini para pelaku pasar Eropa berupaya untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih dari satu kali, seperti yang disuarakan oleh Presiden ECB Christine Lagarde pada pertemuan kebijakan moneter terakhirnya.
Selain itu tekanan terhadap pasangan mata uang EURUSD yang masih berlanjut, tidak terlepas dari optimisme tercapainya kesepakatan negosiasi plafon hutang AS, serta komentar bernada hawkish yang dikeluarkan oleh sejumlah pejabat Federal Reserve semalam.

TEKNIKAL

Pasangan mata uang EURUSD masih tetap berada di jalur penurunannya, yang dapat terlihat dari pembentukan pergerakan dalam Bearish Regression Channel dalam timeframe H4, dengan level psikologis support di kisaran 1.08200 yang menjadi batas krusial pembentukan pergerakan bearish di masa mendatang.
Kombinasi crossing moving averaga 20 dan 50 masih memberikan cerminan berlanjutnya tekanan jual jangka pendek, sehingga kedua garis tersebut berubah fungsi menjadi level resisten yang bersifat dinamis.
Akan tetapi jika EURUSD gagal untuk break-down area dalam kotak orange, maka kemungkinan besar nilai EURUSD akan mengalami rebound, dengan target kenaikan awal di kisaran 1.08540, yang juga berfungsi sebagai hambatan awal bagi peluang terjadinya rebound jangka pendek Euro.
Selain itu berlanjutnya tekanan bearish bagi EURUSD, dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14 yang menunjukkan garis sinyal telah memasuki area di kisaran 30%, sehingga memberikan cerminan bias bearish.

]]>
Wed, 17 May 2023 15:01:03 +0700 wisnu
DXY Berupaya Menuju 103.00 Menyusul Drama Negosiasi Plafon Hutang AS https://kumpultrader.com/dxy-berupaya-menuju-10300-menyusul-drama-negosiasi-plafon-hutang-as https://kumpultrader.com/dxy-berupaya-menuju-10300-menyusul-drama-negosiasi-plafon-hutang-as FUNDAMENTAL

Menyusul kenaikan yang mampu membalikkan pullback di awal pekan ini dari level tertingginya dalam lima pekan terakhir, pergerakan Indeks Dollar bergerak fluktuatif di sekitar 102.60 setelah sempat mencatat rebound tajam seiring data AS yang menunjukkan hasil optimis serta komentar hawkish dari sejumlah pejabat The Fed, sembari mencerna perkembangan terbaru yang positif terkait masalah plafon hutang AS.
Pertemuan antara Presiden Joe Biden serta Ketua DPR AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy semalam telah meningkatkan ekspektasi perkembangan yang positif disaat para pemimpin kongres mengatakan adanya kemungkinan untuk mencapai kesepakatan di akhir pekan ini, sehingga mampu memberikan dorongan naik bagi Indeks Dollar di sesi perdagangannya semalam.
Sentimen hawkish dari sejumlah pejabat The Fed datang saat Konon, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic masih memberikan isyarat dukungan terhadap nada hawkish The Fed dengan mengutip permasalahan inflasi saat berbicara di depan peserta konferensi yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Atlanta.
Sementara itu data Retail Sales AS untuk bulan April mencatat peningkatan menjadi 0.4% di tingkat bulanan, dari -0.7% di bulan sebelumnya, sedangkan untuk data Industrial Production untuk tingkat bulanan juga mencatat kenaikan menjadi 0.5% di bulan April lalu, lebih tinggi dari ekspektasi di 0.0%.

TEKNIKAL

Meskipun masih bergerak di bawah garis sinyal SMA 200 dalam timeframe Daily, namun pergerakan Indeks Dollar sepertinya berpeluang menguji kisaran 103.35 sebagai batas psikologis untuk perubahan trend menjadi bullish.
Dukungan kenaikan di jangka menengah dapat terlihat dari sinyal Alligator yang mulai berpotongan ke atas sehingga memberikan gambaran dukungan bullish signifikan, sembari menantikan katalis utama dari negosiasi plafon hutang pemerintah AS untuk saat ini.
Pergerakan dalam range harga tertentu dapat terlihat dari area di kotak warna ungu, dengan potensi pergerakan fluktuatif antara 103.35 dan 100.78, sehingga jika salah satu level tersebut mampu di break-out maka akan mengkonfirmasi arah pergerakan selanjutnya dari Indeks Dollar.
Selain itu dukungan bullish secara teknikal dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator MACD yang telah mulai menuju ke area positifnya, sehingga menggambarkan pergerakan naik meskipun secara moderat.

]]>
Wed, 17 May 2023 11:32:29 +0700 wisnu
Bias Bullish EURUSD Mendapat Hambatan Di Level Psikologis 1.08900 https://kumpultrader.com/bias-bullish-eurusd-mendapat-hambatan-di-level-psikologis-108900 https://kumpultrader.com/bias-bullish-eurusd-mendapat-hambatan-di-level-psikologis-108900 FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan Eropa siang ini, pasangan mata uang EURUSD masih mendapat hambatan bullish di level psikologis 1.08900, sehingga terlihat pasangan mata uang tersebut berjuang untuk memperpanjang pemulihannya seiring Indeks Dollar (DXY) yang mendapatkan momentum penguatan rebound dari tekanan koreksi moderatnya.
Saat ini mata uang utama Euro tengah menantikan katalis dari rilisan data Produk Domestik Bruto awal untuk kawasan Eurozone, guna memahami sampai seberapa besar kekuatan ekonominya, mengingat bahwa para pembuat kebijakan dari European Central Bank secara konsisten telah bertaruh terhadap ketahanan ekonomi di kawasan tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Laju pertumbuhan PDB untuk kawasan Eurozone untuk saat ini tidak berubah di 0.1% dalam periode triwulanan serta 1.3% di tingkat tahunan, yang mana angka ini sesuai dengan perkiraan awal, namun demikian masih tersisa kebingungan terhadap panduan suku bunga ECB seiring bank sentral yang dinilai masih jauh dari puncak suku bunganya.
Namun demikian para pelaku pasar global akan terfokus pada pembicaraan mengenai negosiasi plafon hutang pemerintah federal AS, yang saat ini masih diliputi kekhawatiran perbedaan pendapat antara Partai Republik dan Demokrat dalam menetapkan besaran plafon hutangnya.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada di jalur penurunan dalam Bearish Standard Deviation Channel, yang diperkuat dengan sinyal Crossing Moving Average antara SMA 20, 50 dan 200 yang hingga saat ini masih memberikan cerminan berlanjutnya tekanan jual bagi pasangan mata uang tersebut.
Dalam hal ini pergerakan EURUSD kemungkinan akan bergerak dalam range harga antara 1.08900 - 1.08477, yang mana jika salah satu level tersebut mampu di break-out maka akan mengkonfirmasi arah pergerakan dari pasangan mata uang tersebut.
Namun demikian jika melihat dari sinyal dalam indikator RSI 14 terpantau garis sinyal telah mulai memasuki area di kisaran 30% yang mana area tersebut memberikan gambaran tekanan jual yang signifikan dalam jangka pendek.

]]>
Tue, 16 May 2023 14:12:27 +0700 wisnu
AUDUSD Tertekan Di Bawah 0.6700 Menyusul Risalah RBA Yang Kurang Hawkish https://kumpultrader.com/audusd-tertekan-di-bawah-06700-menyusul-risalah-rba-yang-kurang-hawkish https://kumpultrader.com/audusd-tertekan-di-bawah-06700-menyusul-risalah-rba-yang-kurang-hawkish FUNDAMENTAL

Menyusul rilisan risalah rapat kebijakan dari Reserve Bank of Australia di bulan Mei yang dinilai kurang hawkish, meskipun bank sentral tersebut tetap menaikkan suku bunganya seiring prospek inflasi yang lebih tinggi, namun para pembuat kebijakan RBA harus mengantisipasi perlambatan ekonomi Australia yang akan berlanjut karena suku bunga lebih tinggi diperkirakan akan membebani inflasi konsumen Australia untuk ke depannya.
Disebutkan bahwa kenaikan tarif yang lebih banyak sangat diperlukan karena risiko inflasi dari laju pertumbuhan produktivitas yang lemah, inflasi jasa yang terus berada di kisaran tinggi serta kenaikan sewa yang lebih cepat dari perkiraan, akan tetapi kebijakan kenaikan suku bunga dikhawatirkan akan berbalik menjadi bumerang bagi ekonomi negara tersebut.
Fokus pasar saat ini akan tertuju pada negosiasi plafon hutang AS yang akan dibicarakan pada malam nanti, sementara pada hari Rabu besok Biro Statistik Australia akan merilis data indeks Harga Upah untuk periode kuartal pertama, yang mana jika mengacu pada data indeks biaya tenaga kerja terlihat meningkat menjadi 0.9% dari rilisan sebelumnya di 0.8%, hal ini menjadi rilisan yang penting mengingat bahwa peningkatan data indeks biaya tenaga kerja akan memicu kebutuhan untuk pengetatan kuantitatif dari RBA secara lebih lanjut.

TEKNIKAL

Pasangan mata uang AUDUSD hingga saat ini masih bergerak di bawah 0.6700 yang mana level tersebut menjadi level psikologis kunci bagi berlanjutnya dukungan bullish jangka pendeknya, untuk mendekati target kenaikan terdekatnya di kisaran 0.67237 yang berada di level 61.8% Fibonacci.
Hingga saat ini pola perdagangan Bullish Measured Movement telah terbentuk, yang mencerminkan masih adanya dukungan kenaikan jangka pendek, dengan level 0.67087 akan menjadi batasan krusial bagi Aussie untuk mengkonfirmasi pergerakan naik secara moderat di timeframe H4.
Jika level 50% Fibonacci di level 0.66949 mampu di break-down maka akan terbentuk peluang bearish swing movement dengan level 0.66660 akan menjadi hambatan bagi berlanjutnya tekanan bearish Aussie.
Akan tetapi peluang adanya pergerakan dalam range harga tertentu nampaknya berpeluang besar terjadi, mengingat bahwa sinyal dalam RSI 14 sudah mulai memasuki area netral di antara 30% dan 50%.

]]>
Tue, 16 May 2023 11:28:49 +0700 wisnu
Tekanan Terhadap DXY Masih Berlanjut Menjelang Negosiasi Plafon Hutang https://kumpultrader.com/tekanan-terhadap-dxy-masih-berlanjut-menjelang-negosiasi-plafon-hutang https://kumpultrader.com/tekanan-terhadap-dxy-masih-berlanjut-menjelang-negosiasi-plafon-hutang FUNDAMENTAL

Hingga memasuki hari kedua perdagangan di pekan ini, pergerakan Indeks Dollar masih bertahan di level yang lebih rendah dekat 102.40, menyusul beban suasana pasar yang tetap berhati-hati menjelang pembicaraan plafon hutang AS serta data ekonomi AS yang masih diliputi kekhawatiran sejak dibukanya sesi perdagangan Asia pagi ini.
DXY menghentikan trend kenaikannya dalam dua hari terakhir perdagangannya dan berbalik dari level tertingginya dalam lima pekan di hari sebelumnya, meskipun pasar masih cukup optimis terhadap pembuat kebijakan AS yang dinilai akan mampu mengatasi permasalahan plafon hutang.
Di sesi perdagangan Senin kemarin, data Indeks Manufaktur Empire State NY mencatat penurunan ke level terendahnya sejak April 2020 menjadi -31.8 di bulan Mei, menyusul sinyal suram dari angka inflasi di pekan lalu.
Sebagian besar sinyal The Fed menunjukkan optimisme seiring Presiden Federal Reserve of Atlanta Raphael Bostic mengatakan kepada CNBC bahwa masih ada jarang yang panjang di laju inflasi serta menambahkan bahwa pihaknya kemungkinan harus tetap berada di siklus kenaikan suku bunga.
Namun sebaliknya Presiden Federal Reserve of Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa banyak dampak dari kenaikan suku bunga yang masih dalam proses, selain itu Neel Kaskhari selaku Presiden The Fed Minneapolis mengisyaratkan bahwa jalan The Fed masih panjang untuk mencapai target inflasi di kisaran 2%.
Sementara itu komentar dari Ketua DPR AS Kevin McCarthy nampaknya membebani sentimen serta menempatkan dasar bagi Indeks Dollar di tengah kekhawatiran kebuntuan negosiasi perpanjangan plafon hutang AS menyusul Partai Republik yang akan tetap pada permintaan mereka.

TEKNIKAL

Bias bearish sepertinya masih cukup kuat untuk membebani pergerakan Indeks Dollar di timeframe H4, yang mana hal ini terlihat dari level 38.2% Fibonacci atau di kisaran 102.75 masih sulit untuk di tembus ke atas.
Dengan demikian tekanan bearish dari para seller Indeks Dollar sepertinya masih akan berlanjut di sesi perdagangan hari ini hingga menjelang dibukanya pembicaraan mengenai plafon hutang AS pada malam nanti.
Meskipun sinyal Alligator masih memberikan cerminan adanya dukungan bullish secara moderat, serta ditambah dengan garis sinyal MA 200 yang berubah fungsi menjadi level support dinamis, namun hambatan naik untuk kembali ke kisaran 103.00 nampaknya masih berat untuk ditembus oleh DXY.
Sementara tekanan jual secara moderat kemungkinan akan terjadi, mengingat level 101.93 masih menjadi level psikologis yang kuat untuk menjadi hambatan bearish awal hingga memasuki sesi perdagangan Eropa pada siang hari nanti.
Sinyal bearish juga mulai ditunjukkan oleh pergerakan garis sinyal dalam indikator RSI 14 yang kemarin telah menyentuh area overbought dan saat ini mulai mengarah turun untuk menjauhi area tersebut, sealigus mencoba untuk kembali ke area di bawah 50%.

]]>
Tue, 16 May 2023 10:48:48 +0700 wisnu
GBPUSD Berupaya Pulih Dekat 1.24780 Menjelang Data Ketenagakerjaan Inggris https://kumpultrader.com/gbpusd-berupaya-pulih-dekat-124780-menjelang-data-ketenagakerjaan-inggris https://kumpultrader.com/gbpusd-berupaya-pulih-dekat-124780-menjelang-data-ketenagakerjaan-inggris FUNDAMENTAL

Di tengah penguatan yang dibukukan oleh Indeks Dollar, meskipun saat ini telah menemukan momentum penurunan moderatnya, pasangan mata uang GBPUSD berupaya untuk pulih mendekati level 1.24780, menjelang pembicaraan mengenai plafon hutang AS serta data ketenagakerjaan Inggris di pekan ini.
Pergerakan Poundsterling nampaknya akan tetap aktif menjelang data ketenagakerjaan Inggris yang akan dirilis pada Selasa besok, dimana kekurangan tenaga kerja di pasar Inggris telah menjadi alasan utama di balik kondisi pasar tenaga kerja yang ketat di negara tersebut.
Pembicaraan mengenai plafon hutang pemerintah AS akan tetap menjadi fokus penting bagi para pelaku pasar setelah melewati penundaan negosiasi sebelumnya, dimana Presiden Joe Biden telah menyetujui untuk memotong inisiatif pengeluaran untuk mengurangi defisit anggaran yang terjadi saat ini.
Sementara itu setelah Bank of England menaikkan suku bunganya untuk ke 12 kali secara beruntun, para pembuat kebijakan di bank sentral tersebut setuju bahwa mereka akan mengesampingkan kekuatan dan persistensi dari laju inflasi di Inggris, serta mempercayai bahwa inflasi Inggris akan turun menjadi 2% di awal 2025 mendatang.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih berada di dalam Rising Channel, dengan pola Break-out level system yang menjadi acuan untuk menentukan arah pergerakan dari pasangan mata uang tersebut menjelang dirilisnya data ketenagakerjaan Inggris besok.
Di sesi pergerakan pekan lalu sempat terbentuk area failed break-out area dari garis channel teratas di kisaran 1.26197, yang juga menjadi level psikologis bullish jangka menengah bagi pasangan GBPUSD.
Jika mengacu pada indikator RSI 14 dapat terlihat bahwa garis sinyal telah berada di arae antara 35% dan 30% yang membuka peluang terjadinya tekanan jual secara teknikal di jangka pendek, dengan level psikologis ada di kisaran 1.24780.
Demikian pula dengan sinyal dalam indikator MACD yang masih bergerak di area negatifnya, sehingga semakin menambah peluang berlanjutnya tekanan bearish bagi Poundsterling di sesi perdagangan awal pekan ini.

]]>
Mon, 15 May 2023 14:05:43 +0700 wisnu
GBPJPY Berpeluang Lanjutkan Kenaikan Didukung Kesenjangan Kebijakan BoE Dan BoJ https://kumpultrader.com/gbpjpy-berpeluang-lanjutkan-kenaikan-didukung-kesenjangan-kebijakan-boe-dan-boj https://kumpultrader.com/gbpjpy-berpeluang-lanjutkan-kenaikan-didukung-kesenjangan-kebijakan-boe-dan-boj FUNDAMENTAL

Terjadi perdebatan pada pertemuan para anggota Dewan Ekonomi Jepang di hari ini, mengenai peran yang harus dimainkan oleh pemerintahan Tokyo dan para pengambil kebijakan Bank of Japan terkait kenaikan upah secara berkelanjutan serta sekaligus menghilangkan risiko ekonomi kembali ke dalam fase deflasi.
Disebutkan bahwa Kantor Kabinet mengatakan bahwa pertemuan harus memastikan tanda-tanda positifnya akhir-akhir ini guna mengakhiri berlanjutnya deflasi, sementara sejumlah peserta pertemuan mendesak Bank of Japan untuk mengakhiri pelonggaran kuantitatif saat inflasi telah stabil di kisaran 2%, sedangkan peserta lainnya mengharuskan BoJ untuk mempertimbangkan modifikasi stimulus jika upah terus mengalami peningkatan.
Sementara itu suku bunga yang lebih tinggi dari Bank of England nampaknya gagal untuk mengurangi tekanan inflasinya, dimana para pembuat kebijakan bank sentral Inggris telah mengakui bahwa mereka telah membuat kesalahan dengan meremehkan kekuatan persistensi tekanan inflasi.
Diharapkan target inflasi di 2% baru akan tercapai setidaknya sebelum awal 2025 mendatang, dimana Perdana Menteri Rishi Sunak kemungkinan akan melewatkan janjinya untuk mengurangi inflasi hingga separuhnya.
Perbedaan kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh masing-masing bank sentral inilah yang nampaknya masih akan memberikan dukungan naik bagi pasangan mata uang GBPJPY di sesi perdagangan awal pekan ini.

TEKNIKAL

Pergerakan pasangan mata uang GBPJPY hingga saat ini masih berada di jalur kenaikan teknikal dalam Bullish Regression Channel dalam timeframe H4, dimana level 169.72 akan menjadi level krusial bagi berlanjutnya dukungan bullish di jangka pendek.
Target kenaikan terdekat berikutnya ada di kisaran 171.18 yang sekaligus menjadi level psikologis untuk menggapai level resisten mingguan di kisaran 172.33 untuk melanjutkan kenaikannya guna mencapai level 173.00.
Dukungan kenaikan juga terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14 yang saat ini bergerak di dekat level 55% sebagai batas krusial bagi terbukanya peluang bullish jangka pendeknya, dengan garis Moving Average 200 yang berada di level 167.04 sebagai level strong support harian.
 

]]>
Mon, 15 May 2023 11:28:50 +0700 wisnu
XAUUSD Berpeluang Manfaatkan Kebuntuan Pembicaraan Plafon Hutang AS https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-manfaatkan-kebuntuan-pembicaraan-plafon-hutang-as https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-manfaatkan-kebuntuan-pembicaraan-plafon-hutang-as FUNDAMENTAL

Sejak pembukaan perdagangan awal pekan ini, pergerakan harga Emas masih berkutat di bawah $2015 per troy ounce, setelah sebelumnya membukukan penurunan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhirnya, sehingga pergerakan ini menggambarkan kecemasan pasar di tengah kebuntuan yang masih belum dapat diurai terkait pembicaraan plafon hutang pemerintah AS serta ketakutan sektor perbankan.
Beberapa waktu lalu harga Emas merefleksikan beban kekhawatiran bahwa pemerintah AS kemungkinan akan mengalami gagal bayar di awal Juni mendatang, jika plafin hutang gagal untuk dinaikkan, sehingga membebani sentimen pasar sekaligus mendukung kenaikan Indeks Dollar.
Namun di saat yang sama ketakutan pasar terhadap terjadinya krisis perbankan di AS, setelah sejumlah bank-bank kelas menengah AS membukukan penarikan secara besar-besaran di pasar saham dan deposito pada pekan lalu, justru meningkatkan sentimen Risk Aversion yang tentunya sedikit menguntungkan pergerakan Emas.
Katalis risiko menjadi kunci bagi penentuan arah bagi harga Emas berjangka yang lebih jelas, dimana pembicaraan mengenai plafon hutang AS di hari Selasa besok akan menjadi penentu arah pergerakan Logam Mulia, ditambah dengan rilisan data Retail Sales serta pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell yang akan menjadi fokus tersendiri bagi para trader di pasar komoditas Emas di pekan ini.

TEKNIKAL

Pergerakan harga Emas berjangka telah membentuk pola Symmetrical Triangle Pattern dalam timeframe H4, yang mana hal ini memberikan gambaran tekanan jual moderat yang mungkin masih berlanjut, dimana sinyal dalam indikator MACD juga masih berada di area negatifnya.
Namun demikian pergerakan garis sinyal Moving Average 200 yang masih berada di kisaran $2002 per troy ounce, sepertinya masih akan menjadi level support dinamis yang cukuyp kuat di sesi perdagangan awal pekan ini, dimana hambatan bearish ada di 1996.79 atau di level 23.6% Fibonacci.
Sementara itu pergerakan harga hingga saat ini masih berkutat di kisaran 38.2% Fibonacci di 2012.51 yang menjadi level psikologis krusial bagi peluang adanya peningkatan minat beli Emas, sekaligus sebagai level kunci bagi para buyer untuk menuju target kenaikan berikutnya di kisaran 2025.27 yang ada di level 50% Fibonacci.

]]>
Mon, 15 May 2023 10:56:57 +0700 wisnu
DXY Naik Didukung Sentimen Hawkish The Fed Dan Optimisme Departemen Keuangan AS https://kumpultrader.com/dxy-naik-didukung-sentimen-hawkish-the-fed-dan-optimisme-departemen-keuangan-as https://kumpultrader.com/dxy-naik-didukung-sentimen-hawkish-the-fed-dan-optimisme-departemen-keuangan-as FUNDAMENTAL

Indeks Dollar mencatat kenaikan ke level tertingginya dalam enam pekan di dekat 102.80 pasca petunjuk Presiden AS Joe Biden terkait pembicaraan plafon hutang serta optimisme dari Departemen Keuangan yang mampu mendorong ukuran Greenback terhadap mata uang utama dunia tersebut.
Meskipun diliputi oleh ketakutan sektor perbankan AS setelah beberapa bank kelas menengah membukukan penarikan besar-besaran di harga saham serta deposito mereka pada pekan lalu, namun nada hawkish yang masih disuarakan oleh para pejabat The Fed nampaknya masih mampu mempertahankan kenaikan Indeks Dollar AS di perdagangan awal pekan ini.
Sejumlah data ekonomi AS yang suram seperti pembacaan awal dari Indeks Keyakinan Konsumen yang dirilis oleh University of Michigan yang turun menjadi 57.7 dari 63.5, sepertinya tidak mampu memberikan tekanan lebih lanjut bagi DXY.
Hal ini tidak terlepas dari komentar Gubernur Fed Philip Jefferson dan Presiden Federal Reserve of St Louis, James Bullard yang tetap mempertahankan kebijakan moneter The Fed untuk tetap ketat untuk saat ini, sembari mengutip laju inflasi yang lebih tinggi sebagai tantangan utama bagi ekonomi AS, ditambah dengan pernyataan dari Gubernur Federal Reserve Michele Bowman yang mengatakan bahwa tingkat kebijakan perlu untuk tetap dalam kondisi ketat dalam beberapa waktu ke depannya.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan garis sinyal Moving Average 200 untuk saat ini berubah menjadi level support dinamis di kisaran 101.80, dimana sinyal dari indikator Alligator masih memberikan cerminan dukungan bullish secara teknikal dalam jangka pendek.
Target kenaikan saat ini nampaknya akan mendapat hambatan di level 102.82 yang berada di level 100% Fibonacci, sehingga membuka peluang adanya tekanan bearish swing di jangka pendek, dengan level psikologis ada di kisaran 102.38 atau di level 78.6% Fibonacci, sedangkan konfirmasi perubahan arah pergerakan menjadi bearish ada di level 61.8% yang menjadi batas krusial bagi DXY.
Sementara itu sinyal dalam indikator RSI sudah mulai mendekati area Overbought, meskipun SMA 14 masih menunjukkan adanya dukungan bullish secara moderat dengan garis trendline yang masih menjadi batas kunci bagi terbentuknya perubahan pergerakan menjadi bearish di jangka pendek.

]]>
Mon, 15 May 2023 10:21:11 +0700 wisnu
XAUUSD Berisiko Kembali Di Area $2000, Menyusul Lebih Banyaknya Petunjuk Inflasi AS https://kumpultrader.com/xauusd-berisiko-kembali-di-area-2000-menyusul-lebih-banyaknya-petunjuk-inflasi-as https://kumpultrader.com/xauusd-berisiko-kembali-di-area-2000-menyusul-lebih-banyaknya-petunjuk-inflasi-as FUNDAMENTAL

Harga Emas berjangka melanjutkan penurunan korektifnya sejak Kamis lalu di tengah meningkatnya open interest di pasar serta bertambahnya volume perdagangan, sehingga membuka jalan adanya retracement lebih lanjut di jangka pendek dengan target di level $2000 per troy ounce.
Hal ini menandai penurunan harga Emas berjangka dalam tiga hari berturut-turut, di tengah kekhawatiran pasar yang datang dari kebuntuan negosiasi plafon hutang serta kekhawatiran sektor perbankan, sehingga memberikan tekanan ke bawah yang sebelumnya sudah terjadi menyusul imbal hasil yang lebih lemah serta kehati-hatian di pasar menjelang dirilisnya lebih banyak petunjuk inflasi AS.
Kekhawatiran pasar yang meningkat baru-baru ini terkait berakhirnya plafon utang AS serta ditambah dengan kejatuhan sektor perbankan, tampaknya telah membuka peluang bagi Greenback untuk mencatat kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga pekan terakhir, sembari memberikan tekanan terhadap yield Treasury AS.
Peringatan dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Beth Hammack selaku Ketua Komite Penasihat Peminjaman Keuangan serta Wakil Kepala Grup Pembiayaan Global Goldman mengenai risiko gagal bayar AS, pada akhirnya menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap sentimen pasar.

TEKNIKAL

Meskipun saat ini harga Emas berjangka masih mendapatkan tekanan jual moderat dalam timeframe H4, namun secara keseluruhan harga Emas masih berada di jalur kenaikannya di jangka menengah, menyusul pergerakan sinyal dari Moving Average 200 yang masih menjadi level support dinamis, yang pada akhirnya membentuk area psikologis.
Jika tekanan bearish jangka pendek berlanjut maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 61.8% Fibonacci di level 1974.39, dengan catatan mampu break-down area psikologis antara 1999.99 - 1993.89 yang berada sedikit di bawah MA 200.
Namun jika area tersebut gagal untuk break-down, maka peluang terjadinya rebounce Emas akan semakin terbuka, untuk kembali ke level harga 2020.53, yang berada di garis level 78.6% Fibonacci.
Akan tetapi jika mengacu pada sinyal dalam indikator RSI 14, maka peluang terbentuknya area konsolidasi sepertinya cukup masuk akal, mengingat hingga menjelang dibukanya sesi Eropa siang ini, garis sinyal RSI telah berada di area netralnya.

]]>
Fri, 12 May 2023 14:21:46 +0700 wisnu
DXY Kembali Ke Kisaran 102.00, Menyusul Dukungan Sentimen Pasar https://kumpultrader.com/dxy-kembali-ke-kisaran-10200-menyusul-dukungan-sentimen-pasar https://kumpultrader.com/dxy-kembali-ke-kisaran-10200-menyusul-dukungan-sentimen-pasar FUNDAMENTAL

Momentum naiknya minat beli safe-haven Dollar mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pengukur Greenback versus mata uang utama lainnya tersebut, dengan bergerak kembali ke kisaran 102.00, yang sekaligus juga sedikit mengesampingkan data AS sembari memberikan dukungan terhadap sinyal hawkish The Fed.
Sentimen negatif kemungkinan akan datang dari penundaan pembicaraan plafon hutang, antara Presiden Joe Biden dengan McCarthy selaku Ketua House of Representative, yang mana data ini berdampak negatif mengingat bahwa Kementerian Keuangan AS telah mengisyaratkan kemungkinan terjadinya gagal bayar apabila plafon hutang gagal dinaikkan setelah 1 Juni menjelang Presiden Joe Biden akan menghadiri pertemuan G7 di pekan depan yang akan berlangsung di Jepang.
Media Politico merilis berita yang menyarankan Menteri Keuangan AS Janet Yellen untuk membahas kebuntuan terhadap kenaikan plafon hutang pemerintah bersama dengan dewan kelompok lobi dari Bank Policy Institute, termasuk CEO JPMorgan dan Citigroup di pekan depan, setelah Yellen kembali menegaskan bahwa kondisi default akan mengancam pemulihan ekonomi AS, memicu penurunan global sehingga semakin membuat sulit langkah kebijakan yang akan diambil.
Terkait kekhawatiran sektor perbankan yang terjadi akhir-akhir ini, kantor berita Reuters mengatakan bahwa sekitar 113 bank pemberi pinjaman terbesar AS akan menanggung biaya reload dana asuransi simpanan yang terkuras hingga $16 milliar akibat kegagalan perbankan, sedangkan Federal Deposit Insurance Corporation (FIDC) menyampaikan bahwa pada gilirannya akan meningkatkan kekhawatiran kejatuhan yang lebih dalam di industri perbankan.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan Indeks Dollar (DXY) masih bergerak di kisaran 102.00 di dekat level 61.8% Fibonacci yang sekaligus juga menjadi level psikologis bagi DXY untuk berbalik arah untuk menuju kisaran 101.83 sebagai hambatan bearish awal yang berada di level 50% Fibonacci.
Dukungan bullish secara teknikal dapat terlihat dari indikator Alligator yang tetap mengarah ke atas, ditambah dengan sinyal dalam indikator RSI yang telah berada di atas level 55% sehingga mencerminkan bullish, namun hal ini justru berpeluang membuka posisi sell limit seiring garis sinyal telah mendekati area overbought dalam jangka pendeknya.
Secara keseluruhan untuk jangka menengah dan panjang, pergerakan Indeks Dollar sepertinya masih berada di bawah tekanan jual, yang ditandai dengan garis SMA 200 yang menjadi resisten harian.

]]>
Fri, 12 May 2023 13:38:06 +0700 wisnu
EURUSD Abaikan Nada Hawkish ECB Serta Lemahnya Data Inflasi AS https://kumpultrader.com/eurusd-abaikan-nada-hawkish-ecb-serta-lemahnya-data-inflasi-as https://kumpultrader.com/eurusd-abaikan-nada-hawkish-ecb-serta-lemahnya-data-inflasi-as FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD masih bergerak di kisaran 1.0970-an seiring momentum penawaran dari level terendah intraday, sekaligus memangkas rebound yang terjadi di sesi perdagangan sehari sebelumnya dari level terendah mingguan menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa untuk siang hari ini, yang mana hal ini menggarisbawahi ekspektasi hawkish dari ECB serta petunjuk inflasi yang suram di AS.
Sejumlah pejabat pengambil kebijakan di Bank Sentral Eropa, termasuk Presiden Christine Lagarde, telah mencoba untuk mempertahankan bias hawkish mereka, seiring adanya pertimbangan mengenai pelonggaran terbaru dalam data statistik Eropa dan Jerman yang tentunya menggambarkan keterkaitan dengan arah kebijakan moneternya.
Berdasarkan hal ini, kantor berita Bloomberg mengutip komentar dari sejumlah pihak yang mengetahui pembicaraan terkini dari ECB, sembari mengatakan bahwa pejabat ECB mulai menerima bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan perlu untuk dilanjutkan di bulan September mendatang guna mengendalikan laju inflasi secara sepenuhnya.
Sementara itu data inflasi AS dan Cina yang lebih lemah telah menimbulkan beban pertaruhan bank sentral yang lebih hawkish serta memungkinkan pasar untuk tetap optimis meskipun penuh kehati-hatian, di tengah sentimen pasar yang sedikit optimis menyusul ekspektasi pertemuan pembuat kebijakan tingkat tinggi dari AS dan Cina.

TEKNIKAL

Hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang hari ini, pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada dalam tekanan bearish secara moderat, dengan area psikologis ada di kisaran level 23.6% Fibonacci, yang berpeluang menjadi pijakan sekaligus titik balik bagi terbentuknya bullish swing movement dalam timeframe H4.
Sementara itu penentuan arah trend pergerakan EURUSD akan ditentukan oleh dua level harga yang berfungsi sebagai level support (1.09404) serta level resisten (1.09845) yang berada di level 38.2% Fibonacci, yang mana arah pergerakan lanjutan pasangan mata uang tersebut harus mengkonfirmasi breakout salah satu level tersebut.
Meskipun secara moderat terbentuk pola Symmetrical Triangle, namun tekanan bearish jangka pendek masih cukup terbuka, dengan area psikologis menjadi acuan dasar bagi EURUSD hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan AS malam nanti.
Sementara itu secara teknikal pergerakan crossing moving average antara SMA 20 dan SMA 50 telah menunjukkan adanya tekanan bearish, meskipun sinyal dalam indikator RSI 14 saat ini bergerak di area netral sehingga membutuhkan sejumlah katalis baru bagi penentuan arah pergerakan Euro.

]]>
Thu, 11 May 2023 13:44:55 +0700 wisnu
DXY Bergerak Defensif Pasca Penurunan Intraday Terbesar Pekan Ini https://kumpultrader.com/dxy-bergerak-defensif-pasca-penurunan-intraday-terbesar-pekan-ini https://kumpultrader.com/dxy-bergerak-defensif-pasca-penurunan-intraday-terbesar-pekan-ini FUNDAMENTAL

Indeks Dollar tetap dalam mode defensifnya di dekat level 101.40 di awal sesi perdagangan hari ini, setelah sebelumnya menghentikan tren naik dalam dua hari beruntun dengan mencatat penurunan harian terbesarnya sejak awal pekan ini, yang mencerminkan perasaan pasar yang tidak karuan akbat data inflasi AS yang dirilis semalam, di tengah sentimen terhadap default hutang AS dan kekhawatiran terhadap sektor perbankan.
Meskipun data Indeks Harga Konsumen tahunan AS dirilis sedikit di bawah perkiraan, namun hal ini nampaknya belum menunjukkan detail negatifnya sehingga memberikan petunjuk bahwa Federal Reserve belum akan memulai untuk melakukan penurunan suku bunganya di pertemuan Juni mendatang.
Berdasarkan data CPI AS yang turun menjadi 4.9% di tingkat tahunan pada bulan April, para pedagang di Fed Funds Futures memperkirakan bahwa jeda pengetatan kebijakan moneter The Fed akan dimulai sebelum adanya penurunan suku bunga yang diharapkan terjadi di bulan September mendatang.
Sementara itu para pembuat kebijakan AS nampaknya gagal untuk mencapai kesepakatan mengenai plafon hutang pemerintah federal saat memulai pembicaraan mereka, namun justru membiarkan bola panas terus bergulir seiring izin yang diberikan kepada anggota kabinet untuk membahas secara detail mengenai peningkatan plafon hutang pemerintah AS di kisaran US$ 31.4 triliun, dimana kudu Partai Republik tetap pada pendiriannya terkait pemotongan pengeluaran.

TEKNIKAL

Dalam pergerakan di timeframe Daily, Indeks Dollar masih bergerak dalam range harga antara 100.78 dan 102.40 yang menjadi area konsolidasi jangka menengahnya, dengan level resisten harian masih tetap di kisaran 103.96 sebagai batas psikologis perubahan trend perdagangan DXY.
Dapat terlihat bahwa pergerakan Indeks Dollar berada dalam pola perdagangan Bearish Measured Movement, yang memberikan gambaran masih kuatnya tekanan jual secara teknikal, namun terjebak dalam zona konsolidasinya.
Hal ini juga dapat terlihat dari indikator Alligator yang menunjukkan berlanjutnya tekanan bearish jangka pendek, dengan peluang bullish swing movement dalam jangka pendeknya.
Selain itu dukungan jual secara teknikal dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14, yang hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa masih bergerak di bawah level 50% sehingga masih membuka peluang penurunan secara moderat.

]]>
Thu, 11 May 2023 13:09:41 +0700 wisnu
Pasangan GBPUSD Masih Bergerak Stabil DI Kisaran 1.26400 https://kumpultrader.com/pasangan-gbpusd-masih-bergerak-stabil-di-kisaran-126400 https://kumpultrader.com/pasangan-gbpusd-masih-bergerak-stabil-di-kisaran-126400 FUNDAMENTAL

Mata uang Poundsterling masih tetap bergerak stabil di kisaran 1.26400 sejak pembukaan perdagangan sesi Eropa siang ini, di tengah kegelisahan pasar yang menantikan keputusan kebijakan moneter dari Bank of England.
Pasangan GBPUSD mendapat dukungan dari data ekonomi Inggris yang lebih kuat dari perkiraan akhir-akhir ini, yang mana kesemuanya mengarahkan investor untuk mempercayai bahwa Inggris akan mampu menghindar dari resesi.
Selain itu mata uang The Cable masih diuntungkan oleh melemahnya Indeks Dollar yang mengalami tekanan dari keyakinan pasar terhadap Federal Reserve yang akan mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga mereka.
Dalam hal ini pasangan mata uang GBPUSD dinilai masih mampu untuk mempertahankan kekuatannya menjelang pertemuan kebijakan Bank of England di hari Kamis besok, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunganya hingga sebesar 25 basis poin menjadi 4.5%, guna mengatasi laju inflasi yang masih berada di level tertingginya dalam sejarah ekonomi Inggris.

TEKNIKAL

Saat ini pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih berada di dalam Bullish Regression Channel, yang mencerminkan berlanjutnya dukungan kenaikan secara teknikal dalam timeframe H4, meskipun peluang ranging masih cukup terbuka di jangka pendeknya.
Hambatan resisten bagi Poundsterling terdapat di level 1.26680, yang menjadi level psikologis bagi GBPUSD untuk menuju kisaran 1.27000, sementara support jangka pendek masih ada di kisaran 1.25774 yang juga menjadi level pijakan bagi peluang buy limit.
Jika melihat dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI 14 maka dapat terlihat bahawa garis sinyal telah berada di kisaran 55%, yang artinya masih memberikan dukungan kenaikan bagi Poundsterling.
Demikian pula dengan sinyal yang ditunjukkan oleh indikator MACD yang masih bergerak di area positifnya, sehingga masih membuka peluang minat beli bagi pasangan mata uang tersebut.

]]>
Wed, 10 May 2023 14:59:03 +0700 wisnu
Upaya EURUSD Menuju 1.0980 Terhambat Rebound Indeks Dollar https://kumpultrader.com/upaya-eurusd-menuju-10980-terhambat-rebound-indeks-dollar https://kumpultrader.com/upaya-eurusd-menuju-10980-terhambat-rebound-indeks-dollar FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD mendapat hambatan untuk menuju kisaran 1.0980 di awal sesi perdagangan waktu Eropa, menyusul tekanan dari Indeks Dollar yang mengalami rebound moderat, namun bias bullish terhadap pasangan mata uang tersebut masih cukup terbuka menyusul pemulihan DXY yang harus melewati sejumlah hambatan dari sisi sentimen pasar.
Laju inflasi di kawasan Euro nampaknya masih jauh dari level yang diharapkan, sehingga pasar akan melihat lebih banyak kenaikan suku bunga dari ECB, yang mana data inflasi bulanan Jerman, sebagai negara ekonomi terbesar Euro, masih tetap berada di kisaran 0.4%.
Salah seorang anggota Dewan Eksekutif ECB, Isabel Schnabel menyatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa bank sentral Eropa harus segera mengambil langkah tambahan untuk mengembalikan laju inflasi ke target bank sentral.
Lebih lanjut Schnabel menambahkan bahwa laju inflasi inti belum melihat adanya perubahan haluan dari data Indeks Harga Konsumen Utama, sehingga beliau menilai bahwa penurunan suku bunga nampaknya belum akan terjadi di masa mendatang.

TEKNIKAL

Hingga saat ini pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada di jalur kenaikan moderat jangka pendek dalam bullish trendline di timeframe H1, sehingga masih membuka peluang berlanjutnya bias bullish bagi pasangan mata uang tersebut.
Namun demikian pergerakan naik dari Euro masih tertahan di level 23.6% Fibonacci di kisaran 1.0976, dengan level resisten psikologis berada di garis sinyal SMA 50.
Sementara level 1.0958 masih menjadi level kunci bagi peluang adanya rebound, setelah selama sesi Asia belum terlihat mampu disentuh, setelah terhalang oleh bullish trendline.
Garis SMA 200 masih menjadi level resisten harian yang kuat, dengan level psikologis bullish ada di level 38.2% Fibonacci, sehingga menjadi level kunci bagi terjadinya perubahan trend menjadi bullish.
Dukungan kenaikan secara teknikal juga dapat terlihat dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang telah memasuki area di atas 50%, yang mencerminkan adanya dukungan beli bagi pasangan EURUSD.

]]>
Wed, 10 May 2023 14:24:36 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Alami Kenaikan Moderat Di Kisaran 101.50 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-alami-kenaikan-moderat-di-kisaran-10150 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-alami-kenaikan-moderat-di-kisaran-10150 FUNDAMENTAL

Kegagalan Presiden Joe Biden dan anggota parlemen AS dalam memecah kebuntuan pembicaraan plafon hutang, telah memberikan tekanan terhadap Indeks Dollar sehingga melemah secara lebih luas di sesi perdagangan hari ini, di tengah sikap hati-hati daro perdagangan mata uang menjelan data inflasi AS.
Pembicaraan terhadap penggalangan $31,4 triliun sebagai batas hutang, nampaknya telah memecah pendapat antara Presiden Joe Biden dan Ketua House of Representatives Kevin McCarthy, meskipun tenggat waktu hanya tersisa beberapa pekan sebelum pemerintah AS mengalami default hutang.
Selain itu data inflasi AS diperkirakan oleh para ekonom akan mengalami kenaikan 5.5% di tingkat tahunan dalam jajak pendapat Reuters, sementara pembacaan yang lebih kuat dari perkiraan berpeluang membuktikan tekanan terhadap The Fed, yang pada pekan lalu baru saja membuka adanya jeda siklus pengetatan kebijakan moneter agresifnya pasca 10 kali kenaikan suku bunga secara beruntun sejak Maret 2022 lalu.
Para pelaku di pasar mata uang memperkirakan peluang sekitar 82% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di pertemuan kebijakan berikutnya di bulan Juni, sekaligus memperkirakan terjadinya wacana penurunan suku bunga di bulan Juli hingga akhir tahun ini.

TEKNIKAL

Secara teknikal pergerakan indeks Dollar masih berpeluang berada dalam tekanan jual secara moderat, menyusul pergerakan garis sinyal SMA 200 yang masih belum mampu di tembus keatas oleh pergerakan harga dalam timeframe H4.
Level 101.77 untuk saat ini menjadi level resisten harian, yang mana level tersebut juga menjadi level psikologis bagi perubahan trend pergerakan harga Indeks Dollar, yang mana jika mampu di break-up maka target kenaikan selanjutnya ada di kisaran 102.40.
Sementara untuk level support hari ini masih berada di level 101.02, dengan sinyal Alligator yang mencerminkan adanya pergerakan dalam kecenderungan range terbatas.
Pergerakan ranging juga terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14 yang belum menunjukkan adanya dukungan beli secara signifikan, meskipun sudah berada di kisaran 50%.

]]>
Wed, 10 May 2023 11:14:10 +0700 wisnu
USDCHF Diperdagangkan Dengan Kenaikan Moderat Mendekati 1.8900 https://kumpultrader.com/usdchf-diperdagangkan-dengan-kenaikan-moderat-mendekati-18900 https://kumpultrader.com/usdchf-diperdagangkan-dengan-kenaikan-moderat-mendekati-18900 FUNDAMENTAL

Minat beli terhadap pasangan mata uang USDCHF masih berlangsung secara moderat saat memasuki sesi perdagangan awal pasar Eropa siang ini, Sembari memanfaatkan gerak pemantulannya sejak semalam dari level terendahnya sejak Januari 2021 silam.
Memudarnya minat terhadap safe haven Swiss Franc banyak diakibatkan oleh pemulihan secara moderat dari ekuitas berjangka AS, sekaligus juga sebagai daya tarik bagi pasangan USDCHF, meskipun nampaknya masih akan dibatasi oleh munculmnya aksi jual baru terhadap Indeks Dollar menyusul kekhawatiran terhadap sektor perbankan AS serta prospek The Fed yang kurang hawkish.
Isyarat yang dilontarkan oleh Ketua The Fed Jerome Powell mengenai bank sentral yang pada akhirnya dapat menghentikan siklus suku bunga selama setahun terakhir di bulan Juni mendatang, yang ditambah dengan kekhawatiran terhadap plafon hutang pwemerintah federal AS dinilai akan terus menimbulkan beban bagi Greenback.

TEKNIKAL

Meskipun dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang USDCHF masih berada di jalur penurunan dalam bearish regression channel, namun di jangka pendek USDCHF berupaya untuk mendapatkan momentum beli dan bergerak naik secara moderat untuk mendekati level 0.8940-an di garis MA 100.
Jika mengacu pada indikator RSI yang mulai bergerak ke atas untuk menuju area bullish antara 50% - 55%, maka peluang berlanjutnya dukungan bullish jangka pendek sepertinya masih cukup terbuka.
Sedangkan indikator MACD justru masih memberikan cerminan berlanjutnya bias bearish, seiring sinyal dalam indikator tersebut masih berada di area negatifnya, sehingga peluang sell limit di kisaran 0.8900 semakin jelas terlihat di jangka menengah.

]]>
Fri, 05 May 2023 15:16:12 +0700 wisnu
EURUSD Memperpanjang Pemulihan Di Kisaran 1.1040, Meskipun Data Pabrikan Jerman Suram https://kumpultrader.com/eurusd-memperpanjang-pemulihan-di-kisaran-11040-meskipun-data-pabrikan-jerman-suram https://kumpultrader.com/eurusd-memperpanjang-pemulihan-di-kisaran-11040-meskipun-data-pabrikan-jerman-suram FUNDAMENTAL

Seiring Indeks Dollar (DXY) yang masih melanjutkan tren bearish jangka pendeknya, pasangan mata uang EURUSD berhasil memanfaatkan momentum dan tetap stabil di atas kisaran 1.1040, setelah sebelumnya pasangan mata uang tersebut dilanda aksi jual menyusul kenaikan suku bunga ECB yang lebih rendah dari harapan pasar.
Sebelumnya Presiden ECB Christine Lagarde memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, namun beliau memperjelas bahwa kenaikan suku bunga lebih dari satu kali masih berada dalam proses pembicaraan antara pejabat pengambil kebijakan Eurozone.
Penurunan penyaluran kredit yang dilakukan oleh bank-bank di Eurozone, seiring suku bunga yang lebih tinggi serta kondisi kredit yang ketat telah memungkinkan ECB untuk mulai memikirkan wacana penurunan suku bunga mulai saat ini.
Pada sore hari nanti para investor akan melihat rilis data penjualan ritel di kawasan Euro, yang diperkirakan akan tetap datar setelah mengalami kontraksi 0.8%, sementara permintaan ritel di tingkat tahunan terlihat melanjutkan kontraksi menjadi 3.1% dari kontraksi 3.0% di periode sebelumnya.

TEKNIKAL

Sejak awal perdagangan waktu Eropa siang ini, pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih kesulitan untuk break-up level 1.1052 yang menjadi batas krusial bagi berlanjutnya kenaikan pasangan mata uang tersebut.
Sinyal EMA 12 yang telah bersentuhan dengan garis SMA 32 (low) memberikan gambaran upaya EURUSD untuk mampu kembali bergerak di atas level 1.1050 sebagai batasan konfirmasi kuat adanya dukungan beli bagi pasangan mata uang tersebut.
Level 1.1028 akan menjadi level krusial bagi EURUSD dan sekaligus sebagai peluang pijakan baru bagi potensi bullsh swing movement, dan apabila level tersebut mampu di break-down maka target penurunan berikutnya ada di level support hari ini di 1.1010.
Indikator RSI terlihat masih bergerak di kisaran 50%, namun menunjukkan bias turun ke area netral dan kemungkinan akan lenjutkan menuju kisaran 30% sebagai area konfirmasi bearish jangka pendek.
Tekanan jual yang berlanjut juga dapat terlihat dari garis sinyal dalam MACD yang tetap berada di area negatifnya.

]]>
Fri, 05 May 2023 14:27:35 +0700 wisnu
DXY Berupaya Bertahan Di 101.00, Di Tengah Fokus Pasar Terhadap Data NFP https://kumpultrader.com/dxy-berupaya-bertahan-di-10100-di-tengah-fokus-pasar-terhadap-data-nfp https://kumpultrader.com/dxy-berupaya-bertahan-di-10100-di-tengah-fokus-pasar-terhadap-data-nfp FUNDAMENTAL

Ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama dunia, Indeks Dollar masih berupaya bertahan di atas 101.20, pasca membukukan kenaikan intraday pertamanya setelah terbenam di level terendah mingguan selama tiga hari terakhirnya, yang menggarisbawahi kecemasan pasar sebelum dirilisnya data NFP di tengah ketakutan terhadap krisis perbankan.
Berdasarkan kutipan Reuters terhadap data The Fed yang menunjukkan sebagian besar kegiatan pinjaman darurat bank sentral dalam beberapa terakhir yang terkait dengan First Republic Bank, disebutkan bahwa tekanan terhadap pihak Regulator AS untuk mengambil lebih banyak langkah guna menopang sektor perbankan menyusul kekalahan baru bagi pemberi pinjaman regional yang memaksa pihak PacWest Bancorp untuk mengeksplorasi opsi dalam meningkatkan neracanya.
Saat ini fokus pasar kedepannya akan menantikan sejumlah sinyal dari data ketenagakerjaan yang diharapkan mampu memberikan dukungan rebound lanjutan bagi Indeks Dollar.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan Indeks Dollar masih berada di dalam pola Bearish Descending Triangle dalam timeframe daily, sehingga masih mencerminkan besarnya tekanan jual bagi Indeks Dollar, di tengah ketakutan krisis perbankan dan default hutang pemerintah AS.
Dalam hal ini garis sinyal Simple Moving Average 200 hari yang masih menjadi level resisten dinamis, dengan sinyal Alligator yang mencerminkan bias bearish dalam jangka menengah.
Sementara itu support kuat masih berada di 100.79 yang mana level ini menjadi pijakan di area psikologis, dengan level kunci tetap di 101.50 sebagai batasan pergerakan bullish swing jangka pendeknya.
Sedangkan garis sinyal dalam indikator RSI masih belum memberikan konfirmasi bearish yang kuat meskipun telah bergerak di bawah level 50%, akan tetapi belum memasuki area 30% yang akan membuka peluang jual lebih lanjut.

]]>
Fri, 05 May 2023 13:54:24 +0700 wisnu
Sentimen Dovish The Fed &amp; Kecemasan Perbankan Membebani Indeks Dollar, Fokus Pasar Tertuju Ke ECB https://kumpultrader.com/sentimen-dovish-the-fed-kecemasan-perbankan-membebani-indeks-dollar-fokus-pasar-tertuju-ke-ecb https://kumpultrader.com/sentimen-dovish-the-fed-kecemasan-perbankan-membebani-indeks-dollar-fokus-pasar-tertuju-ke-ecb FUNDAMENTAL

Meskipun The Fed telah menaikkan suku bunga 25 bps dinihari tadi, namun nada dovish yang disuarakan oleh para penentu kebijakannya telah membebani Indeks Dollar, dimana ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama ini ditekan hingga berada di bawah 101.30 sejak awal pembukaan sesi Asia pagi ini, di tengah kekhawatiran default hutang pemerintah AS serta gejolak di sektor perbankan.
Sesuai perkiraan pasar sebelumnya, Federal Reserve menaikkan suku bunga 0.25% ke level tertingginya sejak 2007 di 5.25%, dimana Ketua The Fed Jerome Powell bersikap positif sembari mengesampingkan kekhawatiran terhadap sektor perbankan serta mengisyaratkan bahwa diperlukan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga guna melihat data ekonomi terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan untuk menyesuaikan dengan laju pengetatan kebijakan moneternya.
Terlepas dari sentimen dovish yang ditunjukkan oleh The Fed, krisis sektor perbankan serta kekhawatiran default hutang yang berpeluang menyebabkan hilangnya  8.3 juta pekerjaan, menjadi faktor yang semakin memberikan tekanan terhadap US Dollar.
Sementara itu fokus pasar hari ini akan tertuju kepada pertemuan kebijakan moenter dari European Central Bank yang tentunya akan menimbulkan fluktuasi pasar yang cukup besar.

TEKNIKAL

Tekanan jual bagi DXY nampaknya masih akan berlanjut hingga menjelang sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini, dan hal ini jelas terlihat dari sisi teknikal, dimana sinyal yang ditunjukkan indikator Alligator telah mengkonfirmasi adanya tekanan bearish jangka pendek bagi Indeks Dollar, namun masih berada di zona konsolidasi antara 102.23 dan 100.79.
Level 102.23 masih menjadi level kunci bagi terbentuknya dukungan bullish secara teknikal, dengan level psikologis ditunjukkan oleh garis SMA 200,sedangkan level support 100.79 berpeluang menjadi pijakan bagi terbentuknya rebound jangka pendek, untuk memasuki area bullish swing movement di kisaran 101.23 - 101.53.
Peluang adanya rebound bullish bagi DXY juga terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14, yang saat ini telah berada di kisaran 30%, mendekati area Oversold untuk membuka peluang minat beli Dollar secara teknikal.

]]>
Thu, 04 May 2023 11:40:47 +0700 wisnu
Kenaikan USDCAD mengalami Jeda Menyusul Kondisi Wait &amp; See Terhadap FOMC https://kumpultrader.com/kenaikan-usdcad-mengalami-jeda-menyusul-kondisi-wait-see-terhadap-fomc https://kumpultrader.com/kenaikan-usdcad-mengalami-jeda-menyusul-kondisi-wait-see-terhadap-fomc FUNDAMENTAL

Pasca mendapatkan minat beli di kisaran 1.3525 - 1.3556, pasangan mata uang USDCAD mendekati zona kritis setelah harga minyak mampu memperbaharui level terendah bulannya serta rentan terhadap penurunan lebih lanjut karena lebih banyak bank sentral yang tengah bersiap untuk kenaikan suku bunga acuannya sebagai upaya mengekang laju inflasi.
Pergerakan Loonie cenderung berada dalam kisaran range harga yang sempit selama sesi perdagangan Asia pagi hari tadi, menyusul harga minyak yang menukik tajam di tengah kekhawatiran resesi yang semakin dalam di AS.
Sebagai komoditas ekspor utama Kanada, minyak mentah jenis West Texas Intermediate menjadi salah satu faktor utama penggerak bagi Greenback, yang dihiasi oleh kondisi risk-off.

TEKNIKAL

Perdagangan USDCAD masih berada di dekat level 61.8% Fibonacci, yang sekaligus juga menjadi hambatan bearish moderat bagi pasangan mata uang tersebut.
Jika pelemahan Indeks Dollar berlanjut maka tidak menutup kemungkinan pergerakan Loonie akan menguji kisaran 1.3527 yang berada di dekat level 50% Fibonacci, yang sekaligus pula menjadi level psikologis kunci bagi pasangan mata uang tersebut untuk menguat terhadap Greenback.
Namun demikian sinyal dalam indikator RSI masih bergerak di area bullish yang berada di kisaran 50% - 55% dalam timeframe H4.

]]>
Wed, 03 May 2023 16:07:36 +0700 wisnu
Kenaikan XAUUSD Masih Mendapat Dukungan Dari Sentimen Default Hutang AS https://kumpultrader.com/kenaikan-xauusd-masih-mendapat-dukungan-dari-sentimen-default-hutang-as https://kumpultrader.com/kenaikan-xauusd-masih-mendapat-dukungan-dari-sentimen-default-hutang-as FUNDAMENTAL

Di tengah suramnya pergerakan indeks Dollar di sesi perdagangan hari ini, harga Emas mampu memanfaatkan momentum ini dengan tetap bertengger di atas kisaran $2015 per troy ounce, menjelang pengumuman kebijakan suku bunga dari FOMC yang akan berlangsung pada dinihari nanti.
Namun demikian peningkatan permintaan terhadap safe haven Emas masih memberikan dukungan bullish di tengah kekhawatiran terbaru terkait krisis sektor perbankan serta timbulnya ketidakpastian terhadap kebijakan moneter pasca keputusan suku bunga The Fed.
Kecemasan pasar terhadap sektor perbankan kembali mengemuka setelah nilai saham dari bank regional seperti PacWest Bancorp dan Western Alliance Bancorp, mengalami penurunan masing-masing sekitar 15% dan 30%, meskipun The Fed diperkirakan akan tetap menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps.
Selain itu laju permintaan terhadap Bullion mendapat dukungan dari sentimen default hutang pemerintah AS, setelah Menteri Keuangan Janet Yellen memperingatkan bahwa negara tersebut berpotensi menghadapi deadline di 1 Juni untuk memenuhi kewajiban mereka, dimana anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat masih berselisih mengenai berapa banyak kenaikan batas utang yang akan dibicarakan di Kongres.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan Emas masih berada di atas $2000 per troy ounce, yang menjadi batas kunci bagi Emas dalam menentukan arah pergerakan Emas di pekan ini, dengan pergerakan garis SMA 50 yang telah memotong ke atas garis SMA 200 sehingga masih memberikan dukungan beli sekaligus menjadi titik krusial support hari ini.
Saat ini Emas masih bergerak dalam Break-out level area antara 2014.01 dan 2018.17, yang mana area ini membuka peluang pola scalping hingga menjelang sesi perdagangan Eropa siang hari ini.
Sedangkan level 2012.63 akan menjadi level psikologis yang akan berfungsi sebagai penentuan perubahan trend menjadi bearish, sekaligus juga dapat menjadi level pijakan baru bagi Emas untuk melanjutkan bias bullish jangka pendeknya.
Jika mengacu pada indikator MACD yang tetap bergerak di area positif, maka hal ini masih menguatkan konfirmasi pergerakan Emas di atas $2015 per troy ounce.
Akan tetapi sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI yang telah berada di dekat area Overbought, sepertinya akan membuka peluang adanya bearish swing movement, atau tekanan jual korektif dari sisi teknikal.

]]>
Wed, 03 May 2023 11:15:26 +0700 wisnu
Indeks Dollar Melanjutkan Sentimen Bearish Di Bawah 102.00 Menjelang FOMC https://kumpultrader.com/indeks-dollar-melanjutkan-sentimen-bearish-di-bawah-10200-menjelang-fomc https://kumpultrader.com/indeks-dollar-melanjutkan-sentimen-bearish-di-bawah-10200-menjelang-fomc FUNDAMENTAL

Pergerakan Indeks Dollar sebagai ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, masih mendapat beban dari data AS yang beragam serta kondisi penuh kehati-hatian di pasar menjelang pengumuman pertemuan kebijakan moneter FOMC pada Kamis dinihari nanti.
Sentimen bearish bagi Indeks Dollar sepertinya masih akan berlanjut, seiring keresahan investor terhadap plafon hutang pemerintah AS serta risiko di sektor perbankan, sembari menantikan data tenaga kerja NFP di akhir pekan ini.
Kekhawatiran terhadap risiko sektor perbankan kembali mengemuka setelah penjualan saham PacWest Bancorp serta Western Alliance Bancorp, yang membebani sentimen pasar serta membawa tantangan terbaru bagi Dollar AS yang membayangi upaya para pembuat kebijakan untuk menghindari terjadinya default hutang.
CME FedWatch tool menunjukkan bahwa pasar memperkirakan peluang kenaikan 25 basis poin sebesar 86%, namun disamping itu memperkirakan bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga acuannya menjelang akhir tahun ini.

TEKNIKAL

Dalam timeframe Daily dapat terlihat bahwa pergerakan Indeks Dollar (DXY) telah membentuk pola Bearish Measured Movement Pattern, dengan berlanjutnya peluang tekanan jual di sesi perdagangan hari ini, untuk menguji kembali level support di kisaran 100.79.
Level support (100.79) akan menjadi level kunci bagi arah pergerakan Indeks Dollar, apakah akan mampu break-down level tersebut untuk kemudian menguji kisaran strong support di 99.55, atau justru mendapat pijakan baru untuk kembali ke kisaran 102.00 di jangka menengah.
Namun demikian sinyal dalam indikator RSI masih belum menunjukkan konfirmasi yang kuat bagi berlanjutnya sentimen bearish jangka pendek bagi DXY, mengingat pergerakan sinyal RSI masih berada di dekat level 50% yang menjadi area netral dengan peluang pergerakan dalam range harga tertentu.

]]>
Wed, 03 May 2023 10:39:21 +0700 wisnu
EURUSD Bergerak Menuju 1.1000 Seiring Lemahnya Dollar Menjelang Inflasi Eurozone &amp; Kebijakan ECB https://kumpultrader.com/eurusd-bergerak-menuju-11000-seiring-lemahnya-dollar-menjelang-inflasi-eurozone-kebijakan-ecb https://kumpultrader.com/eurusd-bergerak-menuju-11000-seiring-lemahnya-dollar-menjelang-inflasi-eurozone-kebijakan-ecb FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD terus berupaya melanjutkan perjalanan naik menuju level resisten psikologis di kisaran 1.1000 menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang ini, dimana hal ini didukung oleh mundurnya Indeks Dollar (DXY) dari kisaran 102.10, menyusul para investor yang bersikap hati-hati terhadap segala katalis di pasar, di tengah ketidakpastian mereka terhadap panduan suku bunga dari The Fed yang akan dirlis pada Rabu dinihari mendatang.
Dalam hal ini mata uang tunggal Euro diperkirakan akan tetap mengalami perdagangan yang bergejolak menjelang data awal inflasi Eurozone, dimana data preliminary Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) untuk kawasan Euro dinilai memiliki kepentingan yang signifikan bagi pejabat ECB dalam merancang kebijakan moneter yang akan dirlis di hari Kamis mendatang.
Setelah data GDP Eurozone yang dirilis 0.1%, lebih rendah dari konsensus 0.2%, para investor saat ini mengalihkan fokus mereka ke data inflasi, yang hingga saat ini terlihat hampir tidak berubah karena kekurangan tenaga kerja yang cukup ekstrem, sehingga menggeser daya tawar upah kepada para pencari kerja dari agen perekrutan.
Presiden European Central Bank, Christine Lagarde akan menaikkan suku bunga untuk meningkatkan pertahanan mereka terhadap laju inflasi yang membandel.

TEKNIKAL

Hingga memasuki sesi perdagangan awal waktu Eropa siang ini, pasangan mata uang EURUSD masih mendapat hambatan turun di level 38.2% Fibonacci di harga 1.0977, dengan level psikologis di kisaran 1.0964.
Level 1.0977 juga berpeluang menjadi pijakan baru bagi terjadinya rebound ke kisaran 1.1000.
Pola Symmetrical Triangle sudah mulai terbentuk dengan level psikologis di kisaran 1.0997, yang akan menentukan konfirmasi arah pergerakan pasangan mata uang EURUSD, yang memiliki kecenderungan berlanjut.
Sedangkan dalam Indikator RSI 14, terlihat bahwa garis sinyal telah mulai memasuki area bullish di antara 50% dan 55%, pergerakan diantara atau diatas area level tersebut, maka akan mengkonfirmasi dukungan bullish bagi pasangan mata uang EURUSD.

]]>
Tue, 02 May 2023 14:11:47 +0700 wisnu
XAUUSD Berjuang Di Bawah $2000, Di Tengah Kekhawatiran Default Dan Pertaruhan Hawkish https://kumpultrader.com/xauusd-berjuang-di-bawah-2000-di-tengah-kekhawatiran-default-dan-pertaruhan-hawkish https://kumpultrader.com/xauusd-berjuang-di-bawah-2000-di-tengah-kekhawatiran-default-dan-pertaruhan-hawkish FUNDAMENTAL

Harga Emas berjangka memulai perdagangan di pekan yang suram, setelah berjuang di kisaran $1980 per troy ounce, yang menggambarkan suasana penuh kehati-hatian di tengah sejumlah katalis pasar yang melanda sejak akhir pekan kemarin.
Berakhirnya batas plafon hutang pemerintah AS, solusi yang didapat oleh First Republic Bank serta kekhawatiran pertaruhan The Fed yang semakin hawkish, sedikit banyak akan menjadi faktor penggerak bagi pasar komoditas Emas selama pekan ini, namun ekspektasi data inflasi AS yang menguat semakin meningkatkan harapan pergerakan harga Emas dalam range yang cukup lebar.
Pergerakan harga Emas berjangka nampaknya mulai seimbang antara kekhawatiran pasar terhadap berakhirnya batas waktu pembicaraan plafon hutang pemerintah AS, serta kelegaan pasar terkait pengambilalihan First Republic Bank oleh JP Morgan melalui pihak Regulator AS.
Selain itu petunjuk inflasi AS yang optimis pada hari Jumat lalu, yang ditunjukkan oleh data Core PCE Price Index, serta ditambah dengan data PMI yang sebagian besar mengindikasikan pertumbuhan yang kuat, telah membentuk sentimen bias hawkish dari Federal Reserve, yang membebani harga Emas.

TEKNIKAL

Dalam timeframe Daily yang terlihat dari chart di atas, harga Emas telah membentuk pola Bullish Measured Movement, dengan level psikologis support ada di kisaran 1969.10 - 1939.15 yang berada di garis SMA 50, sedangkan strong support harian ada di kisaran SMA 200 di 1808.73 yang menjadi batas konfirmasi pergerakan trend Bearish Emas.
Dukungan naik secara teknikal dapat terlihat dari terbentuknya pola Symmetrical Triangle yang memiliki batas support di 1969.10, yang sekaligus juga berpeluang menjadi level bagi pijakan baru Emas, untuk kembali mendekati level resisten harian di 2048.46.
Meskipun pergerakan harga Emas berjangka dihiasi oleh sejumlah pattern bullish lanjutan, namun sinyal dalam indikator RSI 14 yang saat ini berada di kisaran level 50%, yang menjadi batas bagi Emas untuk memasuki zona konsolidasi jangka pendek dalam range harga tertentu, namun jika sinyal RSI bergerak di atas 55% maka bias bullish moderat akan berlanjut sepanjang pekan ini.

]]>
Tue, 02 May 2023 11:22:14 +0700 wisnu
Sentimen Terhadap Plafon Hutang Pemerintah, Mendorong DXY Kembali Ke 102.00 https://kumpultrader.com/sentimen-terhadap-plafon-hutang-pemerintah-mendorong-dxy-kembali-ke-10200 https://kumpultrader.com/sentimen-terhadap-plafon-hutang-pemerintah-mendorong-dxy-kembali-ke-10200 FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, perdagangan Indeks Dollar berada di kisaran 102.10-102.15, setelah sebelumnya berada di dekat level tertingginya dalam dua minggu, sekaligus melanjutkan tren kenaikan dalam tiga hari terakhir, di tengah kecemasan terhadap default hutang pemerintah AS menyusul pasar utama yang kembali dibuka pasca libur MayDay.
Kabar terbaru dari Kementerian Keuangan AS telah meningkatkan kekhawatiran gagal bayar pemerintah federal AS, dengan adanya penundaan deadline habisnya dana anggaran untuk menyeimbangkan plafon hutang yang jatuh tempo di 1 Juni mendatang.
Dalam sebuah surat kepada Kongres, Menteri Keuangan Janet Yellen menyampaikan bahwa pihaknya kemungkinan tidak dapat memenuhi semua kewajiban hutangnya di 1 Juni, jika plafon hutang tidak dinaikkan, yang mana hal ini menjadi urgensi pada pembicaraan Kongres.
Di sisi lain data PCE Price Index sebagai petunjuk inflasi yang menjadi acuan The Fed, dirilis di angka yang optimis pada Jumat lalu, serta ditambah adanya solusi bagi First Republic Bank dari regulator AS yang menyita aset FRB dan menyerahkannya kepada pihak JP Morgan yang membayar $10.6 milliar kepada Federal Deposit Insurance Corp sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengendalikan mayoritas aset bank yang bermarkas di San Fransisco tersebut.

TEKNIKAL

Indeks Dollar masih bergerak dalam zona konsolidasi jangka menengah dalam timeframe H4, bergerak sekitar 100 pips antara 100.80 - 102.80 dengan level psikologis di kisaran 101.92 yang ditandai dengan kotak merah, yang berada dalam jalur sinyal Alligator yang mencerminkan pergerakan dalam range harga tertentu.
Secara keseluruhan pergerakan harga Indeks Dollar juga masih berada dalam regression channel, dengan garis moving average 200, menjadi level resisten yang menjadi batas psikologis bagi konfirmasi pergerakan bullish lanjutan bagi DXY di jangka pendek.
Peluang bullish secara moderat bagi DXY dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang masih menunjukkan adanya kenaikan, sebelum memasuki area Overbought di kisaran 70%, dan masih berada di jalur kenaikan dalam bullish trendline.

]]>
Tue, 02 May 2023 10:22:07 +0700 wisnu
GBPUSD Berupaya Bergerak Di Kisaran 1.2500 https://kumpultrader.com/gbpusd-berupaya-bergerak-di-kisaran-12500 https://kumpultrader.com/gbpusd-berupaya-bergerak-di-kisaran-12500 FUNDAMENTAL

Meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Bank of England (BoE) untuk menahan inflasi yang saat ini masih tetap berada di dua digit telah memicu dukungan berkelanjutan bagi Poundsterling.
Namun pergerakan indeks Dollar yang kembali menguat serta melonjak di atas 101.70, seiring investor yang mengalihkan fokus mereka ke arah keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve yang akan diumumkan pekan depan, sedikit menahan pergerakan pasangan GBPUSD.
Sentimen pasar yang saat ini memberikan dukungan bagi berlanjutnya kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps, dinilai oleh Morgan Stanley menjadi tantangan di tengah tekanan terhadap sistem perbankan AS yang terjadi baru-baru ini, dan pihaknya percaya bahwa pertemuan kebijakan The Fed di bulan Mei kemungkinan besar akan mewakili titik balik dari siklus pengetatan kebijakan moneter.

TEKNIKAL

Dalam beberapa hari ini pergerakan pasangan mata uang GBPUSD bergerak dalam range harga antara 1.2435 - 1.2503 yang menjadi area konsolidasi bagi pasangan mata uang tersebut, dengan level psikologis pivot di kisaran 1.2463.
Secara keseluruhan pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih berada di jalur kenaikan dalam Bullish Trendline, namun nampaknya masih tertahan di kisaran 1.2505 sebagai level kunci bagi konfirmasi pergerakan bullish.
Jika mengacu pada pola crossing moving average yang mengindikasikan dukungan kenaikan yang berlanjut secara moderat, sedangkan sinyal dalam indikator RSI justru menunjukkan pergerakan dalam area netral yang memberikan indikasi berlanjutnya pergerakan dalam range harga tertentu.

]]>
Fri, 28 Apr 2023 15:31:00 +0700 wisnu
Indeks Dollar Bergerak Di Kisaran 101.50 Menjelang Data Inflasi Acuan The Fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-bergerak-di-kisaran-10150-menjelang-data-inflasi-acuan-the-fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-bergerak-di-kisaran-10150-menjelang-data-inflasi-acuan-the-fed FUNDAMENTAL

Sejak awal sesi perdagangan akhir pekan ini pergerakan Indeks Dollar tetap stabil di kisaran 101.50-an, di tengah kondisi pasar yang dihiasi sikap hati-hati menjelang dirilisnya data inflasi yang menjadi pilihan bagi The Fed untuk menilai sejauh mana inflasi bergerak.
Hal ini sekaligus menantang kinerja dari Indeks yang menjadi ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melalui peningkatan sentimen pasar yang terjadi baru-baru ini, terutama yang disebabkan oleh kinerja pasar ekuitas yang optimis menyusul laporan pendapatan perusahaan di sektor teknologi.
Dengan demikian peningkatan kompone inflasi PDB yang lebih kuat dari perkiraan telah memperbaharui kekhawatiran terhadap sentimen hawkish dari Federal Reserve, yang berpeluang membantu Dollar AS untuk meningkatkan laju minat beli pasca rilisnya data AS.
Namun risiko kejatuhan perbankan juga mendukung kenaikan DXY sebelumnya, tetapi pendapatan yang optimis dari Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan Whatsapp, memungkinkan sentimen pasar untuk meningkat dan membebani Dolar AS sesudahnya.

TEKNIKAL

Hingga saat ini pergerakan Indeks Dollar masih berada dalam range pergerakan antara 101.01 - 101.94 yang menjadi zona konsolidasi dalam timeframe H4.
Secara keseluruhan pergerakan Indeks Dollar masih berada di jalur penurunan dalam jangka menengah, namun kecenderungan menyempit memasuki zona konsolidasi dalam range harga yang terbatas.
Hal ini dapat terlihat dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator Alligator yang bergerak menyempit, serta pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang bergerak dalam Symmetrical Triangle, sehingga mengindikasikan pergerakan yang terbatas, sembari menantikan katalis fundamental dari data inflasi.

]]>
Fri, 28 Apr 2023 10:51:29 +0700 wisnu
Dukungan Bullish GBPUSD Mengalami Jeda, Seiring Pasar Yang Menantikan Data Penting AS https://kumpultrader.com/dukungan-bullish-gbpusd-mengalami-jeda-seiring-pasar-yang-menantikan-data-penting-as https://kumpultrader.com/dukungan-bullish-gbpusd-mengalami-jeda-seiring-pasar-yang-menantikan-data-penting-as FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang GBPUSD masih terus berupaya untuk mempertahankan pergerakannya di jalur kenaikan moderat, seiring para buyer Dollar AS yang bersikap hati-hati menjelang dirilisnya data GDP AS untuk periode kuartal pertama.
Suasana pasar menjadi tidak pasti seiring para trader mengambil jeda pasca perdagangan yang bergejolak, terutama di tengah pembaruan yang beragam serta suasana hati-hati sebelum data pertumbuhan AS di rilis.
Katalis utama bagi pasar aset risiko adalah pengesahan undang-undang oleh  US House of Representatives, yang memungkinkan pemerintahan Washington untuk menegosiasikan perpanjangan plafon hutang.
Sementara itu para pembuat kebijakan Inggris telah melontarkan kritik terkait pengesahan RUU Migrasi ilegal, serta langkah Brexit yang dikeluarkan oleh pemerintahan Tory, yang cenderung menjadi tantangan bagi Perdana Menteri Rishi Sunak atas dasar etika.

TEKNIKAL

Hingga memasuki sesi perdagangan waktu Eropa sore hari ini, pergerakan pasangan mata uang GBPUSD, terus berupaya untuk memperpanjang dukungan bullishnya untuk mendekati level 1.2481 yang berada di kisaran level 76.4% Fibonacci sebagai resisten psikologis bagi perubahan arah perdagangan Poundsterling.
Dalam timeframe H1 pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih berada di jalur kenaikan dalam Bullish Trendline, dengan level 1.2463 akan menjadi hambatan awal bagi pergerakan koreksi teknikal Poundsterling, dengan level support awal di 1.2442 yang berada di level 61.8% Fibonacci.
Sementara itu dukungan bagi berlanjutnya bias bullish GBPUSD< dapat terlihat dari sinyal yang ditunjukkan dalam indikator RSI yang masih berada di kisaran area antara 50% dan 55% yang menjadi area konfirmasi bullish jangka pendek.

]]>
Thu, 27 Apr 2023 16:00:57 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Bergerak Di Kisaran 101.00, Fokus Terhadap Data GDP AS https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-bergerak-di-kisaran-10100-fokus-terhadap-data-gdp-as https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-bergerak-di-kisaran-10100-fokus-terhadap-data-gdp-as FUNDAMENTAL

Seiring kegagalan Indeks Dollar untuk memperpanjang rebound korektif sebelumnya dari level terendahnya dalam dua minggu, di tengah optimisme pasar yang bersikap hati-hati selama sesi perdagangan Asia hari ini, sehinggagagal untuk mengimbangi kecemasan terhadap sektor perbankan yang berasal dari First Republic Bank (FRB) serta pengesahan RUU dari DPR AS yang mengedepankan diskusi mengenai peningkatan plafon hutang pemerintah AS untuk menghindari default.
Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Rabu meloloskan RUU untuk menaikkan batas utang negara $31,4 triliun, yang menentang Presiden Joe Biden dengan melampirkan pemotongan pengeluaran besar-besaran untuk dekade berikutnya.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden menjelaskan bahwa RUU ini tidak memiliki peluang untuk menjadi undang-undang, menyusul adanya bagian dari "Limit, Save, Grow Act", yang menantang optimisme awal seputar RUU itu di tengah kekhawatiran diskusi yang panjang serta sulit mengenai masalah utama pemerintah AS saat ini.
Fokus pasar selanjutnya Indeks Dollar kemungkinan akan melanjutkan kinerja suramnya, di tengah kondisi hati-hati di pasar menjelang dirilisnya data Produk Domestik Bruto AS untuk periode kuartal pertama, yang diperkirakan akan turun menjadi 2.0% di tingkat tahunan, dari 2.6% sebelumnya.

TEKNIKAL

Pola perdagangan Symmetrical Triangle telah terbentuk dari harga Indeks Dollar dalam timeframe H4, dimana pola ini adalah pola perdagangan berkelanjutan, yang artinya masih terbuka peluang berlanjutnya tekanan jual bagi DXY di sesi perdagangan Kamis ini.
Tekanan jual bagi Indeks Dollar juga terkonfirmasi dari pergerakan Indeks yang masih berada di jalur penurunan dalam Bearish Regression Channel, dengan level psikologis di 100.91, sebagai batas konfirmasi perubahan trend pergerakan harga intraday.
Jika mengacu pada sejumlah sinyal yang ditunjukkan oleh indikator teknikal, maka dapat dilihat bahwa sinyal dari indikator Alligator masih memberikan cerminan berlanjutnya bias bearish jangka pendek.
Sementara indikator RSI 14 menunjukkan pergerakan garis sinyal di bawah 50%, sekaligus mendekati area Oversold yang justru membuka peluang adanya rebound korektif dalam range harga yang sempit.

]]>
Thu, 27 Apr 2023 11:21:24 +0700 wisnu
USDJPY Bearish Mengincar Level Psikologis 132.90 https://kumpultrader.com/usdjpy-bearish-mengincar-level-psikologis-13290 https://kumpultrader.com/usdjpy-bearish-mengincar-level-psikologis-13290 FUNDAMENTAL

Di tengah komentar Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda di depan anggota parlemen Jepang, menjadi semacam beban bagi pasangan mata uang USDJPY, dimana Ueda mengatakan bahwa risiko kenaikan inflasi saat ini mendapat dorongan dari hilangnya kepercayaan pasar terhadap sektor keuangan Jepang yang rendah untuk saat ini.
Ada beberapa point penting yang disuarakan oleh Ueda, diantaranya adalah pernyataan beliau bahwa pelonggaran moneter saat ini tidak ditujukan untuk mendanai pengeluaran pemerintah serta pertimbangan terhadap biaya pembiayaan hutang pemerintah tidak akan membatasi langkah kebijakan moneter yang diperlukan.
Lebih lanjut Ueda juga menyampaikan bahwa secara umum penanganan inflasi yang mendapat dorongan bagi biaya yang sangat sulit bagi bank sentral, dimana di satu sisi kebijakan ini akan mengekang inflasi namun di sisi lain pihaknya tidak ingin memperketat kebijakan moneternya karena menyadari bahwa inflasi yang didorong oleh biaya akan mendinginkan perekonomian Jepang.

TEKNIKAL

Pola Symmetrical Triangle telah terbentuk dalam timeframe H4, yang pada dasarnya menunjukkan kecenderungan pola bullish continuous dalam jangka menengah, namun saat ini pasangan mata uang USDJPY terus mengalami tekanan jual untuk menguji kisaran 132.90 sebagai level psikologis perubahan arah pergerakan pasangan mata uang tersebut.
Pergerakan garis Smoothed Moving Average 12 (merah) telah mulai menunjukkan peluang berlanjutnya perpotongan dengan SMA 50 (biru) yang akan membebani pasangan mata uang USDJPY, untuk mampu break-down level support hari ini di 133.36.
Tekanan bearish bagi pasangan mata uang USDJPY juga dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI yang bergerak ke area antara 35% dan 30%, sehingga semakin membuka peluang seller di pasangan mata uang tersebut.
Namun demikian secara keseluruhan pasangan mata uang USDJPY masih berada di jalur kenaikannya yang ditandai oleh bullish trendline yang masih tetap menjadi level support dinamis di level 131.22.

]]>
Wed, 26 Apr 2023 12:01:26 +0700 wisnu
AUDUSD Tertekan Oleh Data Inflasi Australia Yang Suram, Fokus Data US Durable Good Orders https://kumpultrader.com/audusd-tertekan-oleh-data-inflasi-australia-yang-suram-fokus-data-us-durable-good-orders https://kumpultrader.com/audusd-tertekan-oleh-data-inflasi-australia-yang-suram-fokus-data-us-durable-good-orders FUNDAMENTAL

Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD semakin mendapat beban dari kekhawatiran terbaru terhadap sektor perbankan setelah laporan pendapatan First Republic Bank yang tidak sesuai harapan serta diskusi penetapan plafon hutang pemerintah AS, terlepas dari sebagian besar data inflasi Australia yang suram.
Laporan pendapatan FRB yang mengecewakan serta ditambah dengan penolakan pihak eksekutif dalam menjawab pertanyaan serta tidak ada panduan pendapatan untuk memicu gelombang baru kegelisahan perbankan.
Sebagian besar data AS yang optimis nampaknya membuat pihak seller di pasangan AUDUSD tetap menaruh harapan, di tengah bias dovish yang disuarakan oleh Reserve Bank of Australia (RBA).
Pasca reaksi terhadap angka inflasi utama Australia, saat ini fokus perhatian para pedagang AUDUSD akan tertuju pada katalis risiko yang lebih jelas menjelang dirilisnya data Durable Good Orders AS untuk bulan Maret yang lalu.

TEKNIKAL

Tekanan jual terhadap pasangan mata uang AUDUSD dapat terlihat jelas dengan pola crossing Moving Average dalam timeframe H4, untuk menguji kisaran support di 0.6563 yang berada di level 0% Fibonacci, yang sekaligus juga menjadi batasan bagi terbukanya peluang Buy Limit.
Sementara itu jika level 0% Fibonacci mampu di break-down maka peluang terjadinya Sell Break akan semakin terbuka, yang mana tekanan jual secara teknikal mendapat dukungan dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI yang saat ini telah bergerak di bawah level 30% sehingga semakin memperkuat kecenderungan bearish dalam jangka pendek.

]]>
Wed, 26 Apr 2023 11:17:22 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Mengincar Level 102.00, Di Tengah Kegelisahan Perbankan Dan Plafon Anggaran https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-mengincar-level-10200-di-tengah-kegelisahan-perbankan-dan-plafon-anggaran https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-mengincar-level-10200-di-tengah-kegelisahan-perbankan-dan-plafon-anggaran FUNDAMENTAL

Kecemasan terbaru terkait jatuhnya sektor perbankan serta ketakutan terhadap kondisi gagal bayar dari pemerintah AS, memungkinkan Indeks Dollar (DXY) mampu mencatat kenaikan intraday pertamanya dalam empat hari sebelumnya. Namun demikian suasana sentimen pasar menjelang dirilisnya data Durable Goods Orders bulan Maret pada malam nanti waktu AS, serta upaya bank sentral untuk memulihkan kepercayaan pasar, tampaknya menjadi tantangan bagi kenaikan Indeks Dollar akhir-akhir ini.
Laporan pendapatan dari First Republic Bank (FRB) yang mengecewakan, ditambah dengan penolakan pihak eksekutif dalam menjawab pertanyaan serta tidak adanya panduan pendapatan untu8k memicu gelombang kegelisahan sektor perbankan yang baru.
Akan tetapi terlepas dari krisis perbankan yang tengah mendera pasar AS, kekhawatiran berakhirnya pagu hutang AS juga membebani selera terhadap risiko serta memungkinkan Indeks Dollar tetap mendapat dukungan kenaikan, dimana Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang memperingatkan bahwa kegagalan pihak Kongres untuk menaikkan plafon hutang pemerintah serta default yang dihasilkan, akan memicu terjadinya malapetaka ekonomi AS, yang membuat suku bunga akan lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan Indeks Dollar telah membentuk pola Symmetrical Triangle, yang mendukung kecenderungan bullish secara moderat, serta ditambah dengan indikator Alligator yang telah berpotongan ke atas sehingga semakin memberikan dorongan naik bagi indeks Dollar.
Walaupun masih berada di jalur penurunan di jangka menengah, namun DXY masih mendapat dukungan untuk menjauhi level support intraday di 101.19, untuk menguji kisaran resisten terdekat di 102.12 yang berada di dekat garis MA 200.
Sementara itu garis sinyal dalam indikator RSI 14, sudah mulai bergerak berpotongan ke atas sehingga menunjukkan dukungan bullish jangka pendeknya, di kisaran 54% yang sudah memasuki area bullish secara teknikal.

]]>
Wed, 26 Apr 2023 10:27:39 +0700 wisnu
EURUSD Masuk Ke Dalam Zona Konsolidasi Dalam Range Ketat https://kumpultrader.com/eurusd-masuk-ke-dalam-zona-konsolidasi-dalam-range-ketat https://kumpultrader.com/eurusd-masuk-ke-dalam-zona-konsolidasi-dalam-range-ketat FUNDAMENTAL

Hingga pembukaan sesi perdagangan waktu Eropa siang hari tadi, pergerakan EURUSD berada dalam zona konsolidasi dengan range harga yang ketat, di tengah perspektif bullish Euro untuk jangka menengah, meskipun volatilitas pasar sedikit berkurang, yang mana kondisi ini berpeluang memicu terbentuknya strategi break-out level di pasar.

Namun dalam jangka pendek, tekanan jual masih membayangi mata uang tungga Euro, sehingga tercipta kondisi perdagangan choopy time dalam batasan psikologis.
Adapun beberapa faktor penggerak EURUSD menjadi skenario untuk pembentukan arah pergerakan bagi pasangan mata uang tersebut, seperti

- US Dollar masih mendapat dukungan pasca laporan ekonomi Beige Book terbaru, yang menyimpulkan bahwa aktifitras ekonomi AS sedikit berubah dalam beberapa pekan terakhi, menyusul pengetatan kondisi kredit pasca krisis perbankan.

- Nada Bullish terus disuarakan oleh pejabat The Fed, salah satunya James Bullard selaku Presiden Federal Reserve of St.Louis yang secara terus-menerus menyuarakan kenaikan suku bunga lebih lanjut seiring laju inflasi AS yang terus berada di level tinggi serta kekhawatiran resesi yang berlebihan.

- Laporan pendapatan kuartal pertama dari bank-bank besar AS, JP Morgan dan BofA yang secara tidak terduga mampu mengimbangi luka dari krisis perbankan di bulan lalu.

- Pasar tenaga kerja AS yang kuat masih menempatkan data penggajian masih dalam lingkup sentimen yang cukup signifikan mengenai ketakutan akan resesi.

- Dukungan yang berlanjut terhadap Euro masih akan datang dari ekspektasi bahwa ECB masih akan melanjutkan siklus kenaikan suku bunga acuannya, meskipun data ekonomi masih menjadi bahan pertimbangan utama.

- Kepala Ekonom ECB, Philip Lane dalam laporan Bank Lending Survey (BLS) yang dirilis oleh ECB, menyatakan bahwa kesehatan sektor perbankan di Eurozone akan menjadi penentu utama apakah ECB akan menaikkan suku bunga secara agresif atau tidak, dengan ukuran inflasi Eurozone sebagai kunci prospek suku bunga.

- ECB Monetary Policy Meeting Accounts yang mengemukakan pidato Presiden ECB Christine Lagarde, serta Consumer Confidence yang dirilis pada sore hari nanti, berpeluang menjadi penggerak EURUSD untuk jangka pendek.

- Sementara komentar dari pejabat The Fed serta data US Unemployment Claim menjadi penggerak EURUSD di sesi perdagangan waktu AS nanti malam 

TEKNIKAL

EURUSD masih bergerak dalam zona konsolidasi jangka menengah antara 1.0911 - 1.0982 dalam tiga hari ini (kotak biru), dengan pergerakan double bullish channel yang membatasi pergerakan ayunan candlestick dalam timeframe H1.
Saat ini level 1.0953 (50% Fibonacci) menjadi level psikologis bagi penentuan arah scalping, jika konfirmasi pergerakan tetap dalam zona konsolidasinya, dengan target fluktuasi harga di antara level 38.2% dan 61.8% Fibo.
Jika melihat dalam periode mingguan maka dapat terlihat adanya pola Bullish Measured Movement, yang mencerminkan pergerakan naik di jangka panjang, untuk menguji kembali level resisten mingguan di 1.1075.
Selain itu garis sinyal dalam RSI 14 masih tetap bergerak stabil di area antara 50% dan 55% yang menjadi cemrinan adanya dukungan bullish secara moderat bagi EURUSD.

]]>
Thu, 20 Apr 2023 16:51:58 +0700 wisnu
USDJPY Berupaya Menguji Level Psikologis 135.00 https://kumpultrader.com/usdjpy-berupaya-menguji-level-psikologis-13500 https://kumpultrader.com/usdjpy-berupaya-menguji-level-psikologis-13500 FUNDAMENTAL

Saat ini Bank of Japan tengah memikirkan wacana untuk mengubah kebijakan kontrol imbal hasil obligasi yang kontroversial di akhir tahun ini, namun kemungkinan mereka juga akan tetap mempertahankan pengaturan tersebut tidak berubah pada pertemuan kebijakan di pekan depan, menyusul usaha mereka yang ingin melihat lebih banyak bukti terkait pertumbuhan upah yang berkelanjutan.
Di tengah kekhawatiran terhadap resesi global yang mengaburkan prospek saat ini, tidak ada konsensus di dalam bank sentral Jepang mengenai seberapa cepat mereka dapat mengakhiri aturan Yield Curve Control (YCC), yang merupakan kebijakan penetapan target suku bunga jangka pendek di minus 0.1% serta batas atas di 0.5% terhadap imbal hasil obligasi tenor 10 tahun.
Dalam hal ini Bank of Japan menyadari bahayanya mengambil langkah prematur yang dapat diartikan sebagai penarikan dukungan moneter, dengan kenaikan suku bunga sebelumnya di tahun 2000 dan 2006 yang telah menuai kritik politik yang kuat sebagai penyebab utama terjadinya resesi.
Selain itu kekurangan tenaga kerja yang intensif kemungkinan besar akan membuat perusahaan di bawah tekanan dalam menaikkan upah, bahkan jika berada di kondisi pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang USDJPY masih terus memberikan cerminan bias bullish dalam jangka pendek, untuk kembali ke level psikologis di kisaran 135.00 sekaligus mendekati level resisten intraday di 135.40 yang berada di level 76.4% Fibonacci.
Pasangan mata uang USDJPY masih tetap bergerak di jalur kenaikan dalam bullish regression channel, serta ditambah dengan garis sinyal moving average (12, 50 dan 200) yang masih memberikan dukungan bullish teknikal secara moderat.
Demikian pula dengan indikator RSI 14 yang masih bergerak di atas level 50% serta sinyal MACD yang bergerak stabil di area positifnya, sehingga semakin memperkuat sentimen beli bagi USDJPY sebelum memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini.

]]>
Thu, 20 Apr 2023 13:15:31 +0700 wisnu
Indeks Dollar Bergerak Ke 102.00, Di Tengah Yield Treasury AS Yang Optimis https://kumpultrader.com/indeks-dollar-bergerak-ke-10200-di-tengah-yield-treasury-as-yang-optimis https://kumpultrader.com/indeks-dollar-bergerak-ke-10200-di-tengah-yield-treasury-as-yang-optimis FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, pergerakan indeks Dollar (DXY) mendapatkan minat beli untuk membalikkan pergerakan pullback di sesi perdagangan semalam, sekaligus memperbarui level resisten intraday di kisaran 102.00, menyusul minat pasar terhadap safe haven Dollar di tengah kekhawatiran hawkish dari The Fed serta masih adanya kecemasan terhadap kondisi geopolitik.
Sebelumnya Presiden Federal Reserve of New York, John Williams menegaskan dukungannya untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bps di bulan Mei mendatang, serta mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan pihaknya akan menggunakan alat kebijakan moneter guna memulihkan stabilitas harga.
Data ekonomi AS yang lebih kuat akhir-akhir ini serta pembicaraan The Fed yang masih bernada hawkish, telah mendukung pertaruhan pasar terhadap kenaikan suku bunga 25 bps di pertemuan bulan Mei mendatang, sekaligus mengurangi kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga di tahun ini.

TEKNIKAL

Meskipun masih berada dalam Bearish Fibonacci Channel di timeframe H4, namun pergerakan indeks Dollar sepertinya akan melanjutkan pergerakan rebound untuk menuju target kenaikan terdekatnya di kisaran 102.22, sebagai batas psikologis untuk mendekati level resisten awal di 102.80.
Indikator Alligator memberikan gambaran dukungan bullish moderat bagi indeks Dollar, meskipun masih menunjukkan kecenderungan pergerakan dalam range harga yang terbatas antara 102.22 - 101.43.
Namun demikian pergerakan sinyal dalam indikator RSI telah bergerak di atas level 50%, yang mana hal ini memberikan cerminan bias bullish dalam jangka pendek, akan tetapi pergerakan ini masih sangat riskan terhadap efek dari data Unemployment Claims serta Manufacturing Index untuk wilayah Philadelphia yang akan dirilis pada malam hari nanti.

]]>
Thu, 20 Apr 2023 10:57:55 +0700 wisnu
Penurunan Oil Secara Lebih Lanjut Nampaknya Akan Alami Sedikit Hambatan https://kumpultrader.com/penurunan-oil-secara-lebih-lanjut-nampaknya-akan-alami-sedikit-hambatan https://kumpultrader.com/penurunan-oil-secara-lebih-lanjut-nampaknya-akan-alami-sedikit-hambatan FUNDAMENTAL

Flash Data yang dirilis oleh lembaga CME Group yang diperuntukan bagi pasar minyak mentah berjangka, telah mencatat bahwa para pedagang telah memangkas posisi open interest mereka hingga sebanyak 5.7 ribu kontrak di sesi perdagangan Selasa kemarin.
Adapaun pemangkasan ini dilakukan setelah harga minyak mentah berjangka mencatat kenaikan dalam dua hari perdagangan secara berturut-turut, sehingga volume perdagangan ikut terseret turun dalam dua sesi perdagangan beruntun, hingga berkurang sebanyak 19.5 ribu kontrak.
Akan tetapi minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate tetap mendapat dukungan untuk tetap bergerak stabil di kisaran $80.00 per barrel, yang mana harga tersebut sekaligus memperpanjang penurunan korektif di sesi perdagangan Selasa kemarin.
Pergerakan bearish ini berada di belakang minat dan volume pasar terbuka mengalami penyusutan serta menghapus kekuatan dari potensi retracement di masa mendatang, sehingga harga $80.00 per barrel tetap menjadi support untuk menghambat penurunan harga komoditas tersebut.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate, masih berada dalam Bearish Regression Channel di timeframe H1, sehingga masih memberikan cerminan kuatnya tekanan jual minyak di jangka pendek.
Level harga $79.39 per barrel menjadi level psikologis bagi terbentuknya pijakan rebound bagi harga minyak di sesi perdagangan waktu Eropa sore ini, meskipun sinyal bearish moderat tetap diperlihatkan oleh indikator Alligatod serta indikator RSI yang telah berada di kisaran 30%, mendekati area Oversold.

]]>
Wed, 19 Apr 2023 15:15:55 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Terus Berupaya Untuk Kembali Ke Level 102.00 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-terus-berupaya-untuk-kembali-ke-level-10200 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-terus-berupaya-untuk-kembali-ke-level-10200 FUNDAMENTAL

Hingga memasuki sesi perdagangan waktu Asia di pagi hari ini, pergerakan Indeks Dollar terpantau masih berada di bawah 102.00, namun demikian masih jauh dari titik terendahnya baru-baru ini.
Tekanan jual ini datang dari imbal hasil AS yang mengalami sedikit perubahan, dan tetap bertahan di dekat level tertinggi bulanan untuk baru-baru ini.
Selain itu angka pertumbuhan upah di Inggris yang kuat telah memberikan dukungan signifikan terhadap Poundsterling, serta ditambah dengan kemungkinan disinflasi yang saat ini telah terjadi di AS sehingga menjadi alasan utama bagi The Fed untuk menghentikan kebijakan kenaikan suku bunganya.
Greenback terseret ke dalam zona bearish di sesi perdagangan Selasa kemarin, setelah sebuah data pertumbuhan Cina yang dirilis dengan hasil yang lebih baik dari perkiraan, sedikit banyak mempengaruhi pergerakan secara teknikal hingga membentuk pola bullish intraday.

TEKNIKAL

Dalam timeframe Daily telah terbentuk pola Symmetrical Triangle yang memberikan cerminan berlanjutnya tekanan jual meskipun masih secara moderat untuk menguji kembali level support di 100.82, meskipun nampaknya level tersebut masih akan berfungsi sebagai pijakan bagi pergerakan rebound Greenback.
Peluang terjadinya rebound secara teknikal juga dapat terlihat dari pergerakan indikator RSI yang saat ini telah berada di area oversold, sehingga bias bullish di jangka pendek masih memiliki peluang di sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini.

]]>
Wed, 19 Apr 2023 10:25:03 +0700 wisnu
USDCAD Menemukan Pijakan Baru Di Kisaran 1.3370 https://kumpultrader.com/usdcad-menemukan-pijakan-baru-di-kisaran-13370 https://kumpultrader.com/usdcad-menemukan-pijakan-baru-di-kisaran-13370 FUNDAMENTAL

USDCAD masih membutuhkan dukungan untuk pemulihan yang lebih meyakinkan dalam mempertahankan penurunannya lebih lanjut, mengingat Indeks Dolar juga telah menemukan pijakan barunya di dekat 102.00.
Para investor nampaknya masih memberikan dukungan terhadap USD, mengingat Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menjinakkan inflasi yang membandel, dimana pasar tenaga kerja AS telah mereda serta melemahnya inflasi utama, inflasi utama yang masih tetap bertahan sekaligus menuntut lebih banyak pembatasan terhadap kebijakan suku bunga.
Pergerakan Dollar Kanada kemungkinan akan mengikuti hasil data inflasi Kanada, yang sesuai dengan ekspektasinya laju inflasi utama akan mengalami perlambatan menjadi 4.3% dari 5.2% sebelumnya, dan angka utama bulanan terlihat meningkat sebesar 0.6% terhadap ekspansi sebesar 0.4% yang dilaporkan sebelumnya.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 pergerakan pasangan mata uang USDCAD telah mulai membentuk pola Symmetrical triangle pattern di jangka pendek, yang mencerminkan peluang terbentuknya pergerakan dalam zona konsolidasi di pekan ini, mengikuti harga komoditas Minyak mentah yang masih berfluktuasi dalam range harga yang tidak terlalu besar.
Tekanan jual bagi USDCAD mendapat hambatan awal di kisaran 1.3370, yang sekaligus juga dapat berfungsi sebagai pijakan baru bagi Loonie untuk menguji kembali level 1.3402/10 yang menjadi level psikologis bagi pasangan mata uang tersebut.
Meskipun demikian sinyal dalam indikator RSI 14 masih belum memberikan dukungan bullish maupun tekanan bearish secara lebih jelas, dan bahkan hanya memberikan gambaran pergerakan di area yang netral.

]]>
Tue, 18 Apr 2023 15:01:08 +0700 wisnu
EURUSD Lanjutkan Rebound Mendekati 1.0950, Menjelang Data ZEW https://kumpultrader.com/eurusd-lanjutkan-rebound-mendekati-10950-menjelang-data-zew https://kumpultrader.com/eurusd-lanjutkan-rebound-mendekati-10950-menjelang-data-zew FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD mampu memperbaharui pergerakan intraday di kisaran 1.0940, dimana pasangan mata uang tersebut mampu mencatat kenaikan harian pertama dalam tiga hari, setelah mampu pulih dari level terendahnya dalam sepekan.
Rebound pasangan mata uang ini tidak terlepas dari surutnya kenaikan Indeks Dollar, sembari melacak imbal hasil obligasi Treasury AS, sehingga kemungkinan akan memicu sentimen bullish, di tengah konsolidasi menjelang dirilis data sentimen utama Eurozone dan Jerman dari lembaga ZEW untuk bulan April.
Minat beli para pedagang terhadap EURUSD nampaknya datang dari wacana terakhir yang menunjukkan bahwa European Central Bank hampir pasti akan mengumumkan kebijakan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Mei mendatang, disaat para pembuat kebijakan terbagi antara yang setuju kenaikan 25 bps dan sebagian yang menginginkan kenaikan 50bps.

TEKNIKAL

Meskipun masih bergerak dalam Bullish Regression Channel di timeframe H4, namun pasangan mata uang EURUSD nampaknya masih berada dalam tekanan jual secara moderat, yang ditunjukkan oleh pergerakan garis SMA 20 dan 50 yang mulai mencerminkan adanya tekanan bearish.
Sementara itu sinyal dalam indikator RSI 14 justru memberikan petunjuk pergerakan dalam range harga yang tidak terlalu besar, sembari menunggu katalis utama di kawasan Euro, guna mengkonfirmasi arah pergerakan EURUSD, dan hal ini terlihat dari sinyal RSI yang bergerak di area netral.

]]>
Tue, 18 Apr 2023 12:38:00 +0700 wisnu
USDJPY Berupaya Mempertahankan Kenaikan Di Bawah 135.00 https://kumpultrader.com/usdjpy-berupaya-mempertahankan-kenaikan-di-bawah-13500 https://kumpultrader.com/usdjpy-berupaya-mempertahankan-kenaikan-di-bawah-13500 FUNDAMENTAL

Wacana baru seputar kebijakan "easy money" dari Bank of Japan, nampaknya masih membebani pasangan mata uang USDJPY, seiring para pembuat kebijakan yang terus mencoba untuk mempertahankan kebijakan saat ini di tengah tantangan dari pembelian obligasi serta pergerakan fiskal.
Namun demikian Gubernur Bank of Japan yang baru, Kazuo Ueda mengatakan bahwa pembelian obligasi dari BoJ, bukan ditujukan untuk memonetisasi hutang pemerintah, sembari menambahkan bahwa laju suku bunga akan ditentukan oleh berbagai faktor.
Sebelumnya Deputi Gubernur Bank of Japan, Shinichi Uchida juga telah mencoba mempertahankan kebijakan moneter untuk saat, seraya mengatakan bahwa kendala fiakal tidak akan merusak kemampuan untuk menjalankan kebijakan moneternya.
Sedangkan di sisi lainnya, rilisan data ekonomi AS yang bernada optimis, telah memicu pertaruhan di pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0.25% di bulan Mei mendatang, sekaligus memangkas kemungkinan penurunan suku bunga dari The Fed di akhir tahun ini.
Para trader USDJPY di pasar mata uang akan menyaksikan volatilitas lebih lanjut saar ekonomi kalender mulai aktif, dimana pertaruhan dan imbal hasil dari The Fed merupakan kunci untuk mengikuti arah pasar yang lebih jelas.

TEKNIKAL

Bias bullish sepertinya masih akan melanda pasangan mata uang USDJPY dalam timeframe H4, menyusul pergerakan harga yang masih tetap mendapat dukungan beli secara teknikal, meskipun peluang bearish swing juga masih cukup terbuka di level-level tertentu.
Pergerakan USDJPY masih tetap stabil di atas bullish trendline, dengan pergerakan harga yang berada di atas level 61.8% Fibonacci, sebagai batas Stop Loss jika posisi buy di 134.45 terkonfirmasi.
Selain itu level untuk posisi Long lanjutan ada di atas level 76.4% Fibonacci, atau di kisaran 135.59, yang akan mengkonfirmasi pergerakan naik dari pasangan mata uang tersebut, namun peluang ini harus mampu break-up level 135.41 yang menjadi titik krusial bagi USDJPY.
Jika tidak mampu break-up/open candlestick di atas 135.41, maka peluang terjadinya bearish swing jangka pendek akan terbuka di range antara 135.30 - 135.10, dan posisi jual lanjutan ada di kisaran 133.66 yang berada di bawah garis 61.8% Fibonacci, dengan target di kisaran harga 132.56.
Peluang terjadinya tekanan jual moderat bagi pasangan mata uang USDJPY, terlihat dari pergerakan sinyal RSI 14, yang meskipun mencerminkan berlanjutnya dukungan bullish jangka pendek, namun cukup riskan membentuk sinyal bearish, mengingat pergerakan sinyal telah berada di dekat area overbought.

]]>
Tue, 18 Apr 2023 11:44:32 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Menuju 102.20, Didukung Sentimen Hawkish Serta Data Yang Optimis https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-menuju-10220-didukung-sentimen-hawkish-serta-data-yang-optimis https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-menuju-10220-didukung-sentimen-hawkish-serta-data-yang-optimis FUNDAMENTAL

Saat menjelang memasuki sesi pertengahan perdagangan waktu Asia di hari ini, Indeks Dollar bergerak lebih tinggi dari 102.00, mempertahankan pemulihan di pekan sebelumnya dari level terendahnya dalam satu tahun terakhir, di tengah pertaruhan The Fed yang hawkish serta hasil obligasi Treasury AS yang optimis.
Selain itu data ekonomi AS terbaru terus mendapatkan perhatian, termasuk indeks manufaktur Empire State NY yang dilaporkan melonjak ke 10.8 di bulan April yang sekaligus menghentikan tren penurunan dalam empat bulan sebelumnya dan mencatat level tertingginya sejak Juli tahun lalu, serta indeks pasar perumahan dari National Association of Home Builders yang juga mencatat kenaikan dalam empat bulan beruntun menjadi 45 di bulan ini, dari perkiraan di 44 dari para analis.
Terlepas dari data ekonomi AS yang mampu memberikan dukungan signifikan, pembicaraan The Fed turut berkontribusi mendukung Indeks Dollar, setelah Presiden Federal Reserve of Richmond, Thomas Barkin mengatakan bahwa dirinya ingin melihat lebih banyak bukti terkendalinya inflasi ke target The Fed.
Dengan demikian pasar kemungkinan masih akan menyaksikan adanya kenaikan suku bunga The Fed di bulan Mei mendatang, sekaligus mengurangi pertaruhan pasar terhadap penurunan suku bunga di akhir tahun 2023 ini.

TEKNIKAL

Dengan sentimen pasar yang masih memberikan dukungan bagi Indeks Dollar di sesi perdagangan hari ini, maka kemungkinan besar pergerakan rebound masih akan berlanjut untuk menguji kembali kisaran 102.20, dengan level resisten terdekat masih ada di kisaran 103.48.
Jika mengacu pada indikator Alligator yang telah berpotongan ke bawah serta ditambah dengan pergerakan harga yang masih stabil di bawah garis sinyal SMA 200, maka tekanan jual bagi Indeks Dollar masih cukup terbuka, namun level support 100.78 masih menjadi strong support harian.
Kemungkinan besar pergerakan Indeks Dollar masih akan berada dalam range harga antara, 100.78 dengan 105.36 dalam jangka menengah, sehingga jika salah satu dari level tersebut mampi di breakout maka hal tersebut akan menentukan arah pergerakan Dollar selanjutnya.
Dukungan bullish intraday secara moderat masih dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14 yang saat ini masih bergerak di dekat area oversold, sehingga membuka peluang bagi dukungan untuk posisi Long.

]]>
Tue, 18 Apr 2023 10:56:24 +0700 wisnu
Dukungan Bullish USDCHF Telah Habis, Namun Tetap Berupaya Stabil Di 0.89055 https://kumpultrader.com/dukungan-bullish-usdchf-tealah-habis-namun-tetap-berupaya-stabil-di-089055 https://kumpultrader.com/dukungan-bullish-usdchf-tealah-habis-namun-tetap-berupaya-stabil-di-089055 FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang USDCHF masih berkutat di zona antara garis MA 100 dan garis sinyal SMA 32 dengan pendekatan close, dengan level break-out masih ditempatkan di kisaran harga tersebut.
Rebound yang terjadi terhadap Indeks Dollar, sedikit banyak mampu mengurang laju pembelian Swiss Franc sekaligus membatasi upaya Swiss Franc untuk bergerak kembali ke kisaran 0.88655.
Tidak banyak data fundamental yang mampu menjadi katalis bagi pasangan mata uang USDCHF, namun setidaknya dukungan kenaikan mampu didapat saat Presiden Christine Lagard berbicara di depan anggta Council on Foreign Relations'yang berlokasi di New York.

TEKNIKAL

USDCHF sepertinya masih akan mengalami tekanan jual secara moderat, pasca pasangan USDCHF gagal untuk melewati level psikologis di 0.89500 yang ditandai oleh garis sinyal MA 100.
Akan tetapi konfirmasi bearish harus mampu melewati garis Moving Average 32 di level harga 0.89155.
Meskipun sinyal MACD masih berada di area positifnya, namun peluang terjadinya overbough serta gagalnya sinyal RSI untuk bergerak di atas level 50% yang mengkonfirmasi dukungan naik, sepertinya semakin menambah tekanan bearish jangka pendek bagi pasangan USDCHF.

]]>
Mon, 17 Apr 2023 14:24:42 +0700 wisnu
GBPUSD Masih Mendapat Minat Beli, Fokus Data Ketenagakerjaan Inggris https://kumpultrader.com/gbpusd-masih-mendapat-minat-beli-fokus-data-ketenagakerjaan-inggris https://kumpultrader.com/gbpusd-masih-mendapat-minat-beli-fokus-data-ketenagakerjaan-inggris FUNDAMENTAL

The Cable masih menunjukkan sejumlah pemulihan, meskipun pendapatan wait & see masih melanda sentimen para pelaku pasar yang mencerminkan minat beli terhadap pasangan mata uang GBPUSD, meskipun indeks Dollar masih berada di jalur rebound.
Menjelang data ketenagakerjaan Inggris untuk bulan Maret, pergerakan Poundsterling sepertinya masih akan berupaya untuk rebound sekaligus memangkas kerugian di sesi perdagangan akhir pekan lalu.
Tingkat Pengangguran tiga bulan kemungkinan akan tetap stabil di 3.7%, sementara Claimant Count Change diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 11.8 ribu, yang lebih tinggi dari pencapaian sebelumnya di 11.2 ribu, yang mana penambahan pencari kerja ke dalam angkatan kerja secara terus-menerus telah memberikan petunjuk kondisi pasar tenaga kerjas Inggris yang ketat.
Investor harus menyadari fakta bahwa faktor-faktor yang memicu tekanan inflasi di wilayah Inggris adalah inflasi makanan dan tagihan pekerjaan yang lebih tinggi karena kekurangan tenaga kerja yang parah dan indeks biaya tenaga kerja yang melambat akan memberikan kelegaan bagi pembuat kebijakan Bank of England (BoE)

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih berada dalam Bullish Regression Channel, dan saat ini berupaya untuk memangkas penurunan yang diderita di sesi perdagangan akhir pekan lalu.
Tekanan bearish moderat sepertinya masih akan berlanjut di sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, yang mana tekanan ini dapat terlihat dari pola crossing moving average yang menunjukkan sinyal SMA 50 yang telah berusaha memotong ke bawah garis sinyal SMA 100.
Indikator RSI 14 memberikan gambaran pergerakan di area netral, yang membuka peluang adanya ola scalping trade dalam kotak biru, sementara berlanjutnya pergerakan satu arah (bullish/bearish) sepertinya harus mengkonfirmasi pergerakan harga di luar area biru.
Sedangkan tren kenaikan harga harus mengkofirmasi pergerakan di atas 38.2% Fibonacci, demikian pula dengan level 76.4% yang menjadi level kunci bagi adanya pergerakan trend bearish.

]]>
Mon, 17 Apr 2023 12:28:31 +0700 wisnu
USDJPY Bergerak Dalam Range Sempit, Berupaya Masuk Ke 134.00 https://kumpultrader.com/usdjpy-bergerak-dalam-range-sempit-berupaya-masuk-ke-13400 https://kumpultrader.com/usdjpy-bergerak-dalam-range-sempit-berupaya-masuk-ke-13400 FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang USDJPY bergerak dalam kisaran sempit di bawah level psikologis 134.00 di sesi perdagangan waktu Asia pada awal pekan ini, guna beruoaya mengumpulkan kekuatan untuk bergerak di atas level resisten menyusul dukungan investor terhadap Greenback di tengah berlanjutnya ekspektasi proses pengetatan kebijakan The Fed.
Melonggarnya kondisi pasar tenaga kerja AS, melemahnya indeks harga konsumen dan indeks harga produsen serta berkurangnya laju permintaan ritel, memberikan gambaran bahwa The Fed harus menghentikan wacana pengetatan kebijakan moneternya lebih cepat.
Namun di satu sisi laju inflasi inti terus mengalami perubahan yang mengarah pada tingkat kesulitan yang lebih besar untuk diredam hingga mencapai target bank sentral di kisaran 2%.
Upaya rebound dari indeks Dollar di awal sesi perdagangan pekan ini, memperpanjang level resisten di kisaran 101.80, dengan bias bullish yang masih cukup kuat.

TEKNIKAL

Pola crossing moving average dalam timeframe H1 masih memberikan cerminan adanya dukungan bullish bagi pasangan mata uang USDJPY, meskipun masih mendapat hambatan di level 100% Fibonacci, yang juga berfungsi sebagai level resisten di sesi perdagangan hari ini.
Meskipun sinyal dalam indikator RSI masih memberikan petunjuk pergerakan di kisaran positifnya, namun peluang terjadinya koreksi secara teknikal masih cukup terbuka, mengingat pasangan tersebut telah mencatat kenaikan siginifikan di sesi perdagangan akhir pekan kemarin.

]]>
Mon, 17 Apr 2023 12:07:02 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Rebound Didukung Sentimen Hawkish https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-rebound-didukung-sentimen-hawkish https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-rebound-didukung-sentimen-hawkish FUNDAMENTAL 

Indeks Dollar berhasil menguat dari level terendahnya dalam satu tahun terakhir di sesi perdagangan akhir pekan kemarin seiring sentimen hawkish yang meliputi The Fed, pasca pidato dari beberapa pejabatnya serta data ekonomi yang pada akhirnya menunjukkan hasil yang tidak selemah perkiraan sebelumnya.
Data Retail Sales inti yang memiliki keterkaitan dengan komponen belanja konsumen bagi PDB, dirilis dengan mencatat penurunan 0.3% di bulan Maret, sehingga mampu mendukung Greenback selain dukungan dari Christopher Waller selaku salah satu gubernur Federal Reserve, yang mengatakan bahwa meskipun kenaikan suku bunga yang agresif selama setahun terakhir, namun The Fed belum membuat banyak kemajuan untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.
Para pedagang berjangka di Fed Fund, menilai bahwa tingkat probabilitas masih di kisaran 81% untuk perkiraan The Fed akan kembali menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin di bulan depan.

TEKNIKAL

Meskipun mencatat rebound dari level terendahnya dalam setahun terakhir, namun secara keseluruhan pergerakan Indeks Dollar (DXY) masih berada di jalur penurunan dalam Bearish Trendline di timeframe H4.
Sejauh ini tekanan jual dalam jangka pendek nampaknya masih cukup terbuka bagi Indeks Dollar, mengingat bahwa indikator Alligator juga belum memberikan indikasi adanya dukungan bullish teknikal.
Level harga 101.91 masih akan menjadi level resisten yang cukup kuat, sementara level 101.45 akan menjadi level krusial bagi berlanjutnya tekanan jual bagi DXY, dengan support harian tetap berada di level 100.78.
Sinyal dalam indikator RSI 14, memang masih menunjukkan adanya dukungan bullish secara moderat, dimana garis sinyal masih bergerak di kisaran 50%, sebagai batas area netral dengan area bullish.

]]>
Mon, 17 Apr 2023 10:37:42 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Tetap Bertahan Di Level Terendahnya Sepanjang Tahun Ini https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-tetap-bertahan-di-level-terendahnya-sepanjang-tahun-ini https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-tetap-bertahan-di-level-terendahnya-sepanjang-tahun-ini FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Asia di pagi ini, indeks Dollar masih bergerak di level terendahnya sepanjang tahun ini, di tengah perdagangan pasar mata uang yang sedikit lesu, sehingga pergerakan ini menggarisbawahi arah kebijakan Federal Reserve pasca sejumlah tanda-tanda suramnya inflasi AS.
Data CPI dan PPI AS untuk bulan Maret mencatat penurunan ke level terendahnya dalam empat bulan terakhir, sehingga semakin membebani pertaruhan nada hawkish dari The Fed terhadap Greenback, ditambah dengan kenaikan angka Unemployment Claim menjadi 239 ribu, yang lebih tinggi dari angka pekan sebelumnya di 228 ribu serta perkiraan sebesar 232 ribu dari para ekonom.
Selain itu adanya harapan pemulihan ekonomi di kawasan Asia serta langkah untuk menggoyahkan status mata uang cadangan Dollar AS oleh Rusia, Cina dan Brasil, sepertinya masih akan memberikan beban bagi upaya rebound dari indeks Dollar di sesi perdagangan pekan ini.
Fokus pasar untuk hari ini akan tertuju pada data Retail Sales AS yang diperkirakan masih akan dirilis di angka minus 0.4% di tingkat bulanan, serta pembacaan awal dari Indeks Sentimen Konsumen yang dikeluarkan oleh University of Michigan pada malam nanti.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan indeks Dollar masih memberikan gambaran berlanjutnya tekanan jual dalam timeframe H4, dengan hambatan penurunan awal di kisaran 100.50, yang mana sesuai dengan pergerakan dari indikator Alligator yang telah memberikan sinyal bearish dalam jangka pendek.
Saat ini indeks Dollar masih bergerak di kisaran level 100% Fibonacci yang menjadi level psikologis bagi penentuan arah pergerakan hingga memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang hari nanti, dengan garis MA 200 yang masih menjadi strong resistance bagi DXY.
Sedangkan jika melihat dari sisi pergerakan sinyal dalam indikator RSI, kecenderungan rebound teknikal cukup terbuka, yang digambarkan oleh pergerakan di area Oversold di kisaran 23%.
Akan tetapi mayoritas pergerakan bearish Dollar untuk saat ini akan sangat bergantung pada sentimen pasar, dimana sentimen tetap membawa dampak negatif bagi Greenback di sesi perdagangan akhir pekan ini.

]]>
Fri, 14 Apr 2023 10:49:58 +0700 wisnu
USDJPY Bergerak Dalam Range Terbatas Seiring Tekanan Terhadap Safe Haven https://kumpultrader.com/usdjpy-bergerak-dalam-range-terbatas-seiring-tekanan-terhadap-safe-haven https://kumpultrader.com/usdjpy-bergerak-dalam-range-terbatas-seiring-tekanan-terhadap-safe-haven FUNDAMENTAL

Kekhawatiran yang berkembang mengenai penurunan ekonomi global yang semakin dalam, telah mendorong sejumlah aset safe haven termasuk Yen Jepang, yang bersamaan dengan bias bearish terhadap Dollar AS sehingga terjadi fluktuasi antara kenaikan dan penurunan sejak memasuki sesi perdagangan Eropa siang hari tadi.
Sementara pandangan dovish jangka pendek yang disuarakan oleh Bank of Japan, telah membatasi penguatan Yen serta menahan pertaruhan agresif dari pedagang bearish terhadap pasangan mata uang USDJPY sekaligus menempatkan kondisi hati-hati di pasar sebelum mendapatkan katalis yang lebih pasti terkait tren naik dalam sepekan.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 telah terbentuk Ascending Triangle pattern (continuous), namun sentimen pasar safe haven yang bergerak mixed menciptakan pergerakan dalam range terbatas, sehingga terbentuk beberapa level trading plan dalam range-range harga tertentu.
Meskipun berdasarkan pattern ada peluang berlanjutnya kenaikan, dengan level resisten di 133.77 sebagai level kunci bagi pergerakan trend bullish namun level tersebut juga berpotensi menjadi hambatan kuat sehingga terbentuk peluang bearish swing movement.
Sedangkan trend bearish akan mendapat konfirmasi kuat jika pasangan USDJPY mampu bergerak ke kisaran 132.85, dan membuka tekanan jual semakin besar jika open candlestick berada di bawah level tersebut.
Pergerakan netral ini dapat terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14 yang masih bergerak di area netral.

]]>
Thu, 13 Apr 2023 17:38:18 +0700 wisnu
AUDUSD Berpeluang Lanjutkan Kenaikan Meskipun Data Perdagangan Cina Kurang Optimis https://kumpultrader.com/audusd-berpeluang-lanjutkan-kenaikan-meskipun-data-perdagangan-cina-kurang-optimis https://kumpultrader.com/audusd-berpeluang-lanjutkan-kenaikan-meskipun-data-perdagangan-cina-kurang-optimis FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang AUDUSD tetap bertahan di jalur kenaikannya dalam tiga hari perdagangan secara berturut-turut, bahkan di saat angka perdagangan Cina dinilai belum mampu memberikan gambaran hasil yang mengesankan untuk bulan Maret, serta di tengah ekspektasi laju inflasi Australia yang lebih lemah untuk bulan ini.
Meskipun data Trade Balance Cina mencatat kenaikan menjadi $88.2 milliar di bulan Maret, namun angka tersebut masih di bawah pencapaian bulan sebelumnya sebesar $116.8 milliar, dimana laju ekspor tumbuh lebih cepat dibanding impor selama periode tersebut.
Namun kenaikan pasangan mata uang AUDUSD secara garis besar mendapat dukungan dari hasil data ketenagakerjaan Australia, setelah Australia Bureau of Statistics (ABS) mengatakan bahwa data Employment Change melonjak sebesar 53 ribu, yang lebih besar dari perkiraan sebesar 20 ribu, meskipun masih di bawah pencapaian 64.6 ribu di bulan sebelumnya, sedangkan tingkat pengangguran tetap tidak berubah di 3.6% dan tingkat partisipasi juga mengalami peningkatan menjadi 66.7%.
Perlu dicatat pernyataan bernada dovish dari Asisten Gubernur RBA di bidang sistem keuangan, Michele Bullock yang berhasil memberikan dorongan kenaikan mata uang Aussie, di tengah kekhawatiran terbaru terhadap laju inflasi serta kebijakan kenaikan suku bunga RBA yang mengalami jeda.

TEKNIKAL

Hingga berita ini disusun, pergerakan pasangan mata uang AUDUSD masih tetap stabil di jalur kenaikan, yang ditandai dengan tetap bergerak di atas bullish trendline, dengan swing movement di kisaran level 50% Fibonacci dalam timeframe H1.
Garis sinyal SMA 20 masih tetap bergerak stabil di atas garis sinyal SMA 50, yang mana bias bullish masih sangat terbuka dengan batasan support di kisaran level 61.8% Fibonacci.
Dukungan bullish lanjutan di sesi perdagangan Kamis ini, masih terkonfirmasi dengan pergerakan sinyal dalam indikator RSI 14 yang menunjukkan garis sinyal yang tetap bergerak di atas level 50%, sehingga masih mencerminkan berlanjutnya dukungan bagi para buyer AUDUSD.

]]>
Thu, 13 Apr 2023 11:53:17 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Terbebani Arah Kebijakan Moneter Federal Reserve https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-terbebani-arah-kebijakan-moneter-federal-reserve https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-terbebani-arah-kebijakan-moneter-federal-reserve FUNDAMENTAL

Indeks Dollar kembali mengalami tekanan jual saat memasuki sesi perdagangan waktu AS semalam, menyusul hasil rilisan data inflasi utama AS serta risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve yang dirilis pada dinihari tadi, sehingga ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama tersebut masih berpeluang melanjutkan nada bearish di sesi perdagangan hari ini.
Data CPI AS turun ke level terendah sejak Mei 2021 di angka 5.0% untuk tingkat tahunan pada bulan Maret lalu, dari sebelumnya di angka 6.0% dan bahkan lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar di angka 5.2%, namun demikian untuk Core CPI tahunan di luar harga pangan dan energi justru meningkat menjadi 5.6%, melampaui pencapaian 5.5% di bulan sebelumnya.
Sementara hasil risalah rapat kebijakan Federal Reserve memberikan isyarat bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga telah berkurang menyusul gejolak yang terjadi di sektor perbankan, sehingga menimbulkan keraguan terhadap langkah hawkish The Fed, terlepas dari keputusan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.
Kesemuanya ini semakin memberikan tekanan jual terhadap indeks Dollar untuk bergerak dekat level terendahnya sejak awal Februari lalu, dan jika menilik sentimen pasar yang terjadi maka tekanan bearish nampaknya masih akan berlanjut saat memasuki sesi perdagangan Eropa siang ini.

TEKNIKAL

Jika mengacu pada pergerakan dalam timeframe Daily, maka peluang berlanjutnya tekanan jual bagi indeks Dollar sepertinya masih akan berlanjut hingga akhir pekan ini, seiring sejumlah indikator teknikal masih menunjukkan trend bearish.
Indikator Alligator masih memberikan konfirmasi yang kuat terhadap berlanjutnya pola penurunan, ditambah dengan pergerakan indeks Dollar yang masih bergerak dalam bearish channel di jangka pendeknya.
Namun demikian hambatan awal bagi berlanjutnya trend bearish Dollar terlihat dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang saat ini telah mendakati area oversold, sehingga kemungkinan akan terjadi bullish swing movement dengan potensi pijakan rebound di kisaran support 100.80-an.

]]>
Thu, 13 Apr 2023 10:43:55 +0700 wisnu
Uchida : Bank of Japan Tetap Lanjutkan Pelonggaran Moneter Guna Capai Target Inflasi https://kumpultrader.com/uchida-bank-of-japan-tetap-lanjutkan-pelonggaran-moneter-guna-capai-target-inflasi https://kumpultrader.com/uchida-bank-of-japan-tetap-lanjutkan-pelonggaran-moneter-guna-capai-target-inflasi Wakil Gubernur Bank of Japan yang baru Shinichi Uchida menyampaikan bahwa bank sentral Jepang akan tetap melanjutkan pelonggaran moneter mereka guna mencapai target inflasi 2% disertai dengan kenaikan upah secara berkelanjutan serta berjalan dengan stabil.

Apa yang disampaikan oleh Uchida menggarisbawahi pandangan dari Gubernur BoJ Ueda yang mengatakan bahwa mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dari bank sentral merupakan langkah yang tepat untuk saat ini, mengingat bahwa laju inflasi belum mencapai target 2% secara berkelanjutan.

Kazuo Ueda yang baru menggantikan Kuroda sebagai Gubernur BoJ telah berulang kali menlontarkan janjinya untuk mempertahankan kebijakan sehingga dapat meredupkan harapan untuk membalikkan sikap "easy money" dari bank sentral dalam waktu dekat, terutama saat pasar global tetap berada dalam kondisi gelisah terkait risiko penularan dari AS serta permasalahan di sektor perbankan Eropa.

Uchida mengatakan bahwa lembaga keuangan Jepang telah dilengkapi dengan modal yang cukup serta basis penggalangan dana, sehingga membuat dampak dari masalah perbankan di wilayah Barat dapat dibatasi, saat menyampaikan pidato perwakilan atas nama Gubernur BoJ Kazuo Ueda dalam pertemuan tahunan asosiasi perwalian, dimana Ueda berhalangan hadir karena harus menghadiri pertemuan musim semi dari kelompk negara anggota IMF dan World Bank.

Lebh lanut beliau menyampaikan bahwa laju kenaikan harga diperkirakan akan mengalami perlambatan menjelang pertengahan tahun fiskal saat ini, seiring langkah pemerintahan Tokyo untuk mengekang harga energi serta karena efek dari penurunan biaya perusahaan.

Selain itu Bank of Japan akan melanjutkan pelonggaran moneter guna mencapai target stabilitas harga secara berkelanjutan serta stabil, sembari memberikan dukungan bagi perekonomian bersama dengan menerapkan kebijakan kenaikan upah.

Saat ini sektor rumah tangga Jepang mengharapkan kenaikam harga dalam periode setahun dari saat ini, yang ditunjukkan oleh survei triwulan dari bank sentral, yang meningkatkan tekanan terhadap bank sentral untuk menyesuaikan atau bahkan menghentikan kebijakan yield curve control.

Hasil survei yang diteliti secara cermat oleh bank sentral dalam menentukan prospek inflasi, memaparkan bahwa rasio rumah tangga Jepang yang tengah mengharapkan kenaikan harga dalam periode setahun ke depan, telah mencapai di angka 85.7% untuk bulan Maret atau mencatat kenaikan dari 85.0% di bulan Desember sebelumnya.

Pada awal pekan ini Kazuo Ueda telah menyampaikan bahwa Bank of Japan harus menghindari keterlambatan dalam normalisasi kebijakan, yang menjadi sebuah tanda bahwa dirinya akan bersikap terbuka dalam memodifikasi kebijakan kontroversial yang membatasi imbal hasil obligasi tenor 10 tahun tetap berada di kisaran nol persen.(WD)

]]>
Wed, 12 Apr 2023 17:07:47 +0700 wisnu
USDCAD Didukung Kenaikan Harga Minyak Menjelang Keputusan Suku Bunga BoC https://kumpultrader.com/usdcad-didukung-kenaikan-harga-minyak-menjelang-keputusan-suku-bunga-boc https://kumpultrader.com/usdcad-didukung-kenaikan-harga-minyak-menjelang-keputusan-suku-bunga-boc FUNDAMENTAL

Bullish swing yang terjadi terhadap pasangan mata uang USDCAD dalam timeframe Daily, nampaknya memiliki keterkaitan dengan kuatnya harga barang ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah jenis West Texas Intermediate, serta ditambah dengan pelemahan nilai tukar Greenback yang semakin meluas menjelang rilisnya katalis utama pasar AS yang data Consumer Price Index (CPI) dan FOMC Minutes.
Sementara itu keputusan suku bunga dari Bank of Canada yang diperkirakan akan tetap mempertahankan Overnight Rate di 4.50%, sepertinya akan menggarisbawahi sampai sejauh mana bank sentral mampu meredam laju inflasi sekaligus menentukan arah kebijakan bagi pertumbuhan ekonomi di negara yang berbatasan dengan AS tersebut.
Perlu dicatat bahwa revisi penurunan perkiraan pertumbuhan global yang dikeluarkan oleh IMF, laporan pekerjaan AS yang optimis serta ditambah dengan harapan melambatnya pengetatan kebijakan moneter Bank of Canada, sepertinya akan mendukung buyer dari USDCAD.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pasangan mata uang USDCAD telah membentuk pola Descending Triangle, yang mana bias bearish dalam jangka menengah masih cukup terbuka peluangnya, sehingga pergerakan bullish swing dari USDCAD akan sangat bergantung pada level psikologis di kisaran 1.34902 yang berada di level 61.8% Fibonacci.
Dalam jangka pendek tekanan jual bagi pasangan USDCAD akan mengacu pada level 1.34481, untuk mengkonfirmasi pola pergerakan berdasarkan pattern yang terbentuk selama pekan ini.
Namun sinyal RSI 14 masih menunjukkan pergerakan dalam area netral, yang artinya adalah pergerakan pasangan mata uang USDCAD akan berfluktuasi dalam range harga tertentu sampai mendapatkan katalis kuat dalam menentukan arah pergerakan hingga akhir pekan ini.

]]>
Wed, 12 Apr 2023 15:55:48 +0700 wisnu
Minyak Masuk Zona Konsolidasi, Berupaya Pertahankan Kenaikan Lebih Lanjut https://kumpultrader.com/minyak-masuk-zona-konsolidasi-berupaya-pertahankan-kenaikan-lebih-lanjut https://kumpultrader.com/minyak-masuk-zona-konsolidasi-berupaya-pertahankan-kenaikan-lebih-lanjut FUNDAMENTAL

Harga minyal alami kenaikan tipis di sesi perdagangan hari ini, seiring pasar yang tengah menantikan data inflasi utama AS yang akan mempengaruhi kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga untuk ke depannya.
Sebelumnya harga minyak mencatat kenaikan sekitar 2% di sesi perdagangan kemarin, di tengah optimisme bahwa The Fed telah semakin dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya, sehingga dalam denominasi Dollar harga minyak akan semakin murah bagi konsumen yang memegang mata uang lainnnya.
Indeks harga konsumen AS diperkirakan menunjukkan kenaikan inflasi inti di bulan Maret di angka 0.4% dalam periode bulanan, serta sekitar 5.6% untuk tingkat tahunan, berdasarkan hasil jajak pendapat Reuters.
Sementara itu data pasokan minyak AS yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute (API) menunjukkan kenaikan persediaan minyak AS sekitar 380 ribu barel selama sepekan yang berakhir 7 April lalu, yang mana angka ini lebih rendah dari perkiraan delapan analis pasar komoditas yang di survei oleh Reuters.
Selain menantikan data inflasi, para pelaku pasar juga menunggu kejelasan lebih lanjut terkait permintaan dan pasokan minyak global berdasarkan laporan bulanan dari OPEC serta lembaga International Energy Agency.

TEKNIKAL

Area konsolidasi tercipta dalam timeframe Daily, dengan range harga antara 79.36 - 82.39, setelah sebelumnya mengalami gap-up dari level strong support harian di kisaran 75.70.
Bias bullish masih cukup terbuka dengan target terdekat di dekat garis sinyal SMA 200 di 83.23, yang mendapat dukungan teknikal dari pergerakan sinyal dalam indikator Alligator yang memberikan gambaran berlanjutnya permintaan beli dari parta pelaku pasar komoditas.
Dukungan bullish juga terlihat dari sinyal dalam indikator RSI yang terus bergerak di atas level 50% sehingga konfirmasi pergerakan naik masih cukup terbuka dengan fluktuasi ayunan tetap berada dalam zona konsolidasi yang diperlihatkan oleh kotak warna pink.

]]>
Wed, 12 Apr 2023 15:16:53 +0700 wisnu
Indeks Dollar Didominasi Seller Jelang Rilis Data Inflasi &amp; Risalah The Fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-didominasi-seller-jelang-rilis-data-inflasi-risalah-the-fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-didominasi-seller-jelang-rilis-data-inflasi-risalah-the-fed FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Asia tadi pagi, pergerakan indeks Dollar (DXY) terpantau bergerak melayang dekat 102.10, setelah berbalik arah dari level tertingginya dalam sepekan sealigus menghentikan kenaikan beruntun dalam empat hari sebelumnya, sehingga menggambarkan kecemasan pasar menjelang dirilisnya data inflasi utama AS di tengah katalis pasar yang mixed.
Beragam komentar dari sejumlah pejabat Federal Reserve justru menimbulkan keraguan mengenai langkah hawkish dari bank sentral AS, meskipun IMF mendukung upaya bank sentral dalam melawan inflasi.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa Federal Reserve akan terus mencermati data ekonomi guna menentukan tindakan tambahan jika hal tersebut harus dilakukan, sedangkan Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee, mengatakan bahwa The Fed harus berhati-hati menentukan kenaikan suku bunga pasca perkembangan terakhir di sektor perbankan.

TEKNIKAL

Saat ini pergerakan indeks Dollar memasuki area konsolidasi dalam timeframe Daily dalam range harga antara 102.85 dan 101.50, dengan level resisten terdekat di kisaran 103.35, sementara strong support masih berada di kisaran 106.42 sesuai dengan garis SMA 200.
Sentimen beragam yang melanda pasar keuangan saat ini membuat posisi antara seller dan buyer pada dasarnya seimbang di jangka panjang, akan tetapi dalam pergerakan intraday dominasi seller masih terlihat dengan jelas.
Tekanan bearish moderat bagi DXY dapat digambarkan dari pergerakan sinyal dalam RSI 14 yang menunjukkan pergerakan dengan kecenderungan turun, namun jika telah menyentuh area oversold maka dukungan bullish secara teknikal akan kembali terlihat.

]]>
Wed, 12 Apr 2023 11:04:57 +0700 wisnu
Pergerakan Pasangan USDJPY Akan Sangat Bergantung Pada Arah Kebijakan BoJ https://kumpultrader.com/pergerakan-pasangan-usdjpy-akan-sangat-bergantung-pada-arah-kebijakan-boj https://kumpultrader.com/pergerakan-pasangan-usdjpy-akan-sangat-bergantung-pada-arah-kebijakan-boj FUNDAMENTAL

Ulrich Leuchtmann selaku Kepala Riset FX dan Komoditas di Commerzbank, mengemukakan penilaiannya terkait risiko mata uang Yen Jepang, dengan mengatakan bahwa pihaknya dapat merasakan bahwa Gubernur Bank of Japan yang baru, Kazuo Ueda akan membiarkan semua kebijakan yang sedang berjalan tidak berubah sedikitpun. 
Disebutkan bahwa apa yang Ueda sampaikan di masa awal kepemimpinannya sama sekali tidak memberikan efek positif bagi Yen, karena Ueda menggarisbawahi bahwasanya pihaknya akan melanjutkan kebijakan moneter ultra-ekspansi dari para pendahulunya, dimana indikator saat ini adalah kebijakan yield curve control yang mungkin akan menjadi elemen pertama yang berubah dalam kemungkinan penerapan skenario kebijakan, namun sekali lagi Ueda menolaknya yang pada akhirnya semua tidak akan berubah.
Mata uang Yen kemungkinan akan mengalami apresiasi dalam jangka panjang jika terjadi perubahan arah kebijakan moneter saat ini, namun jika Bank of Japan menunggu terlalu lama untuk perubahan kebijakan maka Yen kemungkinan akan menderita meskipun imbal hasil riil mengalami peningkatan.

TEKNIKAL

Range harga antara level 50% dan 61.8% Fibonacci akan menjadi area pergerakan pasangan USDJPY dalam timeframe H4, sehingga membuka peluang terjadinya mekanisme perdagangan scalping.
Namun jika salah satu level tersebut mampu di break-out maka akan mengkonfirmasi arah pergerakan pasangan mata uang tersebut.
Jika melihat dari garis sinyal SMA 100 maka dukungan bullish bagi USDJPY sepertinya masih akan berlanjut sampai dengan adanya konfirmasi data inflasi utama AS serta rincian risalah rapat kebijakan FOMC di pekan ini.
Akan tetapi sinyal RSI 14 justru terpantau mengalami tekanan untuk memasuki area netral sehingga USDJPY akan memasuki fase konsolidasi di jangka pendek.

]]>
Tue, 11 Apr 2023 15:15:35 +0700 wisnu
XAUUSD Kembali Ke $2,000 Didukung Investor Yang Mengabaikan Nada Hawkish The Fed https://kumpultrader.com/xauusd-kembali-ke-2000-didukung-investor-yang-mengabaikan-nada-hawkish-the-fed https://kumpultrader.com/xauusd-kembali-ke-2000-didukung-investor-yang-mengabaikan-nada-hawkish-the-fed FUNDAMENTAL

Sejak memasuki sesi perdagangan waktu Asia di pagi hari tadi, pergerakan harga Emas masih terus berupaya untuk kembali ke level $2,000 per troy ounce, menyusul indeks Dollar yang menghentikan pergerakan reli pemulihannya, di tengah pergeseran posiitif dalam sentimen risiko.
Data inflasi Cina yang melunak, sedikit banyak melegakan para pelaku pasar, akibat dari dunia Barat yang masih berjuang untuk melawan inflasi mereka. Sentimen risiko sempat menguat setelah Australia mengumumkan penangguhan perselisihan yang terjadi di dalam World Trade Organization versus Cina.
Dukungan kenaikan harga Emas juga datang dari Reserve Bank of India yang mengikuti jejak Cina dengan melakukan pembelian Emas di bulan Maret lalu, dimana pemerintah India telah membeli bullion dengan jumlah total 3.5 ton, sekaligus mencatat peningkatan total pembelian menjadi 7.3 ton pada kwartal 1 lalu. 
Sebelumnya People's Bank of China pada Jumat pekan lalu, melaporkan peningkatan cadangan Emas Cina menjadi 66.50 juta troy ounce di akhir Maret lalu, dari sebelumnya sejumlah 65.92 juta troy ounce di bulan Februari sebelumnya, sehingga hal ini semakin mengukuhkan India dan Cina sebagai konsumen Emas terbesar dunia. 

TEKNIKAL

Harga Emas berpeluang mengalami bearish swing secara moderat dalam timeframe H1, dengan level 61.8% Fibonacci sebagai level psikologis bagi Emas untuk melanjutkan bias bullish jangka pendeknya.
Dukungan bullish dapat terlihat dari pergerakan harga yang masih berada di dalam bullish channel, dengan level krusial ada di 2002.48 dengan target kenaikan berikutnya di kisaran 2012.65 yang berada di level 76.4% Fibonacci, yang mana level tersebut berpotensi menjadi resiten yang membuka peluang adanya bearish swing.
Bias bullish juga dapat terlihat dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang telah berada di kisaran 55% yang memberikan dukungan beli jangka pendek bagi Logam Mulia.

TRADING PLAN

Buy Break            : 2002.48

TP 1                        : 2005.48

TP 2                        : 2010.48

SL                           : 1997.48

Sell Break          : 1998.46

TP 1                     : 1995.46

TP 2                     : 1992.46

SL                         : 2003.46

]]>
Tue, 11 Apr 2023 13:11:08 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Terkoreksi Di Tengah Suasana Pasar Yang Berhati&hati https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-terkoreksi-di-tengah-suasana-pasar-yang-berhati-hati https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-terkoreksi-di-tengah-suasana-pasar-yang-berhati-hati FUNDAMENTAL

Indeks Dollar (DXY) sebagai ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terpantau memangkas kenaikannya dari level tertingginya dalam sepekan dan terkoreksi di dekat 102.30, di tengah kondisi pasar yang bersikap hati-hati setelah pasar kembali dibuka pasca libur selama dua hari beruntun.
Rick Rieder selaku analis di perusahaan asset manager terbesar dunia, BlackRock mengatakan bahwa Federal Reserve kemungkinan tidak perlu untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut guna meredam inflasi, karena dampak dari gejolak sektor perbankan di bulan lalu serta serangkaian krisis yang terjadi baru-baru ini dan ditambah dengan data tenaga kerja AS yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonominya.
Pada pekan ini sejumlah pejabat pembuat kebijakan The Fed tengah bersiap untuk berpidato dan hal ini dapat mendukung para pedagang DXY, akan tetapi perhatian utama pasar akan terfokus pada imbal hasil dan pertaruhan The Fed untuk arah yang lebih jelas menjelang dirilisnya data CPI AS dan FOMC Meeting Minutes.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4, pergerakan indeks Dollar (DXY) masih berada di jalur penurunan yang ditandai dengan bearish trendline, meskipun indikator Alligator justru memberikan gambaran peluang bias bullish.
Saat berita ini disusun harga indeka Dollar masih bergerak di area level 78.6% Fibonacci, yang mana tekanan jual jangka pendek akan coba menguji kisaran support di 101.88, sebagai level psikologis berlanjutnya trend bearish bagi DXY.
Secara teknikal pergerakan sinyal dalam indikator teknikal RSI sepertinya mulai bergerak memotong ke bawah, sehingga tekanan jual jangka pendek hanya tinggal menunggu konfirmasi yang lebih kuat.
Level support harian masih berada di 101.41, yang berpotensi menjadi pijakan baru yang kuat bagi indeks Dollar untuk mencatatkan rebound secara moderat.

]]>
Tue, 11 Apr 2023 12:25:12 +0700 wisnu
XAUUSD Terkoreksi Seiring Sentimen Risk Aversion Menjelang FOMC Minutes https://kumpultrader.com/xauusd-terkoreksi-seiring-sentimen-risk-aversion-menjelang-fomc-minutes https://kumpultrader.com/xauusd-terkoreksi-seiring-sentimen-risk-aversion-menjelang-fomc-minutes FUNDAMENTAL

Harga Emas memperpanjang laju penurunannya dari level tertingginya dalam 13 bulan terakhir saat mayoritas pasar ditutup terkait libur Paskah yang membatasi volume perdagangan di awal pekan ini.
Sebelumnya Emas mampu memanfaatkan kekhawatiran resesi serta kondisi geopolitik yang semakin memanas di tengah tersingkirnya status US Dollar sebagai mata uang transaksi perdagangan, akan tetapi angka ketenagakerjaan AS yang lebih kuat serta peningkatan pertaruhan hawkish dari Federal Reserve telah menimbulkan tekanan bagi harga Logam Mulia.
Namun demikian kenaikan harga Emas sepertinya masih menunggu hasil data inflasi konsumen utama AS serta risalah pertemuan kebijakan FOMC terakhir, yang mana jika mayoritas pejabat The Fed bersikap hati-hati maka untuk ke depannya arah kebijakan suku bunga The Fed akan semakin jelas.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 di sesi perdagangan awal pekan ini, penurunan harga Emas masih mendapat hambatan di support level 78.6% Fibonacci di kisaran 1985.77, yang mana level tersebut berpeluang menjadi pijakan rebound bagi Emas di jangka pendek.
Meskipun indikator Alligator masih memberikan gambaran Emas yang berada di jalur kenaikan jangka menengahnya, akan tetapi level 2003.36 masih menjadi level kunci bagi Emas untuk kembali menguji kisaran resisten di level 2032.11.
Akan tetapi jika mengacu pada sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI 14, maka tekanan jual dalam jangka pendek sepertinya masih akan berlanjut, mengingat garis MA 14 dalam RSI telah bergerak di bawah level 50%, namun belum mampu berada di bawah 35% yang menjadi area bearish.

TRADING PLAN

Buy Limit Area         : 1989 - 1992

TP 1                               : 1995

TP 2                               : 1997

SL                                   : 1984

Sell Limit Area       : 2005 - 2003

TP 1                             : 2000

TP 2                            : 1998

SL                                : 2010

Buy Break                : 2007.40

TP 1                             : 2010.40

TP 2                             : 2012.40   

SL                                 : 2002.40

Sell Break                 : 1987.65

TP 1                              : 1984.65

TP 2                              : 1982.65

SL                                 : 1992.65    

]]>
Mon, 10 Apr 2023 12:33:11 +0700 wisnu
USDJPY Berupaya Singkirkan Hambatan SMA&50 Di Kisaran 133.00 https://kumpultrader.com/usdjpy-berupaya-singkirkan-hambatan-sma-50-di-kisaran-13300 https://kumpultrader.com/usdjpy-berupaya-singkirkan-hambatan-sma-50-di-kisaran-13300 FUNDAMENTAL

Gubernur Bank of Japan yang baru, Kazuo Ueda akan mendapat tantangan utama di masa tugas pertamanya, yaitu menghapus yield curve control yang hingga saat ini terus mendapat kritikan karena aturan ini telah mendistorsi pasar dengan mempertahankan kondisi tidak adanya kenaikan suku bunga dalam jangka panjang.
Setelah gagal dalam memicu laju inflasi dengan upaya melakukan pembelian obligasi dalam skala besar-besaran selama bertahun-tahun, Bank of Japan memangkas suku bunga jangka pendeknya di bawah nol persen pada Januari 2016 silam, guna meredam kenaikan nilai tukar Yen yang merugikan eksportir.
Dikarenakan inflasi yang sangat rendah memaksa Bank of Japan untuk mempertahankan yield curve control lebih lama dari yang diharapkan, maka imbal hasil obligasi mulai mendekati kisaran yang ketat serta volume perdagangan justru mengalami penyusutan.
Dengan demikian Bank of Japan nampaknya ingin menghindari kenaikan suku bunga hingga laju inflasi jelas mampu mencapai target 2% secara berkelanjutan serta didukung pula oleh pertumbuhan upah yang lebih tinggi.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan pasangan mata uang USJPY masih didominasi oleh buyer dalam tiga hari secara berturut-turut, dan mampu menembus garis resisten satu bulan di kisaran 132.65.
Akan tetapi hambatan di kisaran SMA-50 yang berada di kisaran 133.20 masih menjadi tantangan utama di jangka pendek bagi pasangan mata uang tersebut, dan akan menjadi catatan tersendiri bagi para buyer di sesi perdagangan yang cenderung sepi akibat sejumlah pasar Eropa ditutup terkait libur Paskah.
Andaikata USDJPY mampu terlepas dari hambatan SMA-50, maka resisten berikutnya akan berada di kisaran 135.20, yang menjadi level psikologis bagi konfirmasi kuat terbentuknya trend bullish untuk mendekati kisaran 140.00.
Sementara itu sinyal dalam indikator RSI 14 menunjukkan adanya pergerakan di atas level 50% yang memberikan cerminan adanya dukungan bullish secara moderat dalam timeframe Daily.

]]>
Mon, 10 Apr 2023 11:20:16 +0700 wisnu
Indeks Dollar Terhambat Di Kisaran 102.00, Fokus FOMC Minutes https://kumpultrader.com/indeks-dollar-terhambat-di-kisaran-10200-fokus-fomc-minutes https://kumpultrader.com/indeks-dollar-terhambat-di-kisaran-10200-fokus-fomc-minutes FUNDAMENTAL

Setelah mampu membukukan rebound singkat dari level terendahnya dalam dua bulan di perdagangan pekan lalu, indeks Dollar (DXY) tertahan di kisaran 102.00, namun secara keseluruhan indeks yang menjadi ukuran nilai tukar Dollar terhadap enam mata uang utama masih mencatat penurunan dalam empat pekan secara berturut-turut.
Pertaruhan yang lebih kuat terhadap sikap Federal Reserve, serta ditambah dengan hasil laporan ketenagakerjaan AS yang dinilai tidak terlalu mengecewakan, sepertinya membentuk fondasi baru bagi pergerakan DXY. Namun demikian kekhawatiran pasar terhadap kondisi geopolitik yang terkait dengan Cina serta kecemasan terhadap resesi AS serta tantangan bagi status mata uang cadangan Dollar AS, masih menjadi beban yang menekan turun indeks Dollar.
Penggunaan mata uang Yuan Cina oleh Rusia, serta pakta kesepakatan antara Brasil dan Cina untuk mengabaikan Greenback sebagai mata uang perantara perdagangan internasional, semakin menambah kesengsaraan USD di pasar mata uang.

TEKNIKAL

Saat ini indeks Dollar (DXY) masih tetap bergerak di area konsolidasi di kisaran 102.00, namun secara keseluruhan masih berada dalam bearish regression channel, yang mengkonfirmasi tekanan jual yang masih akan berlanjut di jangka menengah.
Pergerakan konsolidasi dapat terlihat dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator Alligator dalam timeframe H4, meskipun nampaknya pergerakan ini cenderung mendapatkan dukungan beli, di tengah libur Paskah di sejumlah pasar di wilayah Benua Eropa, termasuk Swiss dan Inggris.
Dukungan bullish dalam jangka pendek ini dapat terlihat pula dari pergerakan garis sinyal MA dalam indikator MACD, yang nampaknya mulai menyebrang ke area positifnya, sehingga target kenaikan terdekat berikutnya di kisaran 102.60 semakin terlihat.

]]>
Mon, 10 Apr 2023 10:41:54 +0700 wisnu
XAUUSD Bertahan Di Kisaran Level Kunci $2,025 per Troy Ounce https://kumpultrader.com/xauusd-bertahan-di-kisaran-level-kunci-2025-per-troy-ounce https://kumpultrader.com/xauusd-bertahan-di-kisaran-level-kunci-2025-per-troy-ounce FUNDAMENTAL

Hingga menjelang memasuki sesi perdagangan Eropa di siang hari ini, pergerakan Logam Mulia masih diuntungkan oleh sikap keragu-raguan di pasar terkait pembicaraan The Fed yang bernada hawkish serta surutnya pertaruhan pasar terhadap kenaikan suku bunga yang agresif dari bank sentral AS.
Selain itu ancaman terhadap status US Dollar sebagai mata uang cadangan serta imbal hasil obligasi Treasury yang suram, sepertinya berhasil memberikan dukungan kekuatan bagi XAUUSD yang mendorong batas ke harga $2,025 per troy ounce.
Mengingat suasana hati-hati menjelang dirilisnya data utama AS di sektor ketenagakerjaan serta aktifitas bisnis, telah mengendalikan harga Emas untuk tetap berada di jalur kenaikan, seiring masih adanya ancaman geopolitik yang berkaitan dengan Rusia dan Cina.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4, pergerakan Emas masih bertahan di range harga antara 2014.58 dan 2026.33, sehingga mampu menciptakan zona harga yang dapat dipergunakan sebagai zona scalping system strategy, dengan support di level 76.4% Fibonacci di 2014.58.
Jika mengacu pada pola crossing moving average antara EMA 12, SMA 32 dan SMA 100, maka terpantau bahwa Emas masih tetap mendapat dukungan bullish jangka pendek, dengan support intraday di level 61.8% Fibonacci di kisaran harga 1992.81.
Dukungan bullish moderat juga terlihat dari pergerakan sinyal RSI 14 yang tetap bergerak di atas level 55% sehingga masih mengkonfirmasi dukungan kenaikan dalam jangka pendek.

]]>
Wed, 05 Apr 2023 14:09:31 +0700 wisnu
AUDUSD Masih Dalam Tekanan Namun Berupaya Kembali Ke 0.6800 https://kumpultrader.com/audusd-masih-dalam-tekanan-namun-berupaya-kembali-ke-06800 https://kumpultrader.com/audusd-masih-dalam-tekanan-namun-berupaya-kembali-ke-06800 FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang AUDUSD kembali mengalami sedikit tekanan setelah di sesi pembukaan perdagangan Asia pagi ini sempat bergerak mendekati level tertinggi intraday yang didukung oleh komentar Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe yang menunjukkan kesiapannya untuk melanjutkan kenaikan suku bunga sembari membiarkan kuotasi tetap menguat, yang mengisyaratkan bahwa keputusan mempertahankan suku bunga stabil bukan berarti kebijakan kenaikan suku bunga telah berakhir.
Jika melihat hasil rilisan data Composite PMI Australia hari ini serta pergerakan korektif terbaru dalam imbal hasil Treasury AS serta Indeks Dollar kemungkinan akan memicu minat buyer terhadap AUDUSD menjelang dirilisnya data utama AS malam nanti.

TEKNIKAL

Jika melihat dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator Alligator, maka tekanan jual moderat sepertinya akan melanda pergerakan pasangan mata uang AUDUSD dalam timeframe H1, dengan level 0.6752 menjadi level kunci bagi penentuan arah pergerakan pasangan mata uang tersebut.
Meskipun pola Symmetrical Triangle telah terbentuk, namun kemungkinan bisa saja terjadi false signal apabila area buy limit berhasil di break-down, namun jika level 0.6728 gagal ditembus ke bawah maka dukungan bullish akan terbentuk untuk kembali menguji kisaran 0.6760.
Akan tetapi sinyal yang ditunjukan oleh indikator RSI sepertinya mencerminkan peluang terjadinya pergerakan fluktuatif dalam range harga yang tidak terlalu besar dalam timeframe H1.

]]>
Wed, 05 Apr 2023 11:42:18 +0700 wisnu
Indeks Dollar Stabil Di Kisaran Rendah 101.50, Fokus Data Service PMI &amp; ADP Employment Change https://kumpultrader.com/indeks-dollar-stabil-di-kisaran-rendah-10150-fokus-data-service-pmi-adp-employment-change https://kumpultrader.com/indeks-dollar-stabil-di-kisaran-rendah-10150-fokus-data-service-pmi-adp-employment-change FUNDAMENTAL

Laju penurunan indeks Dollar sedikit mengambil jeda di kisaran level terendahnya dalam dua bulan terakhir, seiring para trader yang menantikan data aktifitas jasa AS serta data ketenagakerjaan di sepanjang sesi perdagangan Asia pagi ini.
Sebelumnya DXY terbebani oleh data ekonomi AS yang suram serta tantangan terhadap status Greenback sebagai mata uang cadangan utama, ditambah dengan berkurangnya nada hawkish yang disuarakan oleh Federal Reserve meskipun sejumlah pejabat The Fed masih menyarankan adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut ke depannya.
Kantor berita Bloomberg yang merilis laporan yang menyarankan penerimaan USD sebagai mata uang cadangan di Rusia, tengah menyoroti kelemahan terbaru dari Dollar AS, dimana Yuan telah melampaui USD sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan dengan mencatat volume perdagangan bulanan terbesar di Rusia untuk pertama kalinya.
Tekanan nampaknya masih akan berlanjut bagi Dollar, setelah dalam sepekan terakhir Brasil dan Cina sepakat untuk menghentikan sementara penggunaan mata uang USD sebagai perantara transaksi perdagangannya.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan dari indeks Dollar (DXY) telah membentuk pola Rounding Top Pattern, dengan neckline di kisaran 101.43 yang kesemuanya ini memberikan gambaran berlanjutnya tekanan jual bagi indeks Dollar apabila neckline berhasil di break-down untuk menguji kembali level support terdekat di 100.84.
Namun demikian pasca mengalami tekanan jual secara beruntun dalam sepekan terakhir ini, pergerakan indeks Dollar berpeluang untuk mengalami bullish swing movement dengan target kenaikan terdekat di 101.91 yang juga menjadi level kunci bagi dukungan bullish ke 102.48.
Dukungan adanya bulish swing dapat terlihat dari pergerakan sinyal RSI oscilator 14 yang saat ini telah mendekati area oversold, sehngga sejumlah buyer mencoba untuk mendorong indeks Dollar kembali ke 102.00 sebagai level psikologis bullish Dollar.

]]>
Wed, 05 Apr 2023 10:35:48 +0700 wisnu
XAUUSD Bertahan Di Kisaran $1,980 Di Tengah Melonjaknya Pertaruhan The Fed https://kumpultrader.com/xauusd-bertahan-di-kisaran-1980-di-tengah-melonjaknya-pertaruhan-the-fed https://kumpultrader.com/xauusd-bertahan-di-kisaran-1980-di-tengah-melonjaknya-pertaruhan-the-fed FUNDAMENTAL 

Pasca koreksi bertahap dari $1,990 di sesi perdagangan Asia pagi ini, pergerakan Emas saat ini masih terpantau bertahan di kisaran $1,980, sementara itu indeks Dollar telah mendapat pijakan baru di kisaran 102.00, namun mendapat batasan untuk mencatat kenaikan.
Suramnya data indeks PMI AS telah membentuk sentimen pudarnya ekspektasi kenaikan suku bunga satu kali lagi secara berturut-turut, yang sebelumnya disuarakan oleh Ketua The Fed Jerome Powell.
Adanya penilaian bahwa kebijakan moneter The Fed akan semakin stabil ke depannya, dengan berkurangnya dukungan dari data-data ekonomi, yang akan meredam siklus pengetatan kebijakan moneter The Fed, maka hal ini akan memberikan dukungan bagi harga Logam Mulia.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 pergerakan Emas masih berada dalam pola Symmetrical Triangle yang memerlukan pola break-out untuk menentukan arah pergerakan berikutnya.Pola pergerakan di sesi perdagangan kemarin sempat membentuk false break-down signal, yang gagal menunjukkan pola bearish Emas.
Jika melihat pola pergerakan dari EMA 12, SMA 32 dan SMA 100 maka peluang bullish moderat masih cukup terbuka, untuk menguji kembali kisaran level $1,990 sebagai level psikologis bagi berlanjutnya dukungan bullish.
Sementara itu sinyal RSI masih mencerminkan pergerakan netral dalam range harga yang tidak terlalu besar, sembari menantikan strategi break-out level terbentuk.

]]>
Tue, 04 Apr 2023 12:53:24 +0700 wisnu
Kenaikan EURUSD Terhambat Resistensi Di Kisaran 1.0900 https://kumpultrader.com/kenaikan-eurusd-terhambat-resistensi-dii-kisaran-10900 https://kumpultrader.com/kenaikan-eurusd-terhambat-resistensi-dii-kisaran-10900 FUNDAMENTAL

Pasca mencatat kenaikan 0.5% di sesi perdagangan awal pekan ini, pergerakan pasangan mata uang EURUSD mendapat hambatan di resisten 1.0900, yang menjadi level psikologis kunci bagi berlanjutnya dukungan bullish Euro.
Para pelaku pasar merasa yakin bahwa European Central Bank masih akan terus menaikkan suku bunga mereka dalam beberapa bulan mendatang, sebagai langkah upaya mereka untuk memerangi laju inflasi yang tinggi. Dimana data yang dirilis di Jumat lalu, menunjukkan adanya laju pertumbuhan harga inti yang lebih cepat, yang mana jika dibandingkan dengan ukuran inflasi inti AS yang telah mencapai level di kisaran lebih rendah dari perkiraan awal.
Presiden ECB Christine Lagarde telah menyampaikan di bulan lalu bahwa bank sentral bertekad untuk mendapatkan inflasi kembali sesuai target dan tidak akan melibatkan "pertukaran" meskipun terjadi gejolak perbankan baru-baru ini dan risiko resesi.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 di siang hari ini, pergerakan mata uang Euro masih berada di breakout level area, yang kemungkinan akan berfluktuasi diantara 1.0888 dan 1.0909, yang akan membuka peluang transaksi menggunakan Scalping Strategy.
Strategi tersebut mendapat dukungan dari pergerakan sinyal RSI Oscilator yang cenderung bergerak di kisaran 55%, yang mana hal ini memberikan cemrinan dukungan pergerakan di kisaran positifnya.
Sinyal Alligator terus memberikan dukungan bagi bullish moderat pasangan mata uang EURUSD, akan tetapi wajib di waspadai level 76.4% Fibonacci yang akan menjadi level krusial bagi EURUSD mengingat level tersebut berada di sisi Jaw dari Alligator sehingga menjadi support harian dalam timeframe H1.
Meskipun sinyal MACD masih tetap bergerak di area positifnya, namun mengingat bahwa EURUSD mencatat kenaikan selama sesi perdagangan kemarin, maka peluang terjadinya profit taking serta break-down level 76.4%, maka tidak menutup kemungkinan arah pergerakan untuk hari ini akan berubah.

]]>
Tue, 04 Apr 2023 11:36:23 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Berupaya Rebound Di Tengah Sentimen PMI Yang Lemah https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-berupaya-rebound-di-tengah-sentimen-pmi-yang-lemah https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-berupaya-rebound-di-tengah-sentimen-pmi-yang-lemah FUNDAMENTAL

Indeks Dollar berfluktuasi di atas level support 102.00 selama sesi Asia pagi ini, seiring munculnya kembali sentimen risk appetite yang didukung oleh aksi para investor yang diilhami oleh antisipasi terhadap jeda pengetatan kebijakan moneter yang kemungkinan akan dilakukan oleh Federal Reserve.
Hal ini pula lah yang mendorong kenaikan permintaan obligasi pemerintah AS, selain itu komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen terkait pengumuman pengurangan produksi minyak oleh OPEC+, disinyalir akan menambah ketidakpastian mengenai prospek pertumbuhan global.
Jeda awal pengetatan kebijakan moneter, Mayoritas didorong oleh data ISM Manufacturing PMI yang lebih lemah dibandingkan perkiraan, telah meningkatkan kemungkinan terjadinya resesi, ditambah indeks pesanan baru yang mengalami kontraksi di bawah perkiraanya.
Pekan ini data tenaga kerja akan menghadirkan gambaran yang lebih jelas mengenai panduan suku bunga .

TENIKAL

Setelah sempat alami tekanan turun yang cukup tajam di sesi perdagangan semalam, laju indeks Dollar masih tetap bertahan di jalur penurunan dalam bearish regression channel dalam timeframe H4, yang menunjukkan adanya telanan jual moderat yang berlanjut selama sepekan ini.
Untuk pergerakan rebound nampaknya indeks Dollar harus mampu break-up area psikologis di dekat garis sinyal EMA 50 yang masih menjadi resisten dinamis bagi indeks Dollar. Sedangkan resisten awal ada di kisaran 103.35 yang menjadi level acuan bagi indeks Dollar untuk merubah arah trend pergerakannya.
Peluang rebound sepertinya masih dapat berlanjut selama sesi Asia hingga menjelang memasuki sesi perdagangan Eropa siang ini, yang mana hal ini dapat terlihat dari crossing garis MA 14 dalam indikator RSI, yang semakin membuka dukungan bullish moderat.

]]>
Tue, 04 Apr 2023 10:22:27 +0700 wisnu
RISALAH OUTLOOK NEWS FX DAN KOMODITAS 04 APRIL 2023 https://kumpultrader.com/risalah-outlook-news-fx-dan-komoditas-04-april-2023 https://kumpultrader.com/risalah-outlook-news-fx-dan-komoditas-04-april-2023 Greenback mengalami tekanan pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menyerahkan kenaikan awal menyusul penurunan produksi minyak yang tidak terduga dari OPEC+, karena data menunjukkan ekonomi AS terus melambat dengan penurunan dalam pengeluaran manufaktur dan konstruksi.

Data pada Senin (3/4/2023) menambah narasi bahwa Federal Reserve mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga.

Pengumuman pada Minggu (2/4/2023) tentang pemotongan target produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, mendorong harga minyak lebih tinggi. Minyak mentah Brent terakhir diperdagangkan pada 84,9 dolar AS per barel, naik 5,7 persen.

Dolar awalnya menguat setelah pengumuman OPEC+.

OPEC+ diperkirakan akan mempertahankan pemotongan dua juta barel per hari (bph) yang sudah dilakukan hingga akhir 2023, tetapi malah mengumumkan pengurangan produksi lebih lanjut sekitar 1,16 juta bph.

Namun demikian, dampak OPEC+ berumur pendek, karena investor dan trader fokus pada kebijakan moneter dan perbedaan antara Federal Reserve dan bank sentral lainnya, khususnya Bank Sentral Eropa (ECB).

Laporan ekonomi Senin (3/4/2023) menunjukkan aktivitas manufaktur AS pada Maret merosot ke level terendah dalam hampir tiga tahun karena pesanan baru terus berkontraksi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan PMI manufakturnya turun menjadi 46,3 bulan lalu, terendah sejak Mei 2020, dari 47,7 pada Februari.

Pengeluaran konstruksi AS juga melemah, turun 0,1 persen pada Februari setelah meningkat 0,4 persen pada Januari.

Dolar memperpanjang kerugian setelah data Senin (3/4/2023).

Pada Senin (3/4/2023), dana federal berjangka memperkirakan peluang 65 persen untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp) lainnya oleh Fed pada Mei. Pedagang berjangka juga memperkirakan jeda pada Juni dan penurunan suku bunga pada Desember.

Di zona euro, trader memperkirakan sekitar 60 basis poin pengetatan lebih lanjut oleh ECB pada akhir tahun setelah data yang dirilis pada Jumat (31/3/2023) menunjukkan percepatan pertumbuhan harga inti di kawasan euro.

Euro terakhir naik 0,6 persen pada 1,0905 dolar, setelah menyentuh level terendah satu pekan di 1,0788 dolar di awal sesi.

"Meskipun kemungkinan laju kenaikan Fed Rate hampir selesai, kita akan melihat sedikit lebih banyak pengetatan kebijakan moneter oleh ECB. Oleh karena itu kita memperkirakan EUR/USD mencapai 1,10-1,12 dolar pada paruh kedua tahun ini," kata chief analis forexsignaltrading dan zignalforex.com di Jakarta.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya termasuk euro, turun 0,9 persen pada 102,01.

Fokus pekan ini akan tertuju pada laporan pekerjaan AS pada Jumat (7/4/2023), meskipun banyak pasar akan tutup untuk liburan Paskah.

Terhadap mata uang Jepang, dolar turun 0,3 persen menjadi 132,44 yen, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak sekitar pertengahan Maret.

Sterling menguat 0,8 persen pada 1,2422 dolar, sementara dolar merosot terhadap franc Swiss menjadi 0,912 franc.

Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko terakhir naik 1,5 persen pada 0,6790 dolar AS menjelang pertemuan kebijakan bank sentral pada Selasa. 

Pasar memperkirakan 85 persen peluang bank sentral akan mempertahankan suku bunga stabil setelah 10 kali kenaikan. Dolar Australia sebelumnya mencapai level tertinggi satu bulan versus greenback. (YSI)

]]>
Tue, 04 Apr 2023 09:27:16 +0700 wisnu
Diatas Ekspektasi, Data Penjualan Rumah China Dirilis Meningkat https://kumpultrader.com/diatas-ekspektasi-data-penjualan-rumah-china-dirilis-meningkat https://kumpultrader.com/diatas-ekspektasi-data-penjualan-rumah-china-dirilis-meningkat Penjualan rumah baru di Republik Rakyat Tiongkok (China) meningkat tajam di bulan Maret. Peningkatan penjualan ini lantaran sejumlah kebijakan yang mendorong peningkatan permintaan rumah baru di 14 kota.

Data dari China Index Academy mengumumkan penjualan rumah baru di China naik 55,7% dari bulan sebelumnya.

Kota-kota tingkat satu--termasuk ibukota negara, Beijing, dan pusat komersial Shanghai--mengalami kenaikan tercepat, melonjak 73% dari bulan lalu. Penjualan di kota-kota tingkat dua dan tingkat tiga masing-masing tumbuh 54,7% dan 28,6%.

Data ini akan menjadi berita baik bagi sektor properti. Sektor yang pernah menjadi pilar pertumbuhan ekonomi China, tetapi dihantam oleh beberapa krisis sejak pertengahan 2021, termasuk gagal bayar utang pengembang dan terhentinya pembangunan proyek-proyek perumahan yang sudah terjual.

Para pembuat kebijakan di negara ini telah memperkenalkan paket bailout yang komprehensif pada akhir tahun lalu untuk mendorong penjualan dan memungkinkan penyelesaian proyek, yang membantu meningkatkan sentimen.

Sementara itu, saham-saham pengembang real estate naik 2,4% pada Senin kemarin. Industri ini juga telah mengalami pemulihan secara bertahap dalam beberapa minggu terakhir.

Pemerintah daerah juga terus melonggarkan pembatasan properti atau meluncurkan kebijakan stimulus untuk meningkatkan sentimen pembeli rumah baru. Kota Xiamen di tenggara melonggarkan pembatasan pembelian rumah, memungkinkan lebih banyak penduduk untuk membeli properti.

Adapun, harga rumah baru di 100 kota di China naik dengan laju tercepat dalam sembilan bulan terakhir di bulan Maret. (YSI)

]]>
Tue, 04 Apr 2023 09:19:05 +0700 wisnu
EURUSD Berupaya Sentuh Level 1.0900 https://kumpultrader.com/eurusd-berupaya-sentuh-level-10900 https://kumpultrader.com/eurusd-berupaya-sentuh-level-10900 FUNDAMENTAL

Sejumlah ekonom di di institusi ING Bank, mengatakan bahwa pasangan mata uang EURUSD akan menembus kisaran 1.1000 di sesi perdagangan pekan ini, namun pemangkasan produksi minyak dari negara produsen minyak yg tergabung dalam OPEC+ diperkirakan akan memberi jalur kenaikan bagi Dollar.
Meski demikian peluang penembusan EURUSD di atas level psikologis 1.1000 sepertinya cukup terbuka, akan tetapi dampak asimetris terhadap US Dollar dari dampak pemangkasan pasokan secara mengejutkan dari OPEC+, sehingga kemungkinan kenaikan Euro membutuhkan sejumlah data ekonomi yang mengecewakan dari AS, serta kurangnya pendukung Euro dari sisi fundamental.

TEKNIKAL

Hingga menjelang sesi istirahat perdagangan waktu Eropa sore hari ini, level 1.0879 akan menjadi level krusial kunci bagi pasangan mata uang EURUSD, dimana level ini akan menjadi batas terbukanya peluang Buy break dan Sell Limit dalam timeframe H1.
Namun peluang bullish nampaknya cukup terbuka dengan pergerakan sinyal RSI Oscilator yang telah memasuki area antara 50% dan 55% yang menjadi sinyal bullish jangka pendek.
Saat ini pergerakan pasangan mata uang EURUSD telah bergerak di atas level 76.4% Fibonacci, untuk menuju target terdekatnya di 1.0879.

]]>
Mon, 03 Apr 2023 17:02:59 +0700 wisnu
USDCHF Hadapi Level Psikologis 0.9200, Di Tengah Redanya Inflasi Swiss https://kumpultrader.com/usdchf-hadapi-level-psikologis-09200-di-tengah-redanya-inflasi-swiss https://kumpultrader.com/usdchf-hadapi-level-psikologis-09200-di-tengah-redanya-inflasi-swiss FUNDAMENTAL

Swiss Franc kemungkinan besar masih akan melanjutkan laju penurunannya seiring indeks Dollar yang diperkirakan akan mencatat level tertinggi mingguan terbarunya sekaligus kembali ke level 103.00.
Permintaan obligasi pemerintah AS terpantau lesu seiring Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut, yang mana hal ini menyebabkan kenaikan imbal hasil yang ditawarkan pada obligasi Treasury AS tenor 10 tahun menjadi 3.51%.
Sementara itu tekanan dari laju inflasi Swiss sepertinya sedikit mereda, setelah indeks harga konsumen Swiss dirilis di 0.2%, di bawah ekspektasi 0.4%, selain itu data aktifitas manufaktur Swiss juga sepertinya akan sedikit mengalami penurunan.

TEKNIKAL

Pola Descending Triangle telah terbentuk dalam timeframe H4, dengan peluang tekanan jual jangka menengah akan terbuka apabila mampu break-down level psikologis di 0.9112.
Jika mengacu pada crossing MA maka dukungan secara teknikal bagi indeks Dollar cukup besar, seiring garis EMA 12 yang mulai bergerak untuk memotong ke atas garis SMA 32 (high, low, close), namun pattern Descending Triangle justru mencerminkan bullish swing movement, dengan hambatan awal di level 38.2% Fibonacci untuk kemudian kembali menuju 0.9112 sebagai hambatan bearish awal.
Dukungan bullish juga terlihat dari garis sinyal dalam RSI Oscilator yang bergerak di area 50% sehingga semakin membuka peluang bullish moderat.

]]>
Mon, 03 Apr 2023 14:18:51 +0700 wisnu
XAUDUSD Bearish Di Tengah Upaya Untuk Tetap Bergerak Stabil https://kumpultrader.com/xaudusd-bearish-di-tengah-upaya-untuk-tetap-bergerak-stabil https://kumpultrader.com/xaudusd-bearish-di-tengah-upaya-untuk-tetap-bergerak-stabil FUNDAMENTAL

Dalam dua pekan terkahir perdagangannya, harga Emas mencatat penurunan beruntun, bahkan di saat greenback juga mengalami tekanan jual, menyusul meredanya kekhawatiran terhadap krisis perbankan, sertanya berita suram terkait Cina sebagai salah satu konsumen Emas terbesar dunia menjelang laporan pekerjaan utama AS.
Selama pekan ini pergerakan harga Emas akan sangat tergantung pada data indeks PMI AS, data ketenaga kerjaan di bulan Maret, serta sejumlah berita seputar Cina dan perbankan.
Namun demikian jika mengacu pada harapan baru terkait laju inflasi, terutama yang disebabkan oleh kesepakatan dari OPEC+, yang mana upaya OPEC+ untuk memangkas tingkat pasokan mereka, berpeluang untuk membiarkan mata uang US Dollar mempertahankan level kenaikan terbarunya, sekaligus menimbulkan beban bagi Emas.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 pergerakan harga Emas masih memberikan gambaran tekanan jual yang berlanjut, yang dapat terlihat dari garis EMA 12 yang telah memotong ke bawah garis SMA 32 dan SMA 100, dan saat ini telah bergerak di bawah level 23.6% Fibonacci.
Selain itu trend bearish intraday dapat terlihat dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang telah berada di area 30% yang membuka peluang jual semakin kuat.
Akan tetapi pola ayunan kemungkinan besar dapat terjadi apabila level 1947.75 gagal di break-down dalam timeframe H1, dengan batasan bullish swing movement ke target kenaikan di kisaran 1961.98 dengan hambatan awal di kisaran level 1955.66.

TRADING PLAN 

Trapping System Strategy

Buy Limit Area     : 1948 - 1950
TP 1               : 1955
TP 2               : 1968
SL                 : 1943

NOTE : Jika Level 1947.75 Gagal Break-Down

Sell Break Area    : 1946 - 1944
TP 1               : 1940
TP 2               : 1937
SL                 : 1951

NOTE : Jika Level 1947.75 Break-Down

]]>
Mon, 03 Apr 2023 12:10:54 +0700 wisnu
Indeks Dollar Berupaya Kembali Ke 103.00, Di Tengah Kondisi Risk&Off https://kumpultrader.com/indeks-dollar-berupaya-kembali-ke-10300-di-tengah-kondisi-risk-off https://kumpultrader.com/indeks-dollar-berupaya-kembali-ke-10300-di-tengah-kondisi-risk-off FUNDAMENTAL

Aksi mengindari risiko yang saat ini terjadi di pasar dapat tercermin dari pergerakan indeks Dollar terhadap mata uang utama pesaingnya, menyusul sikap hati-hati dari para pelaku pasar menjelang data aktifitas utama serta laporan pekerjaan AS untuk bulan Maret.
Sebelumnya DXY mencatat penurunan setelah ketidakmampuan pembuat kebijakan Federal Reserve untuk meyakinkan pasar tentang kapasitas hawkish mereka, namun demikian berita mengenai pengurangan pasokan minyak OPEC+ telah memperbaharui kekhawatiran mengenai inflasi dan suku bunga yang tinggi sehingga pada gilirannya akan mendukung permintaan safe haven Dollar.
Hari ini data ISM Manufacturing PMI akan menjadi katalis utama bagi indeks Dollar untuk menentukan arah pergerakannya, sekaligus apakah Greenback mampu melanjutkan rebound mingguannya.

TEKNIKAL

Indeks Dollar masih berada di jalur penurunan mingguan dalam timeframe daily, yang mana terpantau pergerakan harga bergerak di bawah bearish trendline, meskipun garis sinyal EMA 12 telah memotong ke bawah garis SMA 32, sehingga masih mencerminkan berlanjutnya tekanan jual moderat di jangka menengah bagi indeks Dollar.
Sementara dukungan rebound dalam jangka pendek sepertinya masih akan berlanjut, mengingat bahwa sinyal dalam indikator RSI 14 mulai menjauhi area oversold, sehingga dukungan bullish dapat terlihat di perdagangan pekan ini.

]]>
Mon, 03 Apr 2023 10:38:14 +0700 wisnu
EURUSD Koreksi Mendekati 1.0900, Menjelang Inflasi Eurozone &amp; US Core PCE https://kumpultrader.com/eurusd-koreksi-mendekati-10900-menjelang-inflasi-eurozone-us-core-pce https://kumpultrader.com/eurusd-koreksi-mendekati-10900-menjelang-inflasi-eurozone-us-core-pce FUNDAMENTAL

Setelah mengalami kegagalan untuk menembus level psikologis 1.0930, mata uang tunggal Euro nampaknya masih akan melanjutkan koreksinya di kisaran 1.0900 menjelang sesi perdagangan awal waktu Eropa, menyusul kekhawatiran investor benua biru tersebut terhadap rilisan data awal Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) untuk kawasan Eurozone serta menjelang dirilisnya data US Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index yang akan dirilis malam hari nanti.
Kekurangan akan tenaga kerja yang lebih tinggi telah memperkuat laju percepatan lebih lanjut dalam inflasi di kawasan Euro. Sehingga dengan mempertimbangkan hasil isyarat dari data HICP Jerman, maka kemungkinan besar laju inflasi utama di Eurozone akan mengalami pelemahan akibat harga energi yang lebih rendah. 
Mengingat bahwa Presiden ECB Christine Lagarde disinyalir akan bertahan dengan kebijakan kenaikan suku bunganya, maka dengan demikian indikator ekonomi yang mampu mendorong adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut dari ECB adalah kekurangan tenaga kerja yang cukup ekstrim di kawasan tersebut.

TEKNIKAL

Pola Double Top yang telah terbentuk dalam timeframe H1 memberikan cerminan terbukanya peluang tekanan bearish bagi pasangan mata uang EURUSD, dengan target awal mendekati area psikologis di kisaran 1.0850.
Apabila area tersebut gagal di break-down maka kemungkinan besar akan menjadi pijakan kuat bagi Euro untuk kembali menguji resisten di 1.0930 untuk mendekati level 1.1030 yang menjadi level tertingginya sejak Februari lalu.
Jika mengacu pada pergerakan dari SMA 200 maka besar kemungkinan bias bullish secara moderat masih cukup terbuka, yang diperkuat pula oleh indikator Alligator, meskipun saat ini garis sinyal dalam RSI 14 mulai mencoba bergerak di bawah level 50%.

]]>
Fri, 31 Mar 2023 14:30:35 +0700 wisnu
GBPUSD Berpeluang Uji kisaran 1.2450, Tetap Berada Dalam Bullish Measured Movement Pattern https://kumpultrader.com/gbpusd-berpeluang-uji-kisaran-12450-tetap-berada-dalam-bullish-measured-movement-pattern https://kumpultrader.com/gbpusd-berpeluang-uji-kisaran-12450-tetap-berada-dalam-bullish-measured-movement-pattern FUNDAMENTAL

Pertaruhan bullish GBPUSD nampaknya masih berlanjut saat memasuki sesi perdagangan akhir pekan ini, dengan tujuan menguji kembali level tertinggi dalam dua bulan terakhir di 1.2450, meskipun ekspektasi kebijakan moneter The Fed masih tetap stabil pasca indeks Dollar (DXY) mampu bertahan di support 102.20, di tengah surutnya kekhawatiran terkait kegagalan sektor perbankan AS yang membuka ruang berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter The Fed.
Untuk ke depannya aksi yang kuat dari Poundsterling sepertinya akan terjadi dengan perkiraan data GDP Inggris yang tetap stabil di kisaran 0.4% pada periode kuartal keempat.
Sementara itu sejumlah pandangan yang beragam mengenai prospek kebijakan moneter dari Bank of England, disinyalir akan membuat pergerakan Poundsterling menjadi tidak stabil. Para pembuat kebijakan BoE merasa yakin mengenai laju inflasi yang melambat dalam waktu yang relatif cepat di masa mendatang, akan tetapi kenaikan harga pangan serta kekurangan tenaga kerja justru bisa membentuk skenario yang berbeda.

TEKNIKAL

Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD dalam timeframe H1 masih tetap berada dalam pola Bullish Measured Movement, dimana saat ini tercipta tekanan jual secara teknikal, untuk menguji area psikologis di kisaran 1.2360 - 1.2365 yang berpotensi menjadi pijakan baru bagi dukungan bullish Poundsterling.
Sinyal yang ditunjukkan oleh indikator Alligator nampaknya masih memberikan dukungan bagi berlanjutnya sentimen bullish jangka pendek bagi GBPUSD, untuk mencoba mendekati resisten di kisaran 1.2450.
Sedangkan sinyal RSI masih tetap bergerak stabil di area positifnya, menyusul garis sinyal yang tetap berada di atas kisaran 50% - 55%, sehingga bias bullish masih kencang disuarakan oleh para pelaku pasar menjelang dibukanya sesi perdagangan Inggris siang ini.

]]>
Fri, 31 Mar 2023 13:05:34 +0700 wisnu
Indeks Dollar Masuki Area 102.00, Di Tengah Nada Hawkish The Fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-masukin-area-10200-di-tengah-nada-hawkish-the-fed https://kumpultrader.com/indeks-dollar-masukin-area-10200-di-tengah-nada-hawkish-the-fed FUNDAMENTAL

Meskipun nada hawkish telah disuarakan oleh Jerome Powell bersama dengan tiga pejabat The Fed lainnya, untuk memberikan dukungan bagi kenaikan suku bunga lebih lanjut sebagai langkah untuk menjinakkan laju inflasi AS, namun indeks Dollar (DXY) justru mengabaikan sentimen hawkish yang disuarakan oleh Federal Reserve dan mengalami tekanan ke level terendah mingguannya di kisaran 102.20.
Presiden Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins dalam sambutannya pada pertemuan para Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis per Reuters, mengatakan bahwa laju inflasi masih terlalu tinggi dan indikator ekonomi akhir-akhir ini justru memperkuat pandangannya bahwa masih banyak pekerjaan yang yang diselesaikan guna menurunkan inflasi ke target 2% sebagai tujuan stabilisasi harga. Hal ini senada dengan komentar dari Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin.
Kecemasan terkait Cina, Rusia dan Korea Utara nampaknya mampu sedikit meredam sentimen bearish bagi para pedagang indeks Dollar.

TEKNIKAL

Timeframe daily masih menunjukkan tekanan jual indeks Dollar, dengan level psikologis bearish ada di kisaran 101.96 yang berpeluang menjadi pijakan bagi Greenback untuk membentuk pola bullish swing movement.
Sementara itu pola Bearish Measure Movement telah mulai terlihat dengan terbentuknya lower high serta higher low yang menjadi acuan bagi pergerakan Dollar, yang mana secara teknikal ada peluang bagi Greenback untuk rebound secara moderat di jangka menengah dengan target terdekat di kisaran 102.94 - 103.20.
Dukungan bagi terjadinya rebound dapat terlihat dari garis sinyal RSI yang saat ini telah memasuki area oversold, dengan level 20% menjadi acuan bagi pijakan teknikal untuk indeks Dollar.

]]>
Fri, 31 Mar 2023 11:46:53 +0700 wisnu
Aktifitas Manufaktur Cina Melambat, Sektor Jasa Catat Level Tertinggi https://kumpultrader.com/aktifitas-manufaktur-cina-melambat-sektor-jasa-catat-level-tertinggi https://kumpultrader.com/aktifitas-manufaktur-cina-melambat-sektor-jasa-catat-level-tertinggi Di tengah masih kuatnya ketahanan permintaan lokal serta berlanjutnya momentum dari langkah pencabutan aturan anti-Covid di awal tahun ini, laju aktifitas manufaktur Cina mengalami perlambatan sedikit lebih rendah dari harapan semula di bulan Maret.

Namun demikian aktifitas sektor jasa justru mampu melampaui perkiraan untuk mencatat level tertingginya dalam hampir 12 tahun terakhir, menyusul keuntungan yang didapat sektor ini dari permintaan konsumen yang terpendam serta tindakan pemerintahan Beijing untuk mendukung peningkatan pengeluaran domestik, sehingga mampu berkontribusi terhadap aktifitas bisnis secara keseluruhan selama periode bulan Maret sekaligus mampu menjaga momentum dari ledakan pasca pandemi.

Indeks manufacturing PMI Cina dilaporkan tumbuh 51.9 di bulan Maret, meskipun melebihi perkiraan pertumbuhan 51.5 dari para analis namun masih lebih lambat dari pencapaian di bulan sebelumnya sebesar 52.6, yang diakibatkan oleh sejumlah pendinginan setelah mampu berkembang dalam laju tercepatnya dalam lebih dari satu dekade di bulan Februari lalu, dimana bisnis lokal masih menghadapi permintaan dari wilayah Cina daratan dan lepas pantai yang masih melambat.

Sementara itu untuk aktifitas sektor jasa justru bernasib jauh lebih baik, dengan pembacaan China Non-Manufacturing PMI di angka 58.2 di bulan Maret, yang jauh lebih tinggi dari perkiraan analis di angka 54.3 serta hasil pembacaan 56.3 pada bulan Februari sebelumnya.

Dengan demikian China Composite PMI mencatat kenaikan ke 57 untuk periode bulan Maret, lebih tinggi dari pembacaan di bulan Februari sebesar 56.4, sekaligus mencatat level tertingginya dalam lebih dari satu dekade terakhirnya.

Hasil data di hari ini serta ditambah dengan komentar yang disuarakan oleh Perdana Menteri Li Qiang pada akhir-akhir ini, yang mengatakan bahwa pemulihan ekonomi mengalami peningkatan di bulan Maret setelah di awal tahun mengalami sedikit perlambatan.

Laju pemulihan sejauh ini mayoritas lebih condong ke arah sektor jasa, sementara untuk sektor manufaktir yang berperan sebagai penentu arah pertumbuhan ekonomi Cina justru masih tertinggal.

Sebelumnya Perdana Menteri Li Qiang mengatakan bahwa pemerintah akan terus meluncurkan langkah-langkah untuk mendorong laju pengeluaran lokalnya serta sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi, yang diperkirakan akan menjaga laju permintaan terhadap layanan jasa yang tetap tinggi dalam waktu dekat.

Akan tetapi sektor manufaktur Cina justru tengah menghadapi hambatan dari melambatnya permintaan terhadap ekspor Cina, akibat suku bunga yang tinggi serta inflasi yang telah memberikan hambatan bagi pertumbuhan ekonomi global, sedangkan bisnis lokal justru menyambut baik langkah pelonggaran dari sebagian besar pembatasan anti-Covid di awal tahun ini, dimana aktifitas pabrikan masih beroperasi di bawah kapasitas, sehingga laju keuntungan industru kemungkinan turun dalam dua bulan pertama di tahun ini.(WD)

]]>
Fri, 31 Mar 2023 10:21:21 +0700 wisnu
GBPUSD Mendapat Pijakan Baru Di 1.2300, Lanjutkan Rebound Mingguan https://kumpultrader.com/gbpusd-mendapat-pijakan-baru-di-12300-lanjutkan-rebound-mingguan https://kumpultrader.com/gbpusd-mendapat-pijakan-baru-di-12300-lanjutkan-rebound-mingguan FUNDAMENTAL

Gagalnya indeks Dollar untuk memanfaatkan harapan pasar terkait satu kali lagi kenaikan suku bunga Federal Reserve, berhasil membuat Poundsterling terus mencatat kenaikannya saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa pada hari ini.
Dilaporkan bahwa Ketua The Fed Jerome Powell telah mengantisipasi satu kebijakan kenaikan suku bunga lanjutan di tahun ini, saat melakukan pembicaraan pribadi dengan anggota parlemen AS mengenai seberapa jauh bank sentral akan menaikkan suku bunga di tahun ini.
Fokus pasar akan tertuju pada rilisan data Gross Domestik Product (GDP) Inggris pada Jumat besok, yang mana sesuai konsensus yang ada menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris akan tetap stagnak selama kuartal keempat di tahun lalu.

TEKNIKAL

Dalam beberapa sesi perdagangan terakhirnya, pergerakan pasangan mata uang GBPUSD telah bergerak membentuk pola Bullish Measured Movement, yang dapat terlihat dari pembentukan dua bullish channel, dengan bearish swing untuk membentuk pijakan baru di kisaran 1.2293.
Sementara itu area psikologis baru ada di level 1.2327 untuk mendekati target kenaikan terdekat berikutnya di kisaran 1.2361 yang berada di level 100% Fibonacci.
Sedangkan sinyal dalam indikator RSI 14 masih berada di area positifnya untuk menuju area di atas 55% yang memberikan cerminan berlanjutnya dukungan bullish dalam jangka pendek.

]]>
Thu, 30 Mar 2023 14:24:02 +0700 wisnu
XAUUSD Berada Dalam Symmetrical Triangle, Fokus Support Level $1952.02 https://kumpultrader.com/xauusd-berada-dalam-symmetrical-triangle-fokus-support-level-195202 https://kumpultrader.com/xauusd-berada-dalam-symmetrical-triangle-fokus-support-level-195202 FUNDAMENTAL

Meredanya kekhawatiran krisis perbankan telah merubah arah sentimen pasar dari dukungan terhadap safe haven menjadi risk-on, di tengah pemulihan Greenback menyusul pertaruhan pasar terhadap Federal Reserve yang masih akan menaikkan suku bunganya.
Adanya jaminan dari pihak regulator bahwa sistem perbankan AS berada dalam kondisi stabil, ditambah dengan tidak adanya perkembangan yang negatif dalam dua pekan terakhir, maka hal ini memberikan dukungan bagi sentimen risk appetite untuk kembali merebak di pasar, sehingga membebani daya tarik Emas sebagai safe haven.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 pola perdagangan Emas telah membentuk Symmetrical Triangle Pattern, yang berpeluang masih akan mendapat tekanan bearish jangka pendek.
Tekanan bearish dapat terlihat dari pola crossing moving average yang memberikan gambaran tekanan jual moderat, meskipun masih bergerak di dekat level psikologis $1962.89 per troy ounce, dengan target penurunan terdekat berikutnya di $1952.02.
Sedangkan dukungan bullish secara teknikal dapat terlihat dari garis sinyal RSI 14 yang mulai mengarah ke area positif di kisaran 50% yang berpeluang menunjukkan adanya peluang beli. Tren bulliah akan berlanjut apabila harga mampu break-up $1971.94 yang berada di level 50% Fibonacci.

Trading Plan

Buy                 : 1968

Target 1        : 1972

Target 2        : 1975

Stop               : 1963

Sell                 : 1961

Target 1        : 1957

Target 2        : 1954

Stop               : 1966

]]>
Thu, 30 Mar 2023 13:33:50 +0700 wisnu
USDJPY Berada Dalam Tekanan Bearish Moderat, Target Mendekati 131.50 https://kumpultrader.com/usdjpy-berada-dalam-tekanan-bearish-moderat-target-mendekati-13150 https://kumpultrader.com/usdjpy-berada-dalam-tekanan-bearish-moderat-target-mendekati-13150 FUNDAMENTAL 

Menjelang dirilisnya ukuran inflasi yang menjadi pilihan Federal Reserve, Personal Consumption Expenditure (PCE) Index pada hari Jumat besok, para investor menunjukkan minat mereka terhadap Yen Jepang di saat pemerintah AS tengah mengkhawatirkan terjadinya shakedown di sektor perbankan mereka.

Sementara itu para investor Jepang juga tengah menantikan data indeks harga konsumen Tokyo, yang tetap menjadi acuan utama bagi laju inflasi dalam skala nasional, pada Jumat besok, akan tetapi mereka akan tetap melihat langkah-langkah stimulus yang diharapkan dari pihak Bank of Japan untuk menjaga laju inflasi tetap tidak jauh dari level yang diinginkan.

TEKNIKAL

Hingga berita ini disusun pergerakan pasangan mata uang USDJPY masih berada di area konsolidasi yang berpeluang menjadi area scalping trade system, di dekat garis 100% Fibonacci di level 133.00.
Sebelumnya pergerakan pasangan mata uang tersebut masih tetap berada di jalur kenaikannya dalam Bullish Regression Channel di timeframe H1, dengan garis sinyal SMA 200 yang masih menjadi penopang USD secara dominan.
Dukungan bullish juga dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam RSI 14 yang saat ini masih tetap bergerak di kisaran 50% dan 55% yang memberikan cerminan bias bullish dalam jangka pendeknya. Namun tekanan bearish juga masih cukup kuat, yang mana resisten di kisaran 133.81 yang masih sulit untuk didekati oleh pasangan mata uang tersebut, serta sinyal RSI yang telah bergerak di dekat area overbought.

TRADING PLAN

Scalping System Strategy

Sell Area          : 132.80
Target 1           : 132.50
Target 2           : 132.30
Stop               : 133.10

Buy Area           : 132.50
Target 1           : 132.70
Target 2           : 132.90
Stop               : 132.00

NOTE : Jika Harga Bergerak Dalam Kotak Biru

Trapping System Strategy

Sell Limit Area    : 132.96 - 132.83
Target 1           : 132.53
Target 2           : 132.36
Stop               : 133.26

Sell Break Area    : 132.14 - 132.03
Target 1           : 131.84
Target 2           : 131.63
Stop               : 132.44

Buy Limit Area     : 132.27 - 132.38
Target 1           : 132.68
Target 2           : 132.88
Stop               : 131.97

Buy Break Area     : 133.07 - 133.18
Target 1           : 133.48
Target 2           : 133.68
Stop               : 132.77

NOTE : Perhatikan Level Dalam Fibonacci Sebagai Acuan TP & SL

]]>
Thu, 30 Mar 2023 12:09:32 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Tetap Berjuang Untuk Kembali Ke Area 103.00 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-tetap-berjuang-untuk-kembali-ke-area-10300 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-tetap-berjuang-untuk-kembali-ke-area-10300 FUNDAMENTAL

Rebound korektif dalam yield obligasi Treasury AS serta optimisme yang tetap berhati-hati di pasar berpeluang mendukung indeks Dollar, ditambah dengan potensi meningkatnya permintaan safe haven Dollar seiring kekhawatiran geopolitik dari Cina, Rusia dan Korea Utara.
Tidak adanya komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve terkait terpuruknya sektor perbankan yang membebani Dollar AS berpeluang menghambat dukungan bagi rebound indeks Dollar.

Masuknya sejumlah perusahaan Cina ke dalam daftar hitam pemerintah AS serta ketidaksukaan pihak Beijing terhadap pertemuan antara White House Speak dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, dinilai dapat menjadi katalis utama untuk menantang sentimen yang sebelumnya menguat dan memungkinkan Dollar menghentikan trend penurunan dua harinya.

Pada hari ini pembacaan akhir dari Gross Domestic Product AS untuk kuartal keempat serta data klaim pengangguran AS, akan menjadi fokus utama bagi para pelaku pasar, guna melihat sejauh mana laju pemulihan pertumbuhan ekonomi AS.

TEKNIKAL

Dalam timeframe Daily pergerakan indeks Dollar terus berupaya untuk mampu break-up level psikologis di kisaran 102.93, meskipun secara teknikal dukungan rebound hanya terlihat dari sinyal dalam indikator RSI 14 yang telah bergerak di dekat area negatifnya dan kemungkinan besar akan menjadi oversold untuk kembali di atas level 50.

Sementara crossing moving average antara EMA 12 dan SMA 32 masih menunjukkan adanya tekanan bagi indeks Dollar untuk tetap berada di area konsolidasi antara 101.94 dan 102.93, ditambah dengan harga indeks yang tetap berada di jalur penurunannya dalam bearish regression channel.

Sedangkan hingga saat ini level support kuat masih tetap berada di level 100.80, yang berpeluang menjadi pijakan kuat bagi perubahan trend indeks untuk mendapatkan sentimen buy on dip di jangka menengahnya.

]]>
Thu, 30 Mar 2023 11:12:09 +0700 wisnu
GBPUSD Bertahan Di Kisaran 1.2200 https://kumpultrader.com/gbpusd-bertahan-di-kisaran-12200 https://kumpultrader.com/gbpusd-bertahan-di-kisaran-12200 FUNDAMENTAL

Pemulihan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS terlihat memberikan sejumlah dukungan kepada Greenback sekaligus menjadi faktor kunci yang memberikan hambatan bagi Poundsterling untuk kembali ke kisaran 1.2300. Namun adanya sinyal yang menunjukkan bahwa Federal Reserve akan segera menghentikan siklus kenaikan suku bunga setelah gejolak baru-baru ini di sektor perbankan yang akan membatas kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Pidato Gubernur Bank of England Andrew Bailey yang dijadwalkan di sesi AS nanti malam, kemungkinan besar akan mempengaruhi pergerakan dari Poundsterling sekaligus memberikan sejumlah dukungan yang berarti bagi pasar mata uang utama. 

TEKNIKAL

Rebound korektif bagi Poundsterling masih terlihat dalam timeframe H1, dengan sinyal dalam indikator Alligator yang mengkonfirmasi peluang bias bullish di jangka pendek.
Pola triangle telah terbentuk dengan target kenaikan awal di kisaran 1.2282, yang menjadi level psikologis bagi GBPUSD untuk mengkonfirmasi dukungan kenaikan jangka pendeknya.
Selain itu bias bullish jangka pendek dapat terlihat juga dari sinyal RSI 14 yang telah berada di arae bullish diatas level 50%, untuk menjauhi level support di kisaran 1.2215 dengan level psikologis bearish di 1.2189.

]]>
Mon, 27 Mar 2023 16:30:45 +0700 wisnu
Minyak Berjangka WTI Berupaya Untuk Masuk Ke Area $70 per Barrel https://kumpultrader.com/minyak-berjangka-wti-berupaya-untuk-masuk-ke-area-70-per-barrel https://kumpultrader.com/minyak-berjangka-wti-berupaya-untuk-masuk-ke-area-70-per-barrel FUNDAMENTAL

Pasar komoditas Minyak masih mengamati sentimen pasar keuangan secara lebih seksama, sehingga sedikit mengesampingkan faktor fundamental namun tetap memberikan cerminan bahwa volatilitas pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini minyak mentah berjangka jenis WTI terus berupaya memasuki area $70 per barrel, yang di dukung oleh pemelamahan US Dollar akan tetapi tetap membutuhkan trigger dari sisi fundamental yang kuat, seperti meredupnya krisis perbankan secara keseluruhan.
Sementara itu langkah taktis dari Rusia yang memangkas produksi minyak dapat dikaitkan dengan pemahaman bahwa persediaan minyak mentah Rusia mengalami peningkatan sejak September lalu, dan nampaknya akan menghindari penambahan stokPergerakan naik dari komoditas Minyak mentah banyak mendapat dukungan dari komentar Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dirinya akan menempatkan  senjata nuklir taktis di wilayah Belarus sehingga memicu meningkatnya ketegangan geopolitik di Uni Eropa terkait apa yang terjadi dengan Ukraina. secara lebih lanjut.
Akan tetapi hingga saat ini harga minyak belum mampu mencapai level yang diinginkan oleh OPEC, sehingga akibat sejumlah faktor yang mempengaruhi ekonomi global, maka pata investor dan trader akan terus memantau perkembangan di pasar keuangan dan pasar komoditas minyak, sekaligus juga mencerna setiap kejadian geopolitik guna membuat keputusan yang lebih tepat.

TEKNIKAL 

Area Scalping System yang berada dalam kotak biru harus mampu di break untuk menemukan arah pergerakan harga minyak mentah ke depannya, dimana pola pergerakan dalam range harga tertentu, namun skenario bearish dapat terlihat dari pola crossing moving average yang menunjukkan garis SMA 20 (biru) yang tetap bergerak di bawah garis SMA 50 (merah) sehingga masih mencerminkan tekanan jual yang masih berlanjut.
Konfirmasi kuat dari tekanan jual akan semakin terbuka apabila harga minyak mampu break-down level 76.4% Fibonacci, dengan level support harian masih di kisaran $64.38 per barrel yang berada di level 100% Fibonacci.
Akan tetapi melemahnya indeks Dollar hingga memasuki sesi perdagangan Eropa hari ini, sepertinya masih memberikan dukungan bagi minyak untuk menguji kembali kisaran $71.59 per barrel sebagai level psikologis bagi minyak mentah.

]]>
Mon, 27 Mar 2023 15:13:18 +0700 wisnu
EURUSD Mencari Pijakan Di Kisaran 1.0733, Di Tengah Data Ekonomi Yang Lemah https://kumpultrader.com/eurusd-mencari-pijakan-di-kisaran-10733-di-tengah-data-ekonomi-yang-lemah https://kumpultrader.com/eurusd-mencari-pijakan-di-kisaran-10733-di-tengah-data-ekonomi-yang-lemah FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD masih berada dalam pergerakan yang belum menemukan arah pergerakannya yang pasti, menyusul para investor yang bersipa untuk tindakan lebih lanjut di domain FX seiring lemahnya data ekonomi di pekan ini serta retorika nuklir yang disuarakan oleh Rusia yang menempatkan senjata nuklirnya di dekat wilayah Belarus.
Para investor tengah bersiap terhadap tindakan lebih lanjut dari Federal Reserve seiring S&P Global PMI yang menunjukkan hasil awal yang optimis, mencerminkan bank sentral dapat melakukan kebijakan pengetatan moneternya lebih lanjut, sementara kondisi kredit yang ketat dari bank-bank kecil AS  telah memantapkan risiko resesi di AS.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 pergerakan pasangan mata uang EURUSD telah bergerak dalam range antara 1.0759 dan 1.0712, dengan target penurunan di level support jangka pendeknya di 1.0712. Sedangkan level support harian bagi EURUSD berada di 1.0654 yang ditunjukkan oleh garis SMA 200.
Jika mengacu pada indikator volume dalam timeframe H4, nampaknya tekanan jual masih berpeluang terjadi saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa siang hari ini. Sedangkan untuk sinyal dalam indikator RSI nampaknya akan masuk ke dalam range antara 35% dan 30%, yang memberikan indikasi kuatnya tekanan jual bagi pasangan mata uang EURUSD.

]]>
Mon, 27 Mar 2023 14:01:42 +0700 wisnu
XAUUSD Berpeluang Bearish Di Tengah Optimisme Pasar, Fokus Data US PCE https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-bearish-di-tengah-optimisme-pasar-fokus-data-us-pce https://kumpultrader.com/xauusd-berpeluang-bearish-di-tengah-optimisme-pasar-fokus-data-us-pce FUNDAMENTAL

Di tengah sikap optimisme pasar yang lebih cenderung berhati-hati serta kondisi imbal hasil obligasi Treasury AS yang suram di level terendah lima bulannya pada pekan lalu, pergerakan harga Emas berpeluang memperpanjang penurunan mingguan sebelumnya, yang mencatat penurunan mingguan pertama dalam empat pekan terakhirnya. Sejumlah data ekonomi AS yang dirilis dengan hasil yang beragam serta komentar pejabat The Fed yang sebelumnya bernada hawkish nampaknya akan membebani pergerakan harga Emas. 
Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic menyampaikan bahwa tidak mudah menaikkan suku bunga namun beliau tidak mengharapkan ekonomi jatuh ke dalam kondisi resesi, sementara James Bullard selaku Presiden Fed St Louis mengatakan bahwa respon terhadap tekanan perbankan dinilai cepat dan tepat sehingga memungkinkan kebijakan moneter untuk lebih fokus kepada laju inflasi.
Namun demikian hambatan terhadap peluang bearish datang dari retorika nuklir dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memindahkan senjata nuklirnya ke dekat wilayah Belarus, sehingga dinilai oleh pihak Nato bahwa tindakan ini berbahaya dan tidak bertanggung jawab, yang mana kondisi geopolitik ini dapat berbalik menjadi katalis pendukung bagi bullish Emas.

TEKNIKAL

Secara teknikal tekanan jual bagi Emas dapat terlihat dalam timeframe H1, dimana saat ini pergerakan garis EMA 12 telah memotong ke bawah dari garis SMA 32 (high, low, close) sehingga membuka peluang bearish jangka pendek bagi Emas untuk menguji kisaran $1962 per troy ounce yang berada di level 38.2% Fibonacci, sementara dari indikator MACD juga terlihat bahwa garis MA telah berada di area negatifnya, sehingga tekanan ini akan terlihat saat memasuki sesi perdagangan Eropa di siang hari nanti.
Akan tetapi pola Scalping cukup terbuka, mengingat pergerakan sinyal dalam indikator RSI bergerak di area antara 30% dan 50% yang mencerminkan pergerakan dalam range harga yang terbatas, dengan harga yang saat ini berada di bottomline dari Bollinger Band yang akan membuka peluang terjadinya bullish swing.

TRADING PLAN

Scalping System Strategy

Buy Area           : 1964 - 1966
Target 1           : 1968
Target 2           : 1970
Stop               : 1959

Sell Area          : 1977 - 1975
Target 1           : 1972
Target 2           : 1970
Stop               : 1981

Trapping System Strategy

Buy Break Area     : 1982 - 1984
Target 1           : 1987
Target 2           : 1990
Stop               : 1977

Sell Break Area    : 1960 - 1958
Target 1           : 1955
Target 2           : 1952
Stop               : 1960

]]>
Mon, 27 Mar 2023 12:06:30 +0700 wisnu
Indeks Dollar (DXY) Bergerak Di Zona Konsolidasi Pasca Mencatat Rebound Korektif https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-bergerak-di-zona-konsolidasi-pasca-mencatat-rebound-korektif https://kumpultrader.com/indeks-dollar-dxy-bergerak-di-zona-konsolidasi-pasca-mencatat-rebound-korektif FUNDAMENTAL

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun terus berjuang untuk mempertahankan rebound korektifnya dari level terendahnya di Jumat malam lalu, seiring masih adanya kekhawatiran mengenai sektor perbankan serta langkah The Fed untuk ke depannya. Greenback hingga saat ini masih terbebani oleh komentar dari Presiden Fed Minneapolis, Neel Kaskhari serta berita utama terkait permasalahan Silicon Valley Bank (SVB), mengingat US Dollar hanya mampu mencatat sedikit rebound di tengah sentimen pasar.
Dalam kesempatan acara CBS Face The Nation, Kaskhari mengatakan bahwa tekanan yang terjadi di sektor perbankan baru-baru ini serta kemungkinan terjadinya krisis kredit lanjutan akan berpeluang membawa ekonomi AS untuk lebih dekat ke zona resesi.
Pembicaraan The Fed terkait arah kebijakan ke depan serta sejumlah data ekonomi AS termasuk PDB dan data ukuran inflasi yang menjadi acuan The Fed, Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index, berpeluang menjadi acuan bagi indeks Dollar untuk memiliki ruang pemulihan.

TEKNIKAL

Saat ini pergerakan indeks Dollar masih bergerak dalam kecenderungan range yang sempit di timeframe H4, meskipun sempat mengalami rebound korektif di tengah pergerakan harga yang masih berada di jalur penurunan dalam bearish trendline. Namun pergerakan garis EMA 12 nampaknya mulai mengarah ke atas untuk memotong garis SMA 32, dengan level resisten terdekat di kisaran 103.44.
Dukungan bullish secara moderat dalam jangka pendek, juga terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator MACD, yang mana meskipun masih berada di area negatifnya, namun garis sinyal MA telah bergerak untuk memasuki area positifnya, sekaligus memberikan dukungan beli bagi indeks Dollar dalam jangka pendeknya.

]]>
Mon, 27 Mar 2023 11:08:03 +0700 wisnu
Indeks Dollar Masih Berada Di Bawah Tekanan Jual https://kumpultrader.com/indeks-dollar-masih-berada-di-bawah-tekanan-jual https://kumpultrader.com/indeks-dollar-masih-berada-di-bawah-tekanan-jual FUNDAMENTAL

Indeks Dollar masih terus berada di jalur penurunan dalam bearish regression channel, menyusul masih kuatnya sentimen bearish akibat gejolak perbankan serta adanya wacana mengenai pinjaman darurat Fed ke bank yang justru menimbulkan penggelembungan neraca, serta memperbaharui kekhawatiran terhadap lebih banyaknya kenaikan suku bunga The Fed.
Kesaksian Menteri Keuangan AS, Janet Yellen di depan anggota House Appropriations Financial Services Subcommittee, untuk menyelidiki risk-on yang terjadi di pasar sebelumnya, sehingga mampu membuat Indeks Dollar memangkas kerugiannya dari level terendahnya dalam tujuh pekan.
Pada hari ini pembacaan S&P Global PMI di bulan Maret serta data Durable Good Orders bulan Februari, akan memberikan kontribusi bagi penentuan arah pergerakan indeks Dollar, mengingat bahwa pembacaan yang lebih kuat berpeluang memperpanjang laju pemulihan indeks Dollar.

TEKNIKAL

Dalam pergerakan dalam timeframe H4, pergerakan indeks Dollar masih berada di jalur penurunannya dan saat ini bergerak di dekat level support harian di level 101.91, yang mana jika level tersebut mampu di break-down maka target penurunan selanjutnya ada di level 100.80.
Namun saat ini pergerakan indeks Dollar mengacu pada level 102.50 sebagai level krusial bagi penentuan arah pergerakan Dollar di jangka pendek, dengan level 103.42 menjadi level psikologis bagi peluang bullish di jangka menengah.
Peluang rebound bagi indeks Dollar terkonfirmasi oleh pergerakan sinyal RSI yang saat ini berada di area oversold.

]]>
Fri, 24 Mar 2023 15:05:16 +0700 wisnu
GBPUSD Targetkan Area 1.2300, Jelang Data UK PMI https://kumpultrader.com/gbpusd-targetkan-area-12300-jelang-data-uk-pmi https://kumpultrader.com/gbpusd-targetkan-area-12300-jelang-data-uk-pmi FUNDAMENTAL

Mata uang Poundsterling bergerak fluktuatif setelah Gubernur Bank of England, Andrew Bailey menyampaikan janji untuk melunakkan laju inflasi, dengan langkah kenaikan suku bunga sebesar 25 bps serta panduang suku bunga yang lebih dovish. Pemulihan pasangan mata uang GBPUSD banyak didukung oleh hilangnya momentum kenaikan indeks Dollar (DXY), menyusul investor yang mengantisipasi inflasi AS yang telah memasuki kondisi "Armageddon", dengan alat kualitatif dan kuantitatif terhadap CPI yang akan dipertajam.
Meskipun terjadi guncangan terhadap sektor perbankan global, namun Bank of England tercatat telah melakukan kenaikan suku bunga sebanyak sebelas kali hingga saat ini, dimana dari seluruh anggota tim Monetary Policy Committee, Swati Dhingra dan Silvana Tenreyro memilih untuk mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, sedangkan anggota yang lainnya justru mendukung kenaikan suku bunga 25 bps.
Bank of England menilai bahwa lonjakan dalam indeks harga konsumen yang mengejutkan, banyak mendapat kontribusi dari hargai pakaian yang bergejolak, namun demikian mereka yakin bahwa inflasi akan mulai melambat di periode kuartal kedua.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4, pergerakan pasangan mata uang GBPUSD menciptakan area konsolidasi dengan titik tengah di kisaran 1.2284, yang menjadi level psikologis bagi penentuan arah pergerakan pasangan GBPUSD di sesi perdagangan akhir pekan ini.
Secara keseluruhan pergerakan GBPUSD masih berada dalam jalur kenaikan yang ditandai dengan Bullish Regression Channel, dengan konfirmasi dukungan beli yang ditunjukkan oleh indikator Alligator yang tetap mncerminkan berlanjutnya bias bullish.
Namun demikian peluang terjadinya swing trade cukup terbuka dengan level support ada di kisaran 76.4% Fibonacci yang berpeluang menjadi pijakan untuk kembali mengejar level 1.2300.
Sinyal dalam indikator RSI 14 masih bergerak di area antara 50%-55% yang merupakan zona positif yang memberikan dukungan bullish bagi GBPUSD.

]]>
Fri, 24 Mar 2023 14:05:36 +0700 wisnu
XAUUSD Stabil Di Jalur Bullish, Pertahankan Momentum Positif https://kumpultrader.com/xauusd-stabil-di-jalur-bullish-pertahankan-momentum-positif https://kumpultrader.com/xauusd-stabil-di-jalur-bullish-pertahankan-momentum-positif FUNDAMENTAL

Seiring Federal Reserve yang menyuarakan nada dovish di pengumuman kebijakan pada Rabu kemarin, aksi jual Dollar sontak merebak dan hal ini membantu harga spot Emas mempertahankan momentum positifnya. Sebelumnya Ketua The Fed Jerome Powell telah mengakui bahwa krisis perbankan telah mendorong para pembuat kebijakan AS beralih kepada kebijakan moneter yang lebih lunak.  Harga Logam Mulia masih terus berjuang untuk memperpanjang rebound dalam dua hari terakhirnya, menyusul imbal hasil obligasi yang terus menjauh dari level puncaknya.
Hingga berita ini disusun nilai tukar Greenback masih tetap berada di bawah tekanan pasca Bank of England secara mengejutkan bersikap lebih hawkish, dimana BoE mengisyaratkan adanya jeda pengetatan moneter, seiring berita yang memberikan dukungan bagi Poundsterling sekaligus menekan US Dollar.

TEKNIKAL

Sejauh ini pergerakan Emas masih berada dalam jalur kenaikannya di timeframe H1, dimana garis EMA 12 telah berhasil memotong keatas dari garis SMA 32 dengan pendekatan high, low dan close, dan bergerak di atas level psikologis 1985 yang menjadi batas bias bullish Emas di jangka pendek.
Dukungan dari sisi teknikal juga terlihat dari pergerakan garis sinyal RSI 14 yang saat ini berada di kisaran 55%, sehingga mencerminkan dukungan bullish meskipun moderat.
Selain itu pergerakan sinyal yang ditunjukkan oleh indikator MACD juga mendukung peluang bullish jangka pendek, mengingat sinyal MACD telah bergerak di area positifnya.

]]>
Fri, 24 Mar 2023 10:30:02 +0700 wisnu
EURUSD Berpeluang Alami Bearish Swing Ke 1.0831 https://kumpultrader.com/eurusd-berpeluang-alami-bearish-swing-ke-10831 https://kumpultrader.com/eurusd-berpeluang-alami-bearish-swing-ke-10831 FUNDAMENTAL

Pada hari ini para pemimpin negara-negara Uni Eropa melakukan pertemuan selama dua hari di Brussel, Belgia guna menemukan langkah-langkah kebijakan untuk bersaing dengan Amerika Serikat dan Cina dalam memacu laju pemulihan pertumbuhan ekonominya, di tengah kondisi inflasi tinggi yang masih melingkupi.
Malam nanti Eurozone akan merilis data Consumer Confidence yang akan dilanjut dengan pidato dari salah satu pejabat ECB, Philip Lane yang mana isi pidato beliau sering mengandung indikasi mengenai kemungkinan arah kebijakan moneter dari ECB di masa mendatang.

TEKNIKAL

Pola perdagangan Bullish Measured Movement dapat terlihat dalam timeframe H4, dimana pergerakan pasangan mata uang EURUSD kemungkinan akan mengalami bearish swing untuk mendekati level 76.4% Fibonacci.
Dapat dilihat di chart bahwasanya garis sinyal RSI telah berada di area Overbought, yang artinya pasangan mata uang EURUSD mengalami tekanan jual dalam jangka pendek, untuk kemudian menemukan pijakan di kisaran 1.0831 untuk kembali rebound dan berupaya bergerak ke kisaran level psikologis 1.1000, dengan pola crossing SMA 20, 50 dan 200 yang mencerminkan dukungan beli bagi EURUSD.

]]>
Thu, 23 Mar 2023 15:22:52 +0700 wisnu
USDJPY Bergerak Jauhi Level 131.25 https://kumpultrader.com/usdjpy-bergerak-jauhi-level-13125 https://kumpultrader.com/usdjpy-bergerak-jauhi-level-13125 FUNDAMENTAL

Penurunan USDJPY masih terus berlanjut, menyusul pengumuman langkah-langkah kebijakan The Fed yang menyuarakan nada kurang hawkish dibanding perkiraan pasar, meskipun bank sentral AS menaikkan suku bunga 25 bps ke 5.00% pada dinihari tadi. 
Sebelumnya mata uang Yen Jepang telah diuntungkan oleh menguatnya permintaan safe haven, setelah potensi terjadinya krisis perbankan secara sistemik yang dipicu oleh Silicon Valley Bank serta permasalahan likuiditas yang diderita oleh Credit Suisse.
Hingga saat ini Yen Jepang telah mencatat penguatan hingga 0.5% terhadap US Dollar, dengan fokus pasar yang beralih kepada data inflasi konsumen utama Jepang yang akan dirilis Jumat besok.

TEKNIKAL

Pergerakan pasangan mata uang USDJPY masih berada dalam bearish standard deviation channel di timeframe H1, yang memberikan cerminan berlanjutnya permintaan terhadap safe haven Yen dan sekaligus memberikan tekanan jual bagi US Dollar. Garis SMA 50 masih menjadi resisten awal bagi pasangan mata uang tersebut, yang bergerak di bawah level 61.8% Fibonacci.
Namun demikian pergerakan sinyal RSI yang berada di kisaran 30%, justru membuka adanya peluang bullish swing movement, dengan target kenaikan terdekat ada di kisaran level 50% Fibonacci.

TRADING PLAN

Trapping System Strategy

Buy Limit Area    : 129.85 - 130.05
Target 1          : 130.35
Target 2          : 130.55
Stop              : 129.35

NOTE : Jika Level 76.4% Fibonacci Gagal Break-Down

Sell Limit Area   : 132.42 - 132.22
Target 1          : 131.92
Target 2          : 131.72
Stop              : 132.92

NOTE : Jika Level 50% Fibonacci Gagal Break-Up

]]>
Thu, 23 Mar 2023 12:56:40 +0700 wisnu
Tekanan Bearish Dollar Menuju Level 100.80 https://kumpultrader.com/tekanan-bearish-dollar-menuju-level-10080 https://kumpultrader.com/tekanan-bearish-dollar-menuju-level-10080 FUNDAMENTAL

Nada yang kurang hawkish telah disuarakan oleh The Fed pasca pengumuman kenaikan suku bunga 25 bps ke 5.00% pada dinihari tadi. Adapun dalam pernyataan kebijakannya, para pejabat FOMC telah mencatat bahwa pasar tenaga kerja masih terus menunjukkan kekuatannya dan inflasi masih tetap di level tingginya.
Keputusan ini diambil ditengah gejolak sektor perbankan pasca runtuhnya dua lembaga pemberi pinjaman dan dana talangan Credit Suisse awal bulan ini. The Fed menyatakan bahwa sistem perbankan masih tetap sehat dan tangguh, namun mereka menggarisbawahi bahwa situasi tersebut berpeluang menimbulkan kondisi kredit yang lebih ketat bagi sektor rumah tangga dan bisnis, sekaligus menciptakan risiko penurunan aktifitas ekonomi, perekrutan tenaga kerja dan inflasi.

TEKNIKAL

Bias bearish masih terlihat jelas bagi Indeks Dollar dalam timeframe Daily, setelah gagal untuk kembali ke kisaran level psikologis 105.88, yang menjadi batas konfirmasi pergerakan bullish jangka pendeknya. Crossing MA 20 dan 100 juga masih menunjukkan konfirmasi yang kuat bagi berlanjutnya tekanan jual indeks dengan target di 100.82 sebagai level support hariannya, sekaligus berpeluang menjadi pijakan bagi bagi bullish swing movement.
Konfirmasi terbukanya peluang swing movement terlihat dari pergerakan sinyal RSI 14 yang telah mendekati kisaran area oversold di kisaran 36%.

]]>
Thu, 23 Mar 2023 12:04:03 +0700 wisnu
GBPUSD Terkoreksi Menjelang Keputusan Kebijakan Bank Sentral https://kumpultrader.com/gbpusd-terkoreksi-menjelang-keputusan-kebijakan-bank-sentral https://kumpultrader.com/gbpusd-terkoreksi-menjelang-keputusan-kebijakan-bank-sentral FUNDAMENTAL

Pekan ini pergerakan pasangan mata uang GBPUSD akan dihiasi oleh data inflasi Inggris serta disusul oleh kebijakan suku bunga dari Bank of England, dimana Indeks Harga Konsumen tahunan Inggris diperkirakan akan turun menjadi 9.8% dari sebelumnya di 10.1%, sedangkan Core CPI yang tidak termasuk harga minyak dan makanan yang fluktuatif, diperkirakan masih akan tetap stabil di 5.8%.
Dari sisi kebijakan moneter bank sentral, Gubernur Bank of England Andrew Bailey kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunganya, meskipun terjadi penurunan tekanan inflasi serta potensi berlanjutnya krisis perbankan di Eropa, yang mana konsensus menyuarakan Bank of England akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4.25%.

TEKNIKAL

Koreksi pasangan mata uang GBPUSD akan menemui hambatan di area psikologis yang berada di level 1.2224, dimana trendline masih memberikan gambaran peluang bullish jangka pendek dalam kecepatan yang moderat.
Jika area psikologis mampu di break-down maka peluang tekanan jual akan terbuka dengan target mendekati level 76.4% Fibonacci. Peluang tekanan jual dapat terlihat dari pergerakan sinyal indikator RSI yang mulai menjauhi area overbought dan berupaya untuk bergerak di bawah level 50%.
Akan tetapi jika mengacu pada crossing SMA 100 dan 200, sepertinya dukungan bullish masih cukup terbuka dengan target kenaikan terdekatnya di kisaran 1.2285 yang berada di level 100% Fibonacci.

]]>
Tue, 21 Mar 2023 12:38:53 +0700 wisnu
Indeks Dollar Masih Tertekan, Berjuang Kembali Ke 104.00 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-masih-tertekan-berjuang-kembali-ke-10400 https://kumpultrader.com/indeks-dollar-masih-tertekan-berjuang-kembali-ke-10400 FUNDAMENTAL 

Masih adanya kekhawatiran terhadap kondisi bank regional AS, seiring saham First Republic yang jatuh hingga 50% di sesi perdagangan hari Senin kemarin dan ditutup dengan mencatat penurunan 39%, nampaknya masih akan memberikan beban bagi para investor dalam melihat kondisi sektor perbankan AS.
Hingga saat ini indeks Dollar nampaknya kesulitan untuk kembali ke level psikologis 104.00, sembari menantikan keputusan kebijakan suku bunga The Fed, dimana komunikasi pasca pertemuan terakhirnya cenderung menekankan bahwa The Fed belum selesai dalam menjalankan pengetatan kebijakannya.
Hal ini dapat terlihat dari penilaian para pejabat pengambil kebijakan yang menggarisbawahi kondisi ekonomi AS yang masih belum pasti, dimana mereka menekankan adanya ketergantungan terhadap data ekonomi yang akan dirilis.

TEKNIKAL

Dalam timeframe Daily terlihat bahwa indeks Dollar masih berada dalam bearish channel, dengan level support ada di kisaran 100.80, yang memberikan gambaran berlanjutnya trend bearish jangka pendeknya.
Walaupun nampaknya Dollar berupaya untuk rebound ke kisaran 104.20, namun tekanan yang datang dari pergerakan Crossing MA 20, 100 dan 200 sepertinya cukup kuat untuk tetap memberi tekanan jual.
Adapun dukungan rebound bagi Dollar terlihat dari pergerakan sinyal RSI 14 yang sudah mulai mendekati area Oversold, untuk mendapat pijakan yang lebih kuat untuk mencatat rebound.

]]>
Tue, 21 Mar 2023 11:16:03 +0700 wisnu
Emas Stabil Dekat $2000, Menjelang Keputusan The Fed https://kumpultrader.com/emas-stabil-dekat-2000-menjelang-keputusan-the-fed https://kumpultrader.com/emas-stabil-dekat-2000-menjelang-keputusan-the-fed FUNDAMENTAL

Harga Emas kembali mendapat momentum bullish, di tengah optimisme pasar yang bersikap hati-hati terkait sektor perbankan. Selain itu kekuatan bullish Emas didapat dari kegagalan imbal hasil Treasury AS untuk memperpanjang pemantulan secara korektifnya dari level terendah dalam enam bulan terakhir.
Menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve, pembacaan FedWatch CME menunjukkan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bps, yang memungkinkan obligasi Treasury AS untuk rebound, namun imbal hasil nampaknya tetap tidak aktif seiring pasar Jepang yang libur terkait Vernal Equinox Day. 
Reaksi The Fed terhadap krisis perbankan akan sangat penting artinya bagi para trader Emas, yang mana jika suku bunga dinaikan 25 bps maka level pivot dari kebijakan memungkinkan US Dollar untuk mencatat penurunan lebih lanjut, sekaligus mendorong harga Emas.

TEKNIKAL

Secara keseluruhan pergerakan Emas masih berada dalam bullish standard deviation channel dalam timeframe H1, sementara itu crossing MA antara SMA 20, 50 dan 100 masih memberikan cerminan dukungan yang kuat bagi Emas untuk kembali menguji kisaran $2000 per troy ounce.
Hingga berita ini disusun, pergerakan Emas masih berada dalam range yang sempit di sesi perdagangan Asia pagi ini, namun jika mengacu pada Break-out Level System maka jika range harga dalam kotak ungu dapat ditembus salah satunya, maka arah pergerakan Emas akan semakin jelas hingga memasuki sesi perdagangan Eropa siang nanti.
Konfirmasi dukungan bullish bagi Logam Mulia juga dapat terlihat dari pergerakan sinyal RSI 14 yang masih berada di kisaran area antara 50% dan 55% yang mencerminkan berlanjutnya pergerakan naik meskipun masih secara moderat.

TRADING PLAN

Breakout Level Strategy

Buy                : 1988 - 1990
Target 1           : 1993
Target 2           : 1995
Stop               : 1983

Sell               : 1974 - 1972
Target 1           : 1969
Target 2           : 1967
Stop               : 1979

Trapping System Strategy

Buy Limit Area     : 1965 - 1968
Target 1           : 1971
Target 2           : 1975
Stop               : 1960

NOTE : Jika Level 76.4% Fibonacci Gagal Break-Down

Buy Break Area     : 2011 - 2014
Target 1           : 2017
Target 2           : 2020
Stop               : 2006

NOTE : Jika Level 100% Fibonacci Break-Up

Sell Limit Area    : 2007 - 2004
Target 1           : 2000
Target 2           : 1998
Stop               : 2012

NOTE : Jika Level 100% Fibonacci Gagal Break-Up

Sell Break Area    : 1961 - 1957
Target 1           : 1954
Target 2           : 1952
Stop               : 1966

NOTE : Jika Level 76.4% Fibonacci Break-Down

]]>
Tue, 21 Mar 2023 10:35:42 +0700 wisnu