Poundsterling Kesulitan Mempertahankan Penawaran Beli Di Pasar

FUNDAMENTAL

Seiring gagalnya pasangan mata uang GBPUSD untuk memanfaatkan pemulihan intraday, sekaligus kesulitan untuk mempertahankan penawaran beli di pasar mata uang, Poundsterling diperdagangkan dalam kisaran sempit selama sesi perdagangan Asia dan tetap bergantung pada dinamika pergerakan Indeks Dollar.
Indeks Dollar mengalami aksi ambil untung di pasar pasca dirilisnya laporan lapangan kerja dari ADP yang lebih lemah dari perkiraan, dimana pengusaha swasta hanya mampu menambah sekitar 89 ribu lapangan kerja di bulan September, yang sekaligus menadai penurunan yang cukup besar dari angka bulan sebelumnya di 180 ribu yang telah direvisi naik.
Meskipun data ISM Services PMI juga mencatat penurunan dari 54.5 menjadi 53.6 di bulan September, yang pada akhirnya memaksa investor mengurangi pertaruhan mereka, namun para pelaku pasar tetap yakin bahwa The Fed masih tetap pada sikap hawkish mereka, sekaligus mempertahankan suku bunga di kisaran yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Mata uang Poundsterling terus mengalami pelemahan akibat keputusan dari Bank of England yang mengejutkan dari Bank of England yang menghentikan siklus kenaikan suku bunga jangka panjangnya di bulan September, yang mana diperkirakan juga bahwa 70% kemungkinan saat ini adalah BoE akan tetap mempertahankan suku bunganya di pertemuan bulan November mendatang.
Hal ini pada akhirnya berkontribusi terhadap kenaikan pasangan GBPUSD dan tentunya akan menghadirkan kehati-hatian bagi para buyer yang cukup agresif, setidaknya sebelum menentukan langkah persiapan untuk laju pemulihan di Inggris Raya.

TEKNIKAL

Hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu London siang hari ini, pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih berada dalam pola Symmetrical Triangle, sehingga membuka peluang berlanjutnya tekanan jual jangka pendek secara moderat, dengan hambatan awal bagi penurunan yang berlanjut ada di kisaran 1.21269.
Jika level tersebut gagal untuk di break-down, maka kemungkinan Poundsterling akan mendapatkan pijakan baru untuk kembali mendapatkan penawaran beli hingga menyentuh target kenaikan di kisaran 1.21820, sebagai level psikologis bagi konfirmasi pembentukan trend bullish jangka pendek.
Dari sisi teknikal pergerakan Poundsterling nampaknya masih berpeluang mendapat tekanan jual, setelah garis sinyal dalam indikator RSI telah bergerak di kisaran 50%, dan nampaknya tetap mengarah untuk masuk ke area 30% untuk mengkonfirmasi berlanjutnya tekanan bearish jangka pendek.