Uni Eropa setuju untuk memperpanjang batas waktu Brexit

Ketika Parlemen Inggris memberikan suara mendukung amandemen Letwin yang menuntut Brexit ditunda hingga undang-undang disahkan, PM Boris Johnson terpaksa meminta perpanjangan dari UE. Sementara Inggris sedang menunggu tanggapan Uni Eropa, Johnson menjawab tuntutan Parlemen sebelum Uni Eropa melakukannya.

Hari Senin dia kembali meminta voting, namun ditolak oleh pimipinan. Selasa Johnson meminta parlemen untuk mempercepat amandemen Letwin sebelum Uni Eropa setuju untuk memperpanjang batas waktu Brexit. Pemerintah Inggris menggarisbawahi bahwa undang-undang harus disahkan secepat mungkin untuk mencapai target Johnson keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober dengan kesepakatan.

Komposisi voting parlemen adalah 322 berbanding 308 yang menentang jalur cepat, menyerahkan keputusan perpanjangan ke tangan Pemimpin Uni Eropa. Selasa malam Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk mengatakan akan merekomendasikan kepada anggota Uni Eropa menerima permintaan Inggris untuk perpanjangan demi menghindari no-deal Brexit. Sumber diplomatik Prancis mengatakan bahwa Perancis siap memberikan beberapa hari tambahan untuk memfasilitasi pemungutan suara tentang undang-undang Brexit, namun mengesampingkan perpanjangan apa pun di luar itu. Jika Uni eropa menolak penundaan dan Parlemen Inggris tidak dapat mengesahkan undang-undang tersebut sebelum 31 Oktober, maka akan ada no-deal Brexit, meskipun ada kesepakatan Johnson.