Memahami Lebih Dalam Analisa Sentimen Pasar Pada Trading Forex

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui 3 jenis analisis forex yang umum digunakan dalam trading forex, yaitu fundamental, teknis dan sentiment. Dan pada artikel lain di website kami telah banyak membahas analisa mengenai fundamental dan teknis, maka pada belajar trading forex kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai analisa sentiment yang belum kita kupas tuntas lebih dalam pada pembahasan sebelumnya.

Sentimen termasuk satu di antara jenis analisis yang sangat berpengaruh terhadap nilai tukar suatu mata uang. Karena pengaruhnya yang sangat signifikan pada nilai tukar, trader sangat disarankan untuk bisa membaca sentiment sebagai bekal trading, setelah memahami dua analisa sebelumnya yaitu fundamental dan teknis.

Sentimen pasar adalah faktor penggerak harga paling utama. Seringkali, sentimen pasar disejajarkan denagan fundamental dan teknikal, sentimen sendiri sebenarnya bukanlah fundamental dan teknikal yang hanya menjadi instrumen analisa.

Sentimen pasar sangatlah penting dan wajib dipahami semua trader. Pada dasarnya, pergerakan harga di pasar forex merupakan akumulasi dari transaksi trader dan investor di seluruh dunia. Karena itu, bisa dikatakan bahwa harga sebenarnya digerakkan oleh ‘tangan-tangan manusia’ yang rentan dipengaruhi sentimen. Inilah hal yang membuat harga di pasar forex tidak bisa diperkirakan dengan benar-benar pasti.

Namun, bukan berarti perubahan tingkat sentimen tidak dapat digambarkan dalam suatu tren. Dibutuhkan semacam alat teknikal untuk membaca sentimen market, seperti speculative sentiment index (SSI) yang merupakan alat paling populer yang umum dipakai trader untuk mengamati perubahan sentimen market secara langsung. Begitu trader bisa membaca sentimen market lewat SSI, pengetahuan semacam ini bisa diaplikasikan langsung ke dalam strategi trading.

Speculative sentiment index (SSI) merupakan rasio yang akan memberi gambaran tentang sentimen trader. RSI memberi tahu posisi trader dengan menentukan apakah dalam market lebih banyak long atau short sekaligus menunjukkan seberapa besar kekuatannya.

Sentimen market/pasar dalam definisi yang paling dasar diartikan sebagai cara pandang investor terhadap suatu aset atau instrumen finansial. Sebagai trader, sentimen akan menjadi positif jika secara umum market dalam kondisi yang positif juga.

Situasi sebaliknya bisa terjadi saat partisipan dalam market punya cara pandang negatif, maka kondisi market berubah menjadi negatif. Meski sentimen bukan sesuatu yang unik dalam market forex, tapi pengaruhnya bisa langsung terasa ke nilai tukar suatu mata uang.

Sehingga, sentimen pasar/market adalah sikap kesepakatan bersama (konsensus) dari para pelaku pasar, untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam suatu kondisi tertentu. Sikap ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Aneka faktor tersebut secara bersama membentuk suatu persepsi komunitas pasar investasi.

Mari kita mengenal istilah-istilah yang selalu terkait dan sangat penting dalam sentimen pasar, yaitu : Bullish, Bearish dan Risk Appetite. Bullish merupakan sentimen yang mencerminkan optimisme, sehingga para pelaku lebih cenderung melakukan buy. Sebaliknya, sentimen yang Bearish dikuasai oleh pesimisme, sedangkan Risk Appetite adalah suatu tindakan dari investor untuk mengambil resiko/ suka terhadap resiko.

Kesimpulan kita, sentimen pasar merupakan bagian penting dari pasar itu sendiri. Bagi seorang investor, analisa sentimen meliputi pemahaman mengenai pembentukan sentimen dan cara mengambil profit dari sentimen yang ada. Pembentukan sentimen, sebagaimana telah disebutkan, muncul sebagai kumpulan dari berbagai faktor, apakah itu fundamental, teknikal, chart pattern, rilis data ekonomi ataupun berita global penting, serta siklus pasar.

Demikian penjelasan singkat tentang analisa sentimen pasar. Jangan pernah bosan dan malas untuk rajin-rajin melakukan analisa fundamental, teknikal, dan melihat pergerakan harga dari price action-nya. Bagaimanapun juga, kemampuan trading bukanlah suatu hal yang bisa didapat dalam sekejap mata, melainkan hasil belajar dan berlatih yang telah diasah dalam periode waktu tertentu.

Semoga bermanfaat!